4 Tips Manajemen Keuangan Usaha Kecil

manajemen keuangan usaha kecil
Manajemen keuangan usaha kecil. Photo by Pexels
Waktu baca: 3 menit

Saat rasa bosan dan lelah bekerja di kantor menghampiri, banyak orang yang akhirnya berpikir untuk membuka sebuah usaha. Ya, peluang usaha memang hadir untuk siapa saja. kamu yang memiliki kemampuan memasak, menjahit, merangkai bunga, dan lainnya pasti bisa membuka usaha di luar kantor. Namun kamu juga perlu paham manajemen keuangan untuk usaha kecil.

Usaha yang dibuat tentunya harus memiliki catatan keuangan yang baik. Lalu bagaimana menata manajemen keuangan usaha kecil yang baik dan benar? Jika kamu masih seorang pemula, ada baiknya membaca tips atau cara berikut dengan baik.

Memisahkan uang pribadi dengan uang usaha

Jangan menyatukan uang pribadi dan uang bisnis
Jangan menyatukan uang pribadi dan uang bisnis. Photo by @Jpvalery

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pemisahan uang. Hal ini sering kali dilupakan oleh pemilik usaha yang baru merintis. Jangan sampai kamu mencampurkan uang yang memang sudah disediakan untuk usaha dengan uang pribadi. Hal ini tentu akan mengakibatkan kerancuan dalam catatan usaha yang kamu jalankan.

Merencanakan penggunaan uang secara baik

Merancang arus keuangan.
Merancang arus keuangan dengan baik. Photo by Pexels

Setelah memisahkan uang pribadi dengan uang usaha, hal berikutnya yang harus dilakukan adalah mengelola uang usaha secara baik. Maksudnya, ketika kamu sudah memiliki ide usaha, pergunakan uang untuk membeli hal-hal utama dan penting. Misalnya Anda memiliki usaha roti kukus, maka pengelolaan uang yang harus dikeluarkan adalah dana untuk membeli tepung, telur, dan bahan lainnya. Begitu pula untuk usaha yang lain.

Baca juga: Strategi Manajemen Keuangan Usaha Kecil dan Menengah

Membuat buku catatan keuangan

Perencanaan keuangan.
Membuat buku catatan keuangan. Photo by Pixabay

Kamu harus memiliki buku ini sejak merintis usaha. Jadi kamu sudah harus memiliki catatan keuangan sejak awal. Buku catatan yang kamu buat harus mencakup debit dan kredit atau pemasukan dan pengeluaran. Pastikan dalam catatan tersebut berisi sumber keuangan atau nama barang yang telah dibeli.

Menghitung keuangan secara benar

manajemen keuangan usaha kecil
Hitung keuangan dengan benar. Photo by Kaboompic

Pastikan kamu menghitung uang yang dimiliki secara benar. Penghitungan yang salah akan berakibat panjang terhadap keuntungan dan pengeluaran untuk bahan. Misalnya kamu memiliki modal awal sebesar Rp1.000.000,00, kemudian digunakan untuk membeli alat dan bahan untuk membuat kue sebesar Rp950.000,00 maka sisa uang yang dimiliki adalah Rp50.000,00. Jangan lupa untuk menuliskan keperluannya. Setelah itu, kue yang dihasilkan ada 150 buah dengan harga masing-masing Rp100.000,00. Maka hasil yang akan kamu dapatkan sekitar Rp1.500.000,00.

Kamu harus langsung menuliskannya dengan pemasukan awal 950 ribu dan memiliki sisa 50 ribu. Kemudian dalam catatan menambahkan pemasukan sebesar Rp1.500.000,00. Sehingga hasilnya menjadi Rp1.550.000,00. Sisihkan keuntungan untuk mengembangkan usaha.

Ketika kamu sudah memiliki hasil yang lebih, jangan lupa untuk menyisihkan sedikit keuntungan yang didapatkan untuk mengembangkan usaha. Uang tersebut bisa digunakan untuk menambah jumlah produksi atau membuka ruko untuk menjual produk.

Itu dia beberapa tips sederhana untuk manajemen keuangan usaha kecil. Jangan sampai kamu melewatkan hal tersebut jika usaha ingin terus berkembang. Selamat mencoba.

Mungkin Anda juga menyukai