Strategi Jitu Pemasaran Minim Modal UMKM Agar Bisnis Lebih Dikenal Konsumen
Pemasaran menjadi salah satu kunci sukses untuk mendongkrak kepopuleran usaha. Sayangnya, sebagian pelaku UMKM terkendala dengan biaya. Lantas, adakah cara untuk melakukan pemasaran minim modal UMKM?
Kenyataannya, tantangan terbesar bagi pelaku UMKM adalah terbatasnya anggaran. Anggaran yang kecil menjadi penghalang baginya untuk melakukan promosi. Padahal, promosi ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan visibilitas bisnis.
Jika kamu merupakan pelaku UMKM, kamu perlu bertindak secara cermat. Terutama dalam hal pemasaran.
Di sini, kamu dapat menerapkan strategi pemasaran meskipun dengan modal minim. Nah, bagaimana cara melakukannya?
Baca juga: Manfaat UMKM Bagi Masyarakat Beserta Kriterianya
Strategi Pemasaran Minim Modal Untuk UMKM
Pemasaran UMKM dapat dilakukan meskipun pelakunya tidak memiliki anggaran yang besar. Modal yang minim masih bisa dialokasikan secara tepat. Berikut ini strategi pemasaran yang dapat diaplikasikan.
1. Mulai dengan Branding
Sebagus apa pun produk UMKM, ini akan percuma jika tidak dapat dikenal luas oleh masyarakat. Semakin tenggelamnya produk di tengah persaingan, produk ini pun akan hilang begitu saja.
Masalah seperti ini masih sering terjadi. Tetapi, kondisi ini bukan tanpa solusi sama sekali. Pasalnya, ada strategi yang bisa dilakukan untuk menghindarinya. Yakni dengan melakukan Branding bisnis secara tepat.
Branding bisnis berkaitan dengan pencitraan sebuah bisnis dan produk. Branding ini mencerminkan image dari bisnis itu sendiri. Dan image tersebut akan melekat di benak masyarakat/pelanggan.
Kamu perlu membuatnya agar lebih menonjol di antara pesaingnya. Ini bisa dilakukan dengan membuat logo dan slogan bisnis. Tentunya, hal ini dimaksudkan untuk menjadi cerminan dari identitas bisnis.
Jangan lupa juga untuk mendaftarkan sertifikasi terkait produk dan Brand. Karena, hal ini dapat meningkatkan keyakinan di mata pelanggan.
2. Gunakan Strategi Word of Mouth
Strategi pemasaran minim modal UMKM yang masih sangat ampuh adalah word of mouth. Meskipun strateginya konvensional, tetapi dampaknya sangat positif bagi visibilitas bisnis.
Kamu dapat meminta kenalan untuk mempromosikan produk UMKM ke teman-temannya. Begitu pula, manfaatkan pula pelanggan agar mau merekomendasikan usaha kamu.
Kuncinya, berikan pelayanan yang terbaik. Ketika layanannya bagus, pelanggan tidak akan segan untuk mempromosikannya secara otomatis. Tentunya, ini menjadi salah satu keuntungan tersendiri lantaran tidak perlu keluar biaya sepeser pun.
3. Promosikan Bisnis di Google My Business
Salah satu strategi digital marketing yang mulai dipergunakan oleh pelaku UMKM adalah Google My Business. Layanannya ini sifatnya gratis, tetapi memiliki power tinggi dalam memunculkan usaha.
Keberadaan usaha di Google ini juga dapat meningkatkan kredibilitas. Bahkan, sebagian besar pelanggan akan mencari produknya lewat Google.
Yang perlu kamu lakukan hanyalah mendaftarkan lokasi bisnis di Google My Business. Silahkan sediakan email aktif, masukkan alamat, nomor telepon hingga jam operasionalnya.
Setelah itu, publikasikan secara umum. Hasilnya, kamu akan melihat bisnis ini tampil di Google. Tepatnya, lokasi bisnis yang berkaitan dengan hasil pencarian lokal.
4. Manfaatkan Media Sosial
Strategi pemasaran minim modal UMKM selanjutnya adalah dengan memanfaatkan media sosial. Media sosial ini menjadi platform terbaik untuk saat ini. Pasalnya, jutaan dari pelanggan ada di dalam media sosial.
Kamu bisa memanfaatkan berbagai saluran di media sosial ini. Baik menggunakan Instagram, Twitter, TikTok, Facebook, atau pun Youtube dan lain sebagainya.
Pilih salah satunya untuk memulai pemasarannya. Uji coba metode pemasarannya untuk melihat seberapa efektif dalam meningkatkan brand awareness atau konversi.
Untuk pemanfaatannya, kamu bisa menggunakan metode gratis atau berbayar. Tetapi, metode berbayar terbilang cukup jitu. Karena, metode ini akan langsung menjangkau target pasar sesuai dengan anggaran yang dialokasikan.
Kuncinya, lakukan trial and error beberapa kali. Tentunya, sampai kamu menemukan metode yang paling tepat untuk mendatangkan konsumen yang tertarget.
Apabila metodenya sudah tepat, barulah kamu dapat meningkatkan budget untuk promosi. Tentunya, ini disesuaikan dengan keuangan bisnis saat ini.
5. Pasang Iklan di Marketplace
Pemasaran minim modal UMKM yang layak dicoba adalah memasang iklan di marketplace. Tentunya, pemasaran ini masih menggunakan biaya. Hanya saja, biaya yang dikeluarkan masih sangat masuk akal.
Untuk memulainya, kamu perlu membuat toko di Marketplace. Daftarkan secara gratis dan mulai upload produk di tempat tersebut.
Sembari menunggu pelanggan check out di toko, kamu juga dapat mengalokasikan biaya untuk promosi berbayar di marketplace tersebut. Cukup keluarkan anggaran seperlunya untuk memulai.
Apabila hasilnya positif, kamu dapat meningkatkannya lagi. Artinya, peningkatan anggaran promosi tersebut disesuaikan dengan jumlah pemasukan yang kamu terima di tiap waktunya.
6. Perkuat dengan Sistem Afiliasi
Membuat program afiliasi yang dapat diikuti oleh calon pebisnis lainnya juga menjadi bentuk pemasaran minim modal UMKM yang menjanjikan. Pasalnya, affiliator yang sudah tergabung akan mencoba segalanya agar bisa mengarahkan pelanggan ke toko kamu.
Kamu tidak perlu promosi berlebihan untuk mendatangkan pelanggan. Tetapi, tetap saja kamu perlu menjaga keteraturan promosi agar tidak terlempar dari persaingan bisnis.
Yang perlu kamu lakukan adalah membuat program afiliasi. Berikan kemudahan bagi calon affiliator dan tentukan insentif yang masuk akal bagi orang yang mengikutinya.
Itulah beberapa teknik pemasaran minim modal UMKM yang bila dikombinasikan hasilnya akan sangat bagus. Bisnis akan semakin dikenal oleh konsumen, dan konversi pun semakin meningkat meskipun modal pemasarannya minim.