KlikCair Goes To Palangkaraya: UMKM Harus Bersahabat dengan Teknologi
Dalam rangka memperluas edukasi mengenai teknologi finansial (tekfin) khususnya Peer to Peer (P2P) Lending, KlikCair berpartisipasi dalam acara Training of Trainer (ToT) Kelompok Tumbuh Bersama (KTB) UKM yang diadakan pada Kamis, 27 Februari 2020 di kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Dalam acara tersebut, CEO KlikCair, Andreaw Feng, berkesempatan untuk memberikan edukasi terkait teknologi finansial.
“Fintech merupakan kepanjangan dari Financial Technology. Di sini posisi fintech bisa dikatakan sangat strategis karena dua industri (finansial dan teknologi) yang akan masuk ke dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita menggunakan teknologi untuk berkomunikasi dan kita butuh finansial untuk melakukan transaksi dan sebagainya,” kata Andreaw dalam event tersebut.
Adapun untuk topik utama dalam acara yang digelar di Palangkaraya ini ialah pengusaha mikro dan kecil harus bisa bersahabat dengan teknologi. Sebab bisa dikatakan perkembangan teknologi saat ini sangat membantu berkembangnya usaha mikro dan kecil yang sedang dijalankan oleh pengusaha. Salah satu contoh yang paling mudah ialah adanya media sosial yang membantu pengusaha untuk memasarkan bisnisnya.
Baca juga: Ingin UMKM Go Internasional, Menkop Gandeng Perusahaan Pemasaran Digital
Tidak hanya disekitar lingkungan saja, bisa jadi usaha tersebut dipasarkan ke seluruh Indonesia bahkan dunia tergantung dengan target iklan yang diinginkan. Maka dari itu, sangat penting UMKM untuk go digital demi tumbuh dan berkembangnya usaha tersebut. Apalagi jika pengusaha bisa memanfaatkan marketplace yang tersedia saat ini seperti Tokopedia dan Bukalapak.
Selain kedua hal itu, ada tekfin Peer to Peer (P2P) Lending yang bisa memberikan kemudahan bagi pengusaha yang sedang mengalami kesulitan modal. Dengan begitu, P2P Lending secara tidak langsung akan membantu pertumbuhan dan perkembangan usaha para pelaku UMKM.