Cara Menyusun Rencana Keuangan Masa Pensiun Secara Tepat Agar Tenang di Hari Tua

Cara Menyusun Rencana Keuangan Masa Pensiun Secara Tepat Agar Tenang di Hari Tua
Cara Menyusun Rencana Keuangan Masa Pensiun Secara Tepat Agar Tenang di Hari Tua. Photo by Pexels
Waktu baca: 3 menit

Menyusun rencana keuangan masa pensiun perlu dilakukan dengan segera. Memulainya saat bekerja tentu sangat baik. Karena, seseorang dalam kondisi produktif untuk menghasilkan uang.

Selama masih bekerja, segerakan untuk memikirkan masa depan. Menyisihkan sebagian gaji untuk mencapai kehidupan sejahtera di masa yang akan datang tentunya sangat baik. Setidaknya, seseorang tidak terlalu bergantung dari uluran tangan di hari tua.

Meskipun mengatur keuangan ini tidak mudah, tetapi pengelolaannya bisa diupayakan. Di sini, kami akan berbagi informasi mengenai bagaimana caranya menyusun rencana keuangan masa pensiun dengan tepat.

Pentingnya Merencanakan Keuangan Masa Pensiun

Merencanakan dana pensiun ketika masih produktif tentu sangatlah bijaksana. Perencanaan ini didasari beberapa alasan penting. Di antaranya sebagai berikut:

1. Hidup Berkecukupan di Masa Tua

Menginjak usia yang tak lagi muda, seseorang biasanya akan memutuskan untuk berhenti kerja. Praktis, pemasukan sudah tidak seperti ketika masih bekerja. Bahkan, sebagian orang tidak memiliki penghasilan lagi.

Kemudian, kehidupan tetap berjalan. Artinya, pemenuhan kebutuhan hidup masih terus berlaku. Misalnya membeli bahan pangan.

Ketika kamu sudah mempersiapkan dana di masa muda, tentunya dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk menjalani kehidupan di hari tua dengan nyaman. Setidaknya, pemenuhan kebutuhan yang memakan biaya ini tidak sampai merepotkan orang lain.

2. Punya Dana Kesehatan

Semakin berumur, kondisi kesehatan setiap orang akan mengalami penurunan. Tidak jarang jika seseorang akan jatuh sakit.

Ketika sakit, tentunya seseorang butuh pengobatan. Pengobatan ini bisa memakan biaya. Untuk itulah, ketersediaan uang pensiun yang dianggarkan ketika masih bekerja membuat pengobatan ini semakin mudah.

Adanya penanganan dari sejumlah keluhan kesehatan memungkinkan seseorang bisa menjalani sisa hidup dengan tenang. Tentunya, seseorang tidak begitu memikirkan tentang bagaimana caranya mendapatkan uang untuk berobat.

3. Memperoleh Kebebasan Finansial

Sebenarnya, kebebasan finansial ini bisa didapatkan dari siapa pun. Artinya, seseorang yang masih produktif pun bisa memperolehnya.

Kuncinya adalah sudah menyediakan dana untuk memenuhi seluruh kebutuhannya. Ketika semuanya telah dipenuhi, kehidupan akan berjalan lebih baik. Tentunya, hidup lebih nyaman dan sejahtera.

Baca juga: Cara Menghitung Dana Pensiun dengan Tepat dan Benar

Cara Menyusun Rencana Keuangan untuk Masa Pensiun

Cara menyusun rencana keuangan masa pensiun.
Cara menyusun rencana keuangan masa pensiun. Photo by Pexels

Hidup sejahtera di hari tua bisa diusahakan. Kuncinya ada di masa muda dan produktif. Yakni mulai mengambil keputusan untuk menyusun rencana keuangan masa pensiun. Caranya?

1. Mulai Rencanakan Tabungan

Untuk mengawalinya, buatlah rencana untuk menabung. Menabung sebagian penghasilan bulanan ini memungkinkan kamu untuk mengumpulkan sejumlah uang untuk pemenuhan kebutuhan di hari tua.

Tentunya, tidak ada kata terlambat untuk memulainya. Bahkan jika hari ini kamu sudah cukup berumur.

Buanglah jauh-jauh pikiran tentang keterlambatan dalam menabung. Karena, masih ada kesempatan bagi setiap orang untuk menabung.

Tidak masalah jika penghasilannya kecil. Pasalnya, sedikit banyak dari jumlah yang ditabung, ini akan sangat berarti di masa depan.

2. Mulai Investasi

Selain menabung, mulailah untuk berinvestasi. Investasi ini memberikan peluang bagi setiap orang untuk meningkatkan aset/kekayaan.

Tentunya, pilih jenis investasi yang sesuai dengan keuangan. Kemudian, pelajari instrumen investasi yang dipilih.

Mempelajari sesuatu yang berkaitan dengan investasi memungkinkan untuk memperoleh laba. Profit ini bisa ditabungkan lagi untuk menambah jumlah uang yang ditentukan.

Dalam pemilihannya, pertimbangkan investasi jangka pendek dan panjang. Kemudian, perhatikan jumlah uang yang hendak diinvestasikan. Yang paling penting, usahakan nominal investasi ini tidak mempengaruhi dari anggaran untuk memenuhi kebutuhan pokok.

3. Jaga Kondisi Keuangan

Seseorang bisa pensiun dini ketika keuangannya sudah baik. Keuangan di masa tua telah dipersiapkan dan dinilai sudah cukup untuk memenuhi segala kebutuhan di hari tua.

Jumlahnya pun sudah diketahui. Ini berkat perhitungan dari perkiraan sisa umur dengan perkiraan atas kenaikan bahan pangan di masa yang akan datang.

Dari jumlah tersebut, seseorang bisa mulai merencanakan target menabung atau semacamnya. Supaya nilainya segera tercapai, ini membutuhkan pengendalian atas kondisi keuangan.

Membatasi pembelian barang yang dinilai tidak perlu sangatlah baik. Di samping itu, menghemat pengeluaran bulanan bisa dilakukan. Semuanya ditempuh untuk mencapai target nilai dana yang dipersiapkan untuk hari tua.

4. Dapatkan Sumber Penghasilan Tambahan

Cara selanjutnya untuk menyusun rencana keuangan masa pensiun adalah dengan mencari sumber pendapatan tambahan. Ini tidak hanya berlaku untuk orang yang masih muda saja, tetapi bagi seseorang yang mendekati masa purna di dunia kerja.

Memperoleh penghasilan tambahan ini memudahkan bagi seseorang untuk mengejar target keuangan di masa pensiun. Selain itu, penghasilan tambahan ini pun dapat dimaksimalkan untuk membuka usaha.

Ketika dialokasikan untuk bisnis, tentunya seseorang bisa terus memperoleh penghasilan meskipun sudah berhenti dari pekerjaan utamanya. Ke depannya, usaha ini bisa diwariskan kepada anak cucu.

Selama masih dioperasikan, tentunya penghasilan ini akan terus mengalir sampai kapan pun. Kondisi ini membuat seseorang tidak akan khawatir dengan keuangannya.

Selain itu, tidak ada kekhawatiran jika kebutuhannya tidak terpenuhi. Justru, kebebasan finansial di hari tua akan didapatkannya dengan mudah.

Kesimpulannya, menyusun rencana keuangan masa pensiun bisa dilakukan oleh siapa saja meskipun sudah berumur. Tetapi, perencanaan ini akan lebih baik ketika dilakukan selagi masih produktif. Dengan merencanakannya, diharapkan seseorang dapat menjalani hidup yang sejahtera tanpa kekurangan apa pun di hari tuanya.

Mungkin Anda juga menyukai