Waspada! Ini Ciri-ciri Arisan Online Bodong yang Harus Diwaspadai

Seorang wanita menggunakan kaos putih sedang menggunakan HP dan laptop
Waspada! Ini Ciri-ciri Arisan Online Bodong yang Harus Diwaspadai. Photo by Freepik
Waktu baca: 3 menit

Semua hal di dunia saat ini sepertinya sudah bisa dilakukan secara online. Dari pesan makanan, pesan jasa bersih-bersih rumah, hingga arisan pun kini bisa online. Meski saat ini segalanya mudah dijangkau, namun kamu harus tetap waspada TemanKlik!

Apalagi jika ingin ikut arisan online. Perlu diketahui, arisan online merupakan salah satu cara yang mudah dan praktis untuk mengumpulkan uang bersama teman atau keluarga tanpa harus keluar rumah.

Arisan online ini cocok buat kamu yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk ikut arisan secara langsung.

Namun perlu diingat bahwa belakangan sering muncul kasus arisan online bodong yang patut diwaspadai.

Nah, biar makin paham mengenai apa itu arisan online, simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu Arisan Online?

Arisan online adalah aktivitas mengumpulkan uang dari beberapa orang dan kemudian dibagikan secara teratur menggunakan sistem undi. Biasanya, arisan ini dilakukan tanpa bertatap muka.

Salah satu bentuk arisan online yang umum dijumpai adalah arisan melalui media sosial. Kegiatan ini banyak peminatnya karena tidak ada batasan usia untuk mengikutinya.

Keuntungan Arisan Online

Ada beberapa keuntungan arisan online jika dibandingkan dengan arisan secara langsung, yaitu:

Lebih mudah dan praktis

Kamu tidak perlu bertemu anggota arisan lainnya secara langsung. Untuk mendaftar juga bisa melalui situs web atau grup arisan dan setor uang dilakukan secara online.

Hemat waktu

Kamu tidak perlu meluangkan waktu untuk pergi ke tempat pertemuan arisan. Sebab, semua prosesnya dapat dilakukan secara virtual.

Fleksibel

Arisan online biasanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan anggotanya. Misal, anggota arisan dapat memilih sistem arisan yang akan digunakan seperti arisan menurun, arisan berjangka, atau arisan bulanan.

Baca juga: Mengenal Apa yang Dimaksud dengan Skimming dan Cara Menghindarinya

Sistem Kerja Arisan Online

Pada dasarnya, sistem kerja pada arisan online ini tidak beda jauh dengan arisan konvensional. Bedanya hanya dilakukan secara virtual.

Untuk mengikuti arisan online, kamu juga harus mendaftar terlebih dahulu di situs atau grup arisan. Setelah mendaftar, kamu akan diminta untuk setor sejumlah uang sebagai tanda jadi.

Uang tersebut nantinya akan dikumpulkan oleh penyelenggara arisan dan kemudian dibagikan ke anggotanya yang telah terpilih melalui sistem undian.

Ciri-ciri Arisan Online Bodong

Dibalik kemudahannya arisan online, tentu ada risiko yang merugikan. Makanya itu, penting untuk memahami ciri-ciri arisan online bodong sebagai bentuk perlindungan keuangan.

Berikut ini beberapa ciri-ciri arisan online bodong yang dilansir dari situs resmi OJK.

Tidak punya izin pengelolaan investasi

Izin pengelolaan investasi ini diawasi langsung oleh OJK. Jadi, saat kamu menemukan ada arisan online yang tidak memiliki izin pengelolaan dari OJK, maka dapat dipastikan itu arisan online bodong.

Keuntungan tinggi

Biasanya, pelaku arisan online bodong akan menawarkan keuntungan yang tidak masuk akal. Iming-iming keuntungan yang tinggi tentu sangat menggiurkan.

Skema ponzi

Modus lain yang umum digunakan oleh pelaku arisan online bodong ialah menggunakan skema ponzi. Maksudnya, uang investor baru akan digunakan untuk membayar keuntungan kepada investor lama.

Skema ini akan dapat bertahan selama ada peserta baru yang bergabung. Jika sudah tidak ada yang bergabung lagi, maka skema ini akan runtuh. Peserta arisan yang bergabung terakhir akan jadi korbannya.

Informasi kurang jelas

Biasanya arisan yang terpercaya akan memberikan informasi sejelas-jelasnya mulai dari siapa penyelenggaranya, aturannya, jadwal pembayaran, hingga kontak yang bisa dihubungi.

Jika kamu sulit menemukan informasi ini, kemungkinan itu adalah arisan bodong.

Metode pembayaran tidak aman

Arisan online bodong sering melibatkan metode pembayaran yang tidak aman seperti transfer langsung ke rekening pribadi. Makanya, pastikan hanya melakukan pembayaran melalui platform atau metode yang terjamin keamanannya.

Tidak transparan dalam pengelolaan dana

Arisan online bodong biasanya tidak jelas dalam pengelolaan dananya. Jika penyelenggara tidak memberikan laporan keuangan yang transparan, sebaiknya hindari saja.

Kurang jejak digital

Arisan palsu akan sulit dilacak jejak digitalnya. Pastikan gali informasinya terlebih dahulu sebelum memutuskan bergabung.

Nah itulah ciri-ciri arisan online bodong yang patut diwaspadai. Saat kamu menemukannya, segera membuat laporan atau pengaduan ke situs Lapor.go.id. Semoga kamu bisa terhindar dari penipuan dan mendapatkan pengalaman arisan online yang menyenangkan ya TemanKlik!

Mungkin Anda juga menyukai