Alternatif Mencari Modal Usaha Selain Utang di Bank
Ada rencana untuk membuat bisnis sendiri? Jika ya, mungkin kamu saat ini sedang mencari modal usaha untuk bisnis kamu yang baru tersebut. Dan yang terpikirkan adalah meminjam dari bank.
Hanya saja, kamu sudah mulai pesimis. Karena syarat mengajukan pinjaman usaha ke bank itu ribet. Belum lagi dengan jaminan. Karena bank tidak akan memberikan kamu modal untuk usaha jika kamu tidak memiliki jaminan.
Belum lagi kamu harus rajin mengangsur. Jika tidak, kamu akan mendapatkan denda. Dan denda itu bisa sangat tinggi dan memberatkan.
Sebenarnya, ada cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan modal usaha. Tidak hanya dari bank saja tapi juga dari beberapa sumber lainnya.
4 Sumber Dana untuk Modal Usaha Selain dari Bank
Setidaknya ada 4 sumber dana yang bisa kamu pilih untuk mendapatkan modal bisnis. Apa saja itu?
- Modal dari Konsumen
Yang pertama adalah modal dari konsumen. Kok bisa? Tentu saja bisa. Konsumen kamu bisa lho menjadi sumber dana untuk modal usaha. Dan sudah banyak orang yang melakukan cara ini.
Penjelasannya seperti ini. Anggap saja kamu memiliki usaha seperti katering. Ada konsumen yang order katering. Otomatis, kamu butuh modal untuk membeli bahan masakan, bukan? Nah, kamu bisa minta uang DP dari konsumen. Kamu bisa tetapkan berapa persen DP yang konsumen harus siapkan.
Agar bisa kamu gunakan sebagai modal, sebaiknya kamu minta DP 50%. Kalaupun uang tersebut tidak cukup untuk membeli bahan makanan, kamu bisa berutang jatuh tempo kepada toko atau suplier.
Baca juga: Lakukan Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan, Perhatikan Hal Ini
- Mencari Partner
Modal usaha lainnya bisa kamu dapatkan dari partner bisnis. Dalam membangun bisnis, kamu bisa saja membangun sendirian dari nol. Namun, jika kamu tidak memiliki modal, kamu bisa mencari partner.
Hubungi teman kamu yang mungkin punya banyak tabungan. Terutama teman yang memang ingin memiliki bisnis tapi tidak mau repot lantaran ia punya pekerjaan utama yang tidak bisa ditinggalkan. Kamu bisa memintanya untuk memberikan modal. Sistem sharing profit ditetapkan.
Jika opsi ini yang kamu pilih, kamu harus mampu mempresentasikan bisnis yang kamu ingin jalanan. Jelaskan lengkap dengan teknis atau implementasikan. Partner kamu pasti tidak akan ragu untuk memberikan modal usaha jika rencana usaha kamu jelas.
- Mencari Investor
Ada lho orang yang memang mendapatkan penghasilan dari menjadi seorang investor. Jadi, mereka menyediakan uang yang kemudian diberikan kepada orang lain yang ingin membuat bisnis. Jika bisnis dianggap prospek, seorang investor tidak akan ragu untuk menanamkan uang di bisnis tersebut.
Ini sekilas seperti partner. Namun, ada sedikit perbedaan. Investor itu profesional. Ia biasanya sudah memiliki pengalaman dalam hal bisnis. Jadi, ia akan melakukan investigasi dan riset untuk mengetahui apakah bisnis yang kamu akan bangun itu bisa memberikannya keuntungan atau tidak.
Biasanya, kamu harus melakukan pitching terlebih dahulu. Tujuannya untuk meyakinkan investor bahwa bisnis kamu itu bagus di masa depan.
- P2P Lending
Ini seperti bank. P2P lending itu fokus memberikan pinjaman ke pebisnis. Jadi, ada banyak orang yang menaruh uang di P2P lending. Bisa dikatakan P2P lending itu pihak tengah antara orang yang meminjamkan uang dan orang yang meminjam.
Di P2P lending ini, kamu bisa lebih mudah mendapatkan pinjaman. Asalkan portofolio kamu bagus, maka ada banyak orang yang mau meminjamkan uang sebagai modal bisnis.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan modal usaha. Jadi, jangan putus harapan jika pengajuan pinjaman kamu ke bank tidak akan diterima. Masih ada alternatif lain yang bisa kamu coba.