Kontrol Diri Sebagai Cara Menghindari Perbelanjaan Berlebihan pada Bulan Ramadan
Akan ada banyak diskon di pusat perbelanjaan saat Ramadan tiba. Dan ini yang membuatmu bakal sulit sekali menghindari perbelanjaan berlebihan di bulan Ramadan. Bagaimana cara menyikapinya?
Pada intinya, kamu harus bisa mengontrol diri. Sayangnya, inilah bagian tersulit dalam hidup. Secara alami, orang memiliki keinginan untuk memenuhi apa yang mereka butuh inginkan. Bahkan, apa yang sebenarnya tidak mereka butuhkan juga terkadang mereka inginkan.
Khusus di bulan Ramadan, godaan untuk spending itu datang dari berbagai penjuru. Bukan hanya diskon gede-gedean yang ditawarkan oleh pusat perbelanjaan. Jajanan takjil di sore hari yang mungkin tidak ada diskonnya jauh lebih menggoda.
Lalu, apa yang harus kamu lakukan untuk menghindari perbelanjaan berlebihan di bulan Ramadan?
Baca juga: Begini Nih Cara Menyikapi Kenaikan Harga di Bulan Ramadhan Menurut Ahli Keuangan
7 Poin Penting agar Tidak Belanja Berlebihan Saat Ramadan
Setidaknya, 7 poin berikut ini akan membuatmu lebih mudah mengontrol hasrat besar untuk spending. Apa saja ketujuh poin tersebut?
- Kurangi Jalan-Jalan
Rumusnya sederhana. Semakin sering kamu jalan-jalan, mata akan lebih potensial melihat barang-barang yang ingin dibeli. Tidak hanya jalan-jalan di mall tapi juga jalan-jalan di mana saja.
Selama bulan Ramadan, kamu tidak hanya harus puasa dari makan dan minum. Kamu juga perlu puasa jalan-jalan. Di siang hari, sibukkan diri dengan hal yang lebih produktif. Sementara itu, di malam hari, gunakan untuk hal yang lain. Hilangkan opsi mengajak keluarga untuk jalan-jalan.
- Kurangi Berselancar di Media Sosial
Bukan hanya jalan-jalan secara fisik saja yang bisa membuatmu kalap sehingga boros. Jalan-jalan di dunia maya juga tak kalah berbahaya. Bahkan, ini jauh lebih berbahaya.
Media sosial awalnya digunakan sebagai media interaksi dengan teman. Akan tetapi, kini medsos lebih banyak dipakai untuk marketing oleh para penjual. Tentu ini bukan hal yang salah. Namun, kamu sebagai masyarakat harus bisa memfilter agar bisa menghindari perbelanjaan berlebihan di bulan Ramadan.
Kurangi waktu scrolling feed medsos setiap hari. Jika perlu, atur kapan kamu membolehkan diri untuk membuka medsos. Tentukan juga lama waktu bermain medsos. Ini akan sangat membantumu agar memiliki keinginan untuk spending dan spending.
- Isi Lebih Banyak Waktu Bersilaturahmi
Agar menghilangkan keinginan berbelanja yang berlebihan, kamu bisa mengganti kebiasaan jalan-jalan dengan kebiasaan silaturahmi. Setelah pulang kerja, luangkan waktu 15 atau 20 menit mengunjungi rumah saudara.
Silaturahmi ini tidak hanya baik untuk menghilangkan kebiasaan jalan-jalan yang tidak boros dan cenderung membuat boros. Selain itu, silaturahmi juga menambah erat hubungan. Bahkan, dalam Islam, silaturahmi juga memperbanyak rezeki lho.
- Luangkan Waktu untuk Hal yang Produktif
Selain silaturahmi, kamu juga bisa menghindari perbelanjaan berlebihan di bulan Ramadan dengan cara melakukan hal yang produktif. Belanja itu konsumtif. Ganti dengan kegiatan produktif.
Contoh sederhana adalah belajar hal baru yang memiliki nilai ekonomi. Kamu tidak perlu ikut workshop. Kamu punya pilihan lain seperti menonton tutorial membuat sesuatu di Youtube lalu mempraktikkannya.
Dengan mengisi waktu melakukan hal yang produktif, kamu tidak akan merasa ingin menghabiskan uang untuk belanja. Bahkan, kamu akan semakin bijak ketika ingin belanja karena kebiasaanmu yang lebih memikirkan hal yang produktif daripada konsumtif.
- Sibukkan Diri Mengurus Rumah
Ini bisa menjadi cara termudah untuk menghindari perbelanjaan berlebihan di bulan Ramadan, yaitu menyibukkan diri mengurus rumah. Setelah pulang kerja, jangan habiskan waktu nongkrong atau jalan-jalan. Lebih baik periksa bagian rumahmu yang butuh perawatan dan pembersihan.
Apalagi Idul Fitri hampir tiba. Pasti ada beberapa sudut rumahmu yang butuh maintenance. Sapu halaman belakang. Bersihkan bagian rumah yang selama ini mungkin jarang dibersihkan. Rapikan isi lemari.
Jika diperlukan, kamu bisa merencanakan mendesain satu bagian rumahmu agar lebih nyaman. Misalnya saja memanfaatkan sudut belakang rumah sebagai taman. Ini pekerjaan yang membutuhkan effort yang cukup besar sehingga kamu tidak akan punya waktu untuk berpikir belanja.
- Jadwalkan Waktu Belanja
Menghindari perbelanjaan berlebihan di bulan Ramadan bukan berarti kamu tidak boleh belanja. Yang harus digarisbawahi adalah kata berlebihan.
Sebagai manusia, kamu tentu membutuhkan sesuatu. Namun, agar tidak berlebihan, jadwalkan kapan kamu belanja. Mungkin 1 atau 2 kali dalam satu bulan. Jangan belanja setiap minggu atau setiap hari sekali. Ini jelas akan membuat tabunganmu jebol.
Ketika jadwal belanja sudah tiba, buat list apa saja barang yang ingin dibeli. Ini sangat penting agar kamu tidak boros lantaran membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
- Siapkan Cash untuk Belanja
Sekarang memang eranya cashless. Bertransaksi dengan menggunakan kartu atau e-money sudah menjadi tren. Namun, ternyata sistem pembayaran cashless ini justru membuat kamu lebih boros. Pasalnya, saat melakukan pembayaran, kamu seolah tidak mengeluarkan uang.
Berbeda ketika kamu mengeluarkan uang dari dompet. Dompet terasa semakin tipis. Ada rasa di mana uang semakin berkurang. Untuk itu, ada baiknya kamu melakukan pembayaran secara cash saat berbelanja di bulan puasa ini.
Akan lebih baik lagi jika kamu membuat list dulu apa saja barang yang ingin dibeli. Karena dengan cara ini, kamu tahu perkiraan berapa uang yang dibutuhkan untuk berbelanja. Setelah itu, kamu bisa siapkan cash nya.
Itulah beberapa tips menghindari perbelanjaan berlebihan di bulan Ramadan. Semoga di bulan puasa ini, kamu bisa lebih mengontrol keinginan konsumtif sehingga bisa menjadi orang yang lebih hemat di kemudian hari.