Tips Menjaga Keuangan Tetap Terkontrol di Bulan Ramadan
Mengontrol uang itu sangat tidak mudah. Apalagi saat Ramadan tiba. Saat kita puasa, bukannya kita bisa lebih hemat tapi justru boros. Untuk yang khawatir tabungan bakal ludes, kamu perlu belajar cara menjaga keuangan tetap terkontrol di bulan Ramadan.
Secara logika sederhana, seharusnya kamu lebih mudah untuk mengontrol pengeluaran saat puasa. Pasalnya, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk makan siang, beli kopi di siang hari, atau yang lainnya. Jadi, kamu harus memanfaatkan momen bulan puasa ini untuk belajar mengontrol keuangan.
Diharapkan, setelah puasa selesai nanti, kamu akan lebih mudah juga menjaga keuanganmu. Ibarat kata, puasa adalah bulan di mana kamu belajar mengontrol uang. Dan ketika puasa usai, kamu lebih mudah untuk berhemat.
Lalu, apa yang harus kamu lakukan untuk bisa menjaga keuangan tetap terkontrol di bulan Ramadan?
Konsep Dasar Menjaga Finansial
Sebenarnya, mengontrol keuangan itu bukan hal yang sulit. Dengan mengetahui konsep dasar menjaga kesehatan finansial, maka kamu akan lebih mudah untuk mengatur pengeluaran.
Konsep dasarnya adalah budgeting. Berapapun penghasilanmu saat ini, kamu tidak akan memiliki finansial sehat ketika tidak melakukan budgeting. Karena secara alamiah, orang cenderung memiliki pengeluaran yang meningkat seiring dengan kenaikan penghasilan yang mereka dapatkan.
Itulah mengapa banyak orang yang mungkin kaya tapi hutangnya pun menumpuk. Bahkan, mereka terlihat lebih bahagia ketika penghasilannya kecil.
Mungkin, saat penghasilan mereka kecil, mereka ingin memiliki gaji yang tinggi agar kebutuhannya terpenuhi. Akan tetapi, ketika gaji sudah naik, apakah semua kebutuhannya terpenuhi? Faktanya tidak. Ternyata, semakin banyak juga kebutuhan yang ingin dipenuhi.
Maka dari itu, untuk bisa menjaga keuangan, yang diperlukan adalah budgeting. Terutama untuk kamu yang ingin menjaga keuangan tetap terkontrol di bulan Ramadan, budgeting menjadi sangat penting.
Yang dimaksud dengan budgeting adalah menganggarkan uang dari pemasukan yang kemudian disesuaikan dengan pengeluaran. Jadi, bukan sebaliknya. Kamu harus mulai dari berapa uang yang bisa dapatkan. Lalu, buat pengaturan pos pengeluaran sesuai dengan jumlah penghasilanmu tersebut.
Terkait dengan pos pengeluaran, ini bukan hanya pengeluaran yang sifatnya wajib seperti pos pengeluaran untuk membeli kebutuhan setiap hari. Harus ada juga pos berupa uang tabungan, investasi, dan sedekah.
Nah, sudah tahu kan menjaga kesehatan finansial itu kuncinya ada di mana? Betul sekali. Kuncinya ada di budgeting.
Baca juga: Cara Mengatasi Hedonisme dan Dampak Negatifnya
Membuat Budgeting Saat Ramadan
Sekarang kamu sudah paham bahwasanya kunci penting dalam hal menjaga keuangan tetap terkontrol di bulan Ramadan adalah budgeting. Maka dari itu, yang perlu kamu lakukan adalah membuat anggaran seefektif mungkin khusus selama di bulan Ramadan ini.
5 hal berikut ini yang perlu kamu anggarkan, yaitu:
- Anggaran Buat Setiap Hari
Apa sih yang sering bikin anggaran membengkak saat puasa hingga tabungan menipis? Biasanya, ini berkaitan dengan makanan. Kebiasaan membeli makanan takjil atau bukber (buka bersama) di luar yang terlalu sering harus dikurangi.
Akan lebih baik jika kamu buat anggaran mulai dari awal puasa. Hitung berapa uang yang harus kamu siapkan untuk makanan setiap hari. Boleh-boleh saja kamu anggarkan uang yang sedikit lebih banyak untuk bukber di luar.
Akan tetapi, bukber tidak harus kamu lakukan satu kali dalam satu minggu atau bahkan setiap hari. Cukup 2 atau 3 kali dalam satu bulan. Itu pun kamu pilih dengan orang spesial saja yang diajak bukber. Dengan cara ini, kamu tidak akan boros selama bulan puasa.
- Anggaran Sedekah
Anggaran untuk sedekah juga penting lho. Sekali pun mungkin tidak punya uang yang banyak, tetap saja kamu harus siapkan uang untuk sedekah.
Kamu harus tahu bulan puasa itu bulan penuh berkah. Jadi, kamu harus manfaatkan untuk mendapatkan keberkahan lebih banyak lagi dengan cara bersedekah.
Kamu bisa memberikan sedekah kepada anak yatim yang ada di lingkunganmu. Atau kamu bisa masukkan uang ke kotak amal masjid terdekat yang kemudian bisa dipakai untuk pembangunan.
- Anggaran Menyambut Idul Fitri
Saat Idul Fitri tiba nanti, kamu tentu membutuhkan camilan dan makanan untuk menyambut tamu yang datang. Ini juga perlu dianggarkan.
- Anggaran Mudik
Ada orang tua yang di tinggal di kampung? Jika ya, wajib hukumnya bagi kamu untuk mudik. Ini membutuhkan uang yang tidak sedikit lho terutama biaya perjalanan untuk kamu yang harus menempuh perjalanan yang sangat panjang.
- Anggaran Angpau
Saat mudik, kamu juga akan bertemu dengan sanak saudara yang lama sudah tidak perlu ditemui, bukan? Kamu perlu juga siapkan angpau untuk keponakan atau sanak famili.
Nah, itulah pos pengeluaran yang harus kamu anggarkan.
Lalu, apa hubungannya dengan menjaga keuangan tetap terkontrol di bulan Ramadan? Kelihatannya memang tidak ada hubungannya. Namun, jika ini dikaitkan dengan kebiasaan hidup boros saat bulan puasa, jelas tips tersebut di atas ada kaitannya.
Dengan menerapkan 5 tips tersebut, kamu bisa terhindar dari kebiasaan kebanyakan orang yang cenderung boros saat puasa. Yang diperlukan adalah bagaimana kamu mengendalikan nafsu konsumtif yang berlebihan. Dan diharapkan tips tersebut di atas bisa membuat kamu menahan nafsu konsumtif tersebut.
Lebih dari itu, semoga kamu juga semakin disiplin dalam mengatur uang dan membuat budgeting. Tidak hanya saat puasa tapi di bulan-bulan berikutnya setelah puasa usai. Ini yang menjadi manfaat terpenting dari sekedar kamu mengetahui bagaimana menjaga keuangan tetap terkontrol di bulan Ramadan.