Pelaku Ekonomi Sebagai Objek Dalam Perjalanan Ekonomi Dunia

uang sebagai alat transaksi
Pelaku Ekonomi Sebagai Objek Dalam Perjalanan Ekonomi Dunia. Photo by Pexels
Waktu baca: 4 menit

Macam-macam pelaku ekonomi

Telah disebutkan di atas bahwa macam pelaku ekonomi terdiri dari:

  • Produsen

Adalah orang atau kelompok yang menghasilkan, membuat barang dalam jumlah besar untuk dijual ke khalayak umum. Produsen sendiri bersifat stabil artinya tidak mengacu pada perubahan macam ekonomi. 

  • Konsumen

Adalah orang atau kelompok yang memakai, membeli barang dari produsen atau distributor. Konsumen sendiri bisa diposisikan sebagai penjual dan pembeli akhir. Ada percabangan untuk konsumen, 1 konsumen bisa menjadi penjual. Konsumen kedua bisa menjadi penjual lagi dari konsumen pertama tadi. Lingkar ekonomi makin bagus. Angka kesejahteraan makin naik kendati sedikit laba yang masuk. 

  • Barang yang diproduksi

Harus ada barang yang diproduksi agar aktivitas ekonomi semakin sempurna. Barang yang diperjualbelikan tentu adalah barang yang dibutuhkan baik jumlah terbatas atau tinggi. Prinsipnya, sebuah barang terbatas pun bisa menjadi tinggi permintaan jika banyak konsumen yang memakai, memperkenalkan barang tersebut. 

  • Alat transaksi jual beli

Jaman dahulu sistem jual beli menggunakan sistem barter atau tukar menukar tetapi saat ini sudah jarang sekali digunakan karena telah lahir alat pembayaran yang disebut dengan mata uang. Dengan uang, akan lebih nyaman menentukan sebuah nilai jual sebuah barang. Berbeda saat kamu memakai barter yang nilainya tidak seimbang tetapi dibutuhkan oleh salah satu pihak. Alat transaksi berkembang dari manual bentuk fisik uang, harus bertemu langsung ketika jual beli ke bentuk virtual lewat sistem data keuangan (ATM). Ketika kemudahan ekonomi makin tinggi maka semua hal bisa menjadi lebih cepat, efektif dan efisien. 

Peran pelaku ekonomi

Peran pelaku ekonomi secara umum yakni mengelola semua hal yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi. Sektor apa saja yang masuk tentunya wajib dipatuhi. Ada divisi yang tugasnya terpusat mengawasi jalannya ekonomi, membuat aturan untuk dipatuhi yaitu divisi negara. Ada divisi pelaku murni yang tugasnya menjalankan semua kegiatan ekonomi seperti jual beli, ada divisi yang tugasnya mengelola alat pembayaran ekonomi (bank) yang setiap sub bagian dalamnya juga menjalankan tugasnya tersendiri. 

Dengan demikian, semua hal yang ada di lingkungan kita saat ini saling berkesinambungan dengan sektor ekonomi. Sektor kesehatan, pendidikan, budaya, politik akan mengerucut pada sektor ekonomi. Sektor ekonomi dikatakan lebih lentur bisa masuk ke berbagai sektor lainnya. 

Adakah syarat mutlak yang bisa digunakan sebagai ajang kelancaran ekonomi?

Ada, uang sebagai alat pembayaran sah yang dilegalkan dan telah terverifikasi oleh semua negara. Dengan mata uang yang diedarkan, diperoleh melalui sebuah kinerja maka seseorang bisa membeli sebuah barang yang diinginkan, memproduksi barang yang diperlukan. Negara mencetak uang dalam jumlah tertentu untuk dikelola oleh semua sektor dimana setiap sektor tersebut wajib membayarkan upah tenaga kerja. Uang yang diperoleh nantinya akan kembali lagi ke negara karena negara memberikan pajak usaha, pajak bangunan dan pajak tanah untuk setiap badan usaha yang berdiri. 

Apakah jika satu plot sektor berhenti akan mempengaruhi sektor lainnya?

Iya, ketika ada salah satu sektor diberhentikan maka sektor lainnya juga akan ikut macet. Contoh, perusahaan A bergerak dalam bidang pangan ditutup karena wabah maka konsumen akan terhenti membeli. Karyawan di perusahaan A tersebut di PHK, tentu tidak akan ada pemasukan untuk membeli kebutuhan lainnya. Toko yang menjual barang lainnya juga akan mengalami kemerosotan omzet, hal ini akan menurunkan juga angka permintaan ke distributor hingga pabrik barang lainnya. 

Sektor ekonomi menjadi sektor yang paling dasar dalam keberlangsungan semua sektor karena dengan adanya sirkulasi ekonomi seimbang maka semua individu akan bagus merancang sebuah konsep pengeluaran, pemasukan. Prinsip ekonomi, semakin banyak permintaan maka semakin tinggi barang yang diproduksi, tetapi tidak mengubah jumlah mata uang yang beredar. Hanya saja setiap individu akan mulai bersaing untuk mengumpulkan modal atau uang dari berbagai arah. Semua aktivitas ekonomi diawasi oleh lembaga resmi pemerintah. 

Mungkin Anda juga menyukai