Mengenal Apa Itu Produk Domestik Bruto (PDB)
Sepertinya sudah tidak asing lagi mendengar istilah PDB (Produk Domestik Bruto). Dari zaman sekolah sepertinya sudah diberikan penjelasan singkat mengenai PDB. Hingga saat menonton berita di televisi juga sering di bahas mengenai PDB. Walaupun sering mendengar istilah PDB, yakin kamu paham betul artinya? Apa manfaatnya? Bagaimana cara menghitung PDB suatu negara? Dan apasih keuntungannya kamu mengetahui tentang PDB?
Di artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai Produk Domestik Bruto atau yang sering disingkat sebagai PDB. Mari simak artikel berikut!
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Rekening Koran dan Kegunaannya
Apa Itu PDB (Produk Domestik Bruto)
Produk Domestik Bruto atau PDB merupakan salah satu komposisi dalam konsep perhitungan pendapatan nasional. PDB merupakan jumlah dari produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara dalam periode waktu tertentu. Nilai barang dan jasa yang di hitung hanya barang akhir (final goods) saja tidak termasuk barang setengah jadi (intermediate goods). Seperti namanya “domestik”, PDB hanya menghitung yang ada dalam lingkup suatu negara saja.
PDB dibagi menjadi 2 jenis yaitu, PDB riil dan PDB nominal. Nilai total penghasilan barang dan jasa PDB riil sudah disesuaikan dengan perubahan harga. Oleh karena itu, PDB rill diukur dengan menggunakan harga konstan. Nilainya tidak ada unsur inflasi ataupun deflasi pada akhir nilai. Menggunakan PDB riil sangat cocok untuk pertumbuhan ekonomi. Perubahan kuantitas hasil pada PBD rill menjadi indikator untuk mengukur perkembangan ekonomi suatu negara.
PDB nominal cukup berbeda dengan PDB riil. Tidak ada penyesuaian perubahan harga dalam PDB nominal. Terdapat nilai unsur inflasi pada nilai akhirnya. Oleh karena itu, nilai akhirnya akan berubah karena adanya perubahan kuantitas ataupun harga. Dengan alasan tersebut, PDB nominal tidak dijadikan indikator sebagai tolak ukur perkembangan suatu negara.
Cara Menghitung PDB
Hal ini tidak kalah penting untuk kamu ketahui. Untuk mengetahui PDB ada rumusnya lho! Cara menghitung Produk Domestik Bruto (PDB) adalah;
PDB = C+I+G+ (X-M)
C = Konsumsi (konsumsi barang dan jasa yang ada dalam negara)
I = Investasi (investasi domestik atau pengeluaran dana modal)
G = Government (belanja negara)
X = Export
M = Import
Manfaaat PDB
Selain sebagai alat ukur perekonomian, PDB memiliki berbagai banyak manfaat lainnya diantaranya;
- Mengukur Laju Perkembangan Ekonomi Nasional
Hasil dari PDB dapat sebagai tolak ukur sejauh mana pertumbuhan ekonomi suatu negara. Selain itu, hasil dari PDB ini dapat menjadi data untuk mengetahui apa saja yang harus ditingkatkan.
- Mengetahui Struktur Perekonomian Suatu Negara
Hasil dari PDB akan menjadi data untuk mengetahui sektor mana yang memerlukan perbaikan.
- Sebagai Alat Pembanding Kemajuan Antar Negara
Melalui hasil PDB, dapat menjadi perbandingan antar negara. Akan terlihat negara mana yang memiliki perekonomian lebih unggul.
- Sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah
Data dari hasil PDB dapat dijadikan landasan pemerintah dalam merumuskan kebijakan. Melalui data yang ada, pemerintah dapat memantau kondisi perekonomian. Dengan data tersebut pemerintah dapat membentuk kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan kondisi perekonomian negara tersebut.
Lalu apa untungnya mengetahui PDB?
PDB memang sangat membantu pemerintah, akan tetapi sebagai masyarakat biasa mengetahui PDB juga ada untungnya. Apalagi kalau kamu seorang pembisnis ataupun sebagai investor. Anggap saja kamu ingin membuka usaha atau ingin berinvestasi. Untuk memastikan bagaimana prospek laju perekonomian di suatu negara, kamu bisa melihat dari hasil PDB nya. Data ini dapat membantu kamu sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Bagaimana? Apakah sudah cukup paham tentang Produk Domestik Bruto (PDB). Mengetahui lebih dalam tentang PDB tidak cuman sebagai pengetahuan umum saja, namun banyak juga manfaatnya untuk kamu!