Apa Saja Perbedaan Paylater dan Paylater Cicil?
Paylater adalah fasilitas yang ditawarkan oleh perusahaan finansial untuk memudahkan pengguna dalam berbelanja online. Apakah kamu sudah mengetahui apa perbedaan paylater dan paylater cicil?
Ya, saat ini bukan hanya fitur paylater saja yang bisa kamu nikmati jika ingin berbelanja online, tetapi bayarnya belakangan. Pada dasarnya, kedua fitur ini memiliki fungsi yang sama. Namun, ada perbedaan di sistem pembayarannya.
Wajar saja jika kamu masih belum familiar dengan paylater cicil. Kamu juga mungkin belum memahami perbedaan paylater dan paylater cicil. Jangan khawatir, artikel ini akan mengulas perbedaan dari kedua fitur tersebut.
Apa Itu Paylater?
Sebelum mengulas tuntas perbedaan paylater dan paylater cicil, ada baiknya kita mempelajarinya satu persatu. Pertama-tama, mari kita bahas fitur yang sudah ada lebih dulu, yaitu Paylater.
Paylater adalah suatu fitur yang disediakan oleh perusahaan finansial atau jasa keuangan digital. Dengan menggunakan fitur ini, pengguna bisa melakukan transaksi dengan pembayaran yang dilakukan di kemudian hari.
Singkatnya, sistem kerja paylater mirip seperti kartu kredit. Hanya saja, paylater merupakan fitur digital sehingga tidak memerlukan kartu fisik untuk bertransaksi. Ada juga yang namanya paylater produktif yang merupakan pinjaman dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan.
Mengenal Paylater Cicil
Apa itu paylater cicil? Sekilas, paylater cicil memang terlihat sama seperti paylater. Hal ini karena tujuan utama dari keduanya memang sama. Yaitu, memberikan pinjaman bagi pengguna yang ingin melakukan transaksi.
Bagaimana menggunakan paylater cicil? Sebelum membahas cara menggunakannya, lebih baik kita kenalan dulu dengan salah satu penyedia fiturnya, yaitu Gopaylater cicil. Cara menggunakannya cukup mudah karena pengguna hanya perlu menghubungkan metode pembayaran Gopay di ecommerce.
Setelah itu, pengguna bisa memilih metode pembayaran tersebut untuk bertransaksi. Ada banyak pengguna yang memberikan review Go Pay Later sehingga kamu bisa memastikan sendiri bagaimana kekurangan dan kelebihannya.
Perbedaan Paylater dan Paylater Cicil
Nah, kita masuk ke pembahasan utama yaitu apa beda paylater dan paylater cicil. Tentu ada beberapa perbedaan dari kedua fitur ini. Apa saja perbedaannya? Simak penjelasan di bawah ini:
1. Maksimal Limit
Perbedaan paylater dan paylater cicil yang pertama dan paling bisa dirasakan bedanya, yaitu maksimal limit. Kita ambil contoh dari Gopay, dimana Gopaylater menawarkan limit hanya Rp3 juta saja, sedangkan Go Pay Later cicil limitnya sampai Rp15 juta.
Paylater cicil memang pada umumnya menawarkan maksimal limit yang lebih besar. Hal ini karena dengan perhitungan dari skema pembayarannya. Yaitu, pengguna tidak hanya melakukan satu kali pembayaran untuk melunasinya.
Dalam sistem paylater cicil, terdapat skema tenor yang bisa dipilih oleh pengguna. Dengan pertimbangan inilah, penyedia jasa paylater cicil biasanya menawarkan maksimal limit yang lebih besar.
2. Skema Pembayaran
Seperti yang sudah dibahas atas, skema pembayaran paylater berbeda dengan paylater cicil. Dimana paylater akan memberikan tenggat waktu pelunasan di akhir bulan dengan cara sekali bayar.
Sementara itu, paylater cicil akan memberikan tenor. Dengan begitu, pengguna bisa membayar dengan cara mencicil sesuai dengan tenor yang dipilih. Ada berbagai pilihan tenor, mulai 2 bulan hingga 1 tahun.
Bagi pengguna yang ingin memanfaatkan fasilitas pinjaman saat bertransaksi dengan sistem pembayaran cicilan, maka bisa memilih paylater cicil. Hal ini tentu sangat memudahkan karena pengguna bisa melunasinya secara bertahap sesuai dengan ketentuan tenor.
3. Biaya Tambahan atau Bunga
Perbedaan payalater dan paylater cicil yang berikutnya adalah soal biaya tambahan. Sama seperti fasilitas kredit di bank, paylater juga menetepkan ketentuan biaya tambahan seperti admin dan bunga.
Pada umumnya, paylater cicil seperti yang dimiliki Gopaylater cicil menetapkan ketentuan bunga sebesar 2,75% per bulan. Sementara itu, untuk bunga Gopaylater nihil, yaitu pengguna tidak dibebankan bunga sepeser pun.
Meski begitu, pengguna tetap dibebankan biaya admin atau biaya layanan. Namun, dalam momen tertentu tak jarang penyedia layanan menawarkan fasilitas paylater tanpa tambahan biaya apapun dan tanpa bunga.
Kelebihan Menggunakan Paylater dan Paylater Cicil
Tak lengkap rasanya jika kita hanya membahas perbedaan paylater dan paylater cicil saja. Untuk lebih memahami kedua fitur ini, memang sebaiknya kita mengetahui juga apa saja kelebihan dan kekurangan dari paylater dan paylater cicil secara general.
Nah, pertama-tama kita ulas dari segi kelebihannya dulu. Yaitu:
1. Biaya Murah
Jika dibandingkan dengan menggunakan fasilitas kredit dari Bank, fasilitas paylater maupun paylater cicil menawarkan biaya yang lebih murah. Di mana untuk mendaftarnya pengguna tidak perlu menyetor uang terlebih dahulu dan pendaftarannya gratis.
Selain itu denda yang ditetapkan oleh paylater maupun paylater cicil juga tidak sebesar denda yang ditetapkan oleh bank dalam fasilitas kartu kredit. Biasanya denda yang harus dibayarkan pengguna jika telat membayar yaitu hanya sekitar Rp 2.000 saja per harinya.
2. Suku Bunga Lebih Rendah
Menariknya lagi suku bunga yang ditawarkan oleh pay letter dan paylater cicil jauh lebih rendah jika dibandingkan layanan kartu kredit bank. Seperti yang sudah kita bahas di atas bahwa bunga dari paylater cicil seperti yang ditawarkan Gopay hanya sebesar 2,75% saja untuk setiap bulannya.
Sementara itu, untuk fasilitas paylater justru pengguna tidak dibebankan bunga sedikit pun. Pengguna hanya perlu membayar biaya layanan yang nantinya diakumulasikan dengan total tagihan saat jatuh tempo.
3. Ada Keringan Setelah Jatuh Tempo
Baik paylater maupun paylater cicil memberikan keringanan saat jatuh tempo telah tiba. Yaitu, pengguna masih bisa melunasi tagihan setelah lima hari setelah waktu jatuh tempo. Inilah yang membuat banyak orang tertarik menggunakan paylater dan paylater cicil.
Kekurangan Menggunakan Paylater dan Paylater Cicil
Di balik kelebihannya, tentu ada beberapa kekurangan dari penggunaan paylater dan paylater cicil. Nah, bagi kamu yang belum pernah menggunakan kedua fitur tersebut penting untuk mengetahui beberapa kekurangan seperti berikut:
1. Tidak Bisa Digunakan di Semua Merchant dan Ecommerce
Sayangnya, fasilitas paylater dan paylater cicil tidak bisa digunakan setiap saat. Kamu hanya bisa memanfaatkannya saat bertransaksi di merchant atau ecommerce yang sudah bekerja sama dengan penyedia jasa kedua layanan tersebut.
Maka, penting untuk memastikannya terlebih dahulu. Apakah merchant dan ecommerce di tempat milikmu bertransaksi melayani pembayaran dengan paylater atau paylater cicil.
2. Hanya Digunakan untuk Pengguna Terpilih
Sayangnya, ada beberapa penyedia layanan paylater dan paylater cicil yang hanya menawarkan fasilitas ini untuk pengguna terpilih saja. Jadi, tidak semua pengguna bisa mendaftar.
Adapun, biasanya penyedia jasa lebih memprioritaskan pada pengguna yang memang sering melakukan transaksi menggunakan dompet digital seperti Gopay. Penyedia jasa ini kemudian akan menawarkannya lewat email atau notifikasi.
Jadi, setelah mengetahui perbedaan paylater dan paylater cicil, kamu lebih tertarik menggunakan yang mana? Sebelum memutuskannya, pertimbangkan juga kelebihan dan kekurangannya seperti yang dijelaskan di atas, ya!