Perlukah Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan Diterapkan?
Pandemi covid-19 memang memberikan dampak yang sangat besar bagi seluruh dunia. Kondisi yang tidak kunjung usai ini sempat melemahkan perekonomian. Banyak bisnis gulung tikar. Sebagian juga terdampak hingga lebih dari 60%. Terutama bisnis di bidang pariwisata dan pedagang pasar.
Oleh sebab itu, pemerintah akhirnya menerapkan pola hidup baru yaitu new normal. Sehingga pengusaha tetap bisa menjalankan usahanya serta karyawan tetap dapat bekerja dengan penerapan protokol kesehatan.
Penerapan Protokol Kesehatan Demi Menjalankan Perekonomian
Perekonomian yang melemah sangat berdampak bagi masyarakat. Karenanya, agar kondisi tidak semakin parah, maka perekonomian perlahan mulai dipulihkan. Toko, pasar dan tempat wisata mulai dibuka kembali dengan protokol kesehatan yang ketat.
Jika penerapan protokol kesehatan dijalankan dan dimonitor dengan baik, maka kondisi kesehatan dan ekonomi bangsa akan semakin membaik juga. Untuk itu, bagi kamu semua yang saat ini sedang menjalankan bisnis, mari bersama–sama menerapkan protokol kesehatan agar kondisi semakin baik.
Baca juga: Penerapan Protokol Kesehatan Saat New Normal
Penerapan Protokol Kesehatan yang Bisa Dilakukan
Usaha yang kamu jalankan bisa kembali berangsur membaik jika usahamu memiliki protokol kesehatan yang benar. Beberapa cara dapat kamu lakukan. Pertama yang harus dilakukan adalah dengan menerapkan protokol kesehatan bagi karyawan. Setiap karyawan bisa diberikan rapid test dan ruang atau tempat usaha disemprot dan dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara berkala. Saat ini juga banyak dijual rapid disinfektan dan air disinfektan yang memiliki standar baik.
Setiap karyawan juga harus menjaga jarak ketika bekerja dan rajin mencuci tangan. Serta gunakan masker yang sesuai dan face shield merupakan salah satu cara yang baik. Sanksi pelanggar protokol kesehatan bisa juga kamu terapkan agar setiap karyawan mematuhi protokol kesehatan. Jika protokol kesehatan dijalankan dengan baik maka orang – orang tidak akan ragu untuk bertransaksi di bisnismu.
Selain itu, bagi kamu yang memiliki usaha retail seperti toko atau rumah makan dan restoran. Kamu bisa menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung. Batasi pengunjung yang masuk agar tidak terjadi kerumunan. Wajibkan pengunjung menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke area toko. Kamu juga bisa melakukan pengukuran suhu badan terlebih dulu.
Usahakan kosongkan ruang secara berkala. Cukup 5 menit, kamu bisa menyemprot toko atau tempat usaha dengan disinfektan. Misalkan setiap 6 atau 8 jam sekali. Atau tergantung dari daya dan kapasitas pasca disinfeksi. Ini juga tergantung pada disinfektan yang digunakan.
Penerapan Protokol Kesehatan Harus Dipatuhi Agar Ekonomi Kembali Normal
Penerapan protokol kesehatan tidak hanya bisa kamu jalankan di tempat usaha namun di semua tempat. Berikan edukasi kepada karyawan agar selalu menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada agar tidak ada lagi penambahan kasus sehingga kegiatan bisa kembali normal. Jelaskan pula mengenai sanksi pelanggar protokol kesehatan yang akan didapat jika melanggar. Karena, jika ada satu orang dalam lingkungan sekitar kamu yang terpapar virus covid-19, maka usahamu akan dipastikan tidur untuk waktu yang cukup lama.
Sanksi pelanggar protokol kesehatan juga beragam. Ada yang diberikan sanksi dengan melakukan pekerjaan sosial. Durasinya bergantung berapa kali pelanggaran dilakukan. Juga, tiap daerah memiliki jenis sanksi yang berbeda tergantung kebijakan masing – masing daerah. Namun, sebaiknya kita semua menjalankan protokol kesehatan bukan karena takut terhadap sanksi yang akan didapat melainkan kesadaran diri untuk memerangi virus corona agar kondisi buruk ini segera berakhir.