3 Langkah Buat Deposito jadi Investasi Menguntungkan
Di masa ketidakpastian ekonomi seperti saat ini banyak orang mulai beralih untuk investasi di instrumen yang paling aman. Salah satunya ialah deposito. Sebenarnya, deposito sama saja seperti menabung. Bedanya, deposito memiliki jangka waktu tertentu alias tenor untuk dapat mencairkannya, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan seterusnya. Selain itu, ada suku bunga yang ditawarkan dan umumnya tingkat bunga deposito lebih tinggi dibanding tabungan. Rata-rata tingkat bunga deposito di bank umum berada di kisaran 5 persen. Dengan begitu kamu bisa buat deposito jadi investasi yang menguntungkan di masa yang akan datang.
Lalu, apa saja caranya agar deposito jadi investasi yang menguntungkan? Berikut penjelasannya.
- Tidak mengutak-atik deposito
Jangan pernah mencoba untuk menyenggol depositomu. Kunci deposito agar makin untung dan hasil dari bunga simpan lagi di dana tersebut. Dengan kata lain, kamu jangan menarik terlebih dahulu hasil deposito tersebut. Biarkan saja deposito pokok dan bunga berputar dan membuat simpananmu terus berkembang.
- Disiplin sisihkan penghasilan
Mau penghasilanmu di bawah UMR atau pas UMR, jika kamu disiplin dalam menyisihkan penghasilan dan diinvestasikan di instrumen yang tepat maka simpanan yang kamu miliki akan membesar. Apalagi jika kamu menyimpannya di deposito. Berapapun dana yang kamu sisihkan untuk setoran deposito, hasilnya bisa jadi akan membesar seperti kata pepatah sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.
Dengan menyisihkan penghasilan ini, kamu juga harus siap hidup hemat. Jika kamu berhemat dalam jangka waktu yang panjang, niscaya kamu bisa menikmati hasilnya kelak.
Baca juga: Kesalahan Umum yang Kerap Dilakukan Saat Berinvestasi
- Susun strategi agar deposito aman
Dalam menjalani kehidupan pasti ada saja kebutuhannya dari yang mendesak dan harus dipenuhi hingga yang hanya demi menuruti hawa nafsu belanja semata. Maka dari itu, agar kamu tidak menggunakan uang deposito untuk memenuhinya, kamu bisa mulai setor deposito sesuai kemampuan saja. Tidak perlu muluk-muluk untuk menyimpan dengan jumlah yang banyak. Kamu tetap harus berpikir realistis bahwa masih ada banyak kebutuhan seperti bayar sewa kos, cicilan utang, ongkos transportasi, konsumsi, dan lain sebagainya harus dipenuhi. Maka dari itu, sebelum memulai deposito sebaiknya dihitung lagi kemampuanmu. Idealnya. 20% penghasilanmu disimpan di deposito.
Demikianlah cara buat deposito jadi investasi menguntungkan di masa depan. Perlu diingat bahwa meski deposito ini memiliki tenor atau jangka waktu untuk pencairan dana, sebaiknya kamu tetap memiliki tujuan melakukan deposito. Hal itu agar makin yakin dan konsisten untuk deposito.