Masalah Keuangan Gen Z yang Bakal Sering Dihadapi Jika FOMO

Empat anak muda yang sedang berdiskusi
Masalah Keuangan Gen Z yang Bakal Sering Dihadapi Jika FOMO. Photo by Freepik
Waktu baca: 2 menit

Saat ini, usia produktif di Indonesia bisa dibilang sudah didominasi oleh Gen Z dengan besaran presentase mencapai 27,94 persen sesuai hasil Sensus Penduduk BPS 2020. Kondisi ini jika dimanfaatkan dengan baik, maka Indonesia bisa menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-4 di 2045 nanti dilansir dari detik.com.

Namun sayangnya, kondisi tersebut dapat terhambat karena minimnya literasi keuangan yang didapat. Ditambah lagi, masih banyak masyarakat yang merasa FOMO dengan lingkungan sekitar. Hal ini, malah bisa meningkatkan gaya hidup konsumtif dan pengelolaan keuangan yang salah.

Kondisi tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran karena akan memunculkan masalah keuangan Gen Z di masa depan.

Sebenarnya, apa saja sih hal-hal yang membuat masalah keuangan Gen Z di masa depan? Dan bagaimana cara mengatasinya? Simak selengkapnya di bawah ini.

Selalu merasa kekurangan

Gen Z memang selalu menemukan cara bagaimana menghasilkan uang. Apalagi dengan berkembangnya dunia internet. Namun nyatanya, masih banyak juga yang merasa kekurangan dengan penghasilannya.

Ini terjadi biasanya karena FOMO sehingga perlu memenuhi gengsi dan gaya hidup tinggi. Parahnya, semua hal tersebut dipenuhi dengan tidak memahami batas finansial masing-masing. Puncaknya, kondisi finansial yang kurang sehat pun tak dapat dihindari.

Untuk mengatasinya, perlu menghindari gaya hidup konsumtif. Cobalah untuk mulai berhemat dan mengurangi pengeluaran yang tidak penting-penting amat. Mending dialihkan jadi tabungan, dana darurat, atau investasi.

Tidak bisa membedakan kebutuhan dan keinginan

Membedakan kebutuhan dan keinginan itu bisa dibilang gampang-gampang susah. Soalnya hal itu jelas kembali lagi ke pribadi masing-masing. Yang jelas, keinginan itu merupakan sesuatu yang sifatnya tidak mendesak. Makanya, keinginan itu lebih baik dikesampingan dan perlu memprioritaskan memenuhi kebutuhan utama.

Namun jika dilihat, banyak Gen Z yang banyak mau. Akar permasalahannya ialah FOMO. Sehingga mereka lebih banyak memenuhi keinginan daripada kebutuhan. Tentunya ini akan merogoh kocekmu lebih dalam dan berakibat fatal pada keuanganmu.

Untuk menghindarinya, mulailah mengenali mana kebutuhan dan keinginan. Susun yang sekiranya kebutuhan yang harus segera dipenuhi agar bisa disesuaikan dengan kondisi keuanganmu.

Tidak ada rencana keuangan

Masalah lain yang dihadapi Gen Z ialah tidak memiliki rencana keuangan yang matang. Bahkan, tidak sedikit pula yang tidak tahu cara mengatur pengeluaran dalam sebulan. Mereka cenderung tidak peduli gaji habis untuk apa.

Jika terus seperti itu, maka kestabilan finansial akan semakin sulit diraih. Maka dari itu, mulailah untuk lebih peduli dan mengatur rencana keuangan untuk ke depannya.

Buat daftar pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya dan jangan lupa sisihkan pendapatan untuk tabungan, dana darurat, investasi, dan asuransi.

Selalu merasa tersaingi

Saat melihat orang lain sudah mencapai finansial atau keuangan yang mapan tidak perlu merasa tersaingi. Lebih baik, cari tahu dan pelajari kenapa mereka bisa mencapai kondisi tersebut.

Barangkali mereka sudah berhemat dalam waktu yang lama atau memiliki penghasilan tambahan sehingga kondisi finansialnya lebih baik.

Maka dari itu, lebih baik jangan merasa tersaingi dan kurangi FOMO. Lebih baik fokus kelola keuangan agar jadi lebih baik.

Tidak mudah capai tujuan jangka panjang

Salah satu tujuan jangka panjang yang umum ingin dicapai orang-orang ialah membeli rumah. Namun, dengan harga rumah yang belakangan ini cukup bikin pusing kepala karena ada kenaikan setiap tahunnya bahkan melebihi inflasi.

Untuk mencapainya, kamu harus memiliki strategi yang tepat. Pisahkan dana untuk mengumpulkan DP rumah. Selanjutnya, kamu bisa ajukan KPR untuk menutupi kekurangan uangnya.

Baca juga: 7 Strategi Beli Rumah untuk Milenial dan Gen Z Menurut Financial Planner

Demikian penjelasan mengenai masalah keuangan yang dihadapi Gen Z beserta cara menanggulanginya. Semoga artikel ini dapat membantumu TemanKlik!

Mungkin Anda juga menyukai