Mengatur Simpanan Hari Tua Bagi Milenial
Generasi milenial bisa dikatakan menjadi tulang punggung pergerakan industri saat ini. Secara masif, mereka tersebar di segala jenis industri, seperti industri kreatif, perbankan, dan tambang. Selain itu, generasi milenial dicap sebagai generasi yang tak bisa jauh dari teknologi atau bisa disebut tech savvy. Hal itu dikarenakan segala aktifitas dan pekerjaan yang mereka lakukan secara efektif dengan melibatkan aplikasi-aplikasi canggih di smartphone.
Namun, ada beberapa orang dari generasi ini masih kesusahan dalam mengurus keuangan. Terlebih dengan melihat gaya hidup sekarang yang lumayan menguras isi dompet. Ditambah dengan motto You Only Live Once (YOLO), mereka lebih senang mengeluarkan uang agar bisa traveling, nongkrong, atau melakukan hal-hal yang menyenangkan lainnya. Dengan begitu, bisa dikatakan generasi milenial akan kesulitan mengatur simpanan hari tua nanti saat pensiun.
Hampir sebagian besar generasi milenial lebih memilih menyiapkan dana darurat daripada tabungan jangka panjang. Hal itu memang bagus, namun alangkah lebih baik lagi jika bisa memiliki pandangan jangka panjang lebih awal agar dapat membuat perbedaan besar di masa yang akan datang.
Maka dari itu, dalam artikel ini akan dijelaskan bagaimana cara milenial bisa mempersiapkan tabungan jangka panjang atau simpanan hari tua agar saat pensiun nanti tidak mengalami kebingungan dalam keuangan.
Mengontrol biaya pengeluaran
Sebuah survey yang dilakukan dari American Institute of Ceritified Public Accountants, menunjukkan lebih dari tiga perempat generasi milenial ingin memiliki pakaian, mobil, dan gadget terkini dan terbaru yang sama dengan temannya. Dari hal tersebut, biasanya mereka akan mencoba untuk membeli barang-barang menggunakan kartu kredit. Bahkan, ada beberapa generasi milenial yang memiliki tagihan kartu kredit lebih besar daripada pendapatan yang dimiliki.
Lebih lanjut, generasi milenial mendapat tekanan besar untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut karena melihat update teman-temannya di media sosial. Apa yang dipublikasikan itu akan membuat milenial lain tertantang untuk melakukan hal yang sama walaupun kondisi keuangan masih belum memadai.
Baca juga: 4 Cara Menyiapkan Dana Pensiun untuk Generasi Milenial
Oleh karena itu, agar memiliki jaminan masa tua yang cukup, kamu sebagai generasi milenial harus bisa mengontrol diri untuk tidak terbawa arus pergaulan yang ada. Usahakan lebih memilih mendahulukan hal yang memiliki prioritas penting.
Harus memiliki rencana dan tujuan
Keuangan yang terencana dan memiliki tujuan tentu akan membuat kondisi finansial menjadi baik. Hal itu dibuktikan dengan orang-orang yang tidak mengalokasikan pendapatannya pasti akan mengeluh kekurangan uang sebelum gajian tiba.
Maka dari itu, kamu harus bisa merencanakan keuangan dan memiliki tujuan untuk masa depan seperti halnya dalam hal menyusun budget yang akan dibagikan dalam berbagai hal seperti untuk investasi, kebutuhan sehari-hari, dan untuk hiburan pribadi.
Jangan lupa menabung dan berinvestasi
Dengan menabung dan berinvestasi akan memberikan jaminan agar bisa hidup dengan mapan secara finansial. Saat ini sudah banyak sekali produk tabungan ataupun investasi yang tersedia, seperti tabungan berjangka, deposito, saham, reksa dana, dan obligasi.
Tabungan dan investasi bisa dipilih karena sejalan dengan tujuan memiliki simpanan hari tua. Namun, jangan sampai terjebak dengan investasi bodong yang sempat marak beberapa tahun ke belakang. Alangkah lebih baik, menabung atau berinvestasi dengan instansi yang sudah terpercaya sehingga kamu gak perlu khawatir ke depannya.
Bisa dikatakan, untuk menjalankan hal yang disebutkan di atas susah-susah gampang. Maka dari itu, anggap saja hal tersebut adalah sebuah perlombaan yang mana nantinya pemenang akan mendapatkan sebuah hadiah yaitu jaminan hari tua dengan kondisi finansial yang stabil.