6 Pertanyaan yang Menggambarkan Kondisi Keuangan yang Sehat
Untuk menuju kondisi keuangan yang sehat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Mulai dari menambah pemasukan, mengatur pengeluaran, hingga uang yang digunakan untuk tabungan dan investasi.
Namun selain itu, sebenarnya ada beberapa pertanyaan yang menggambarkan kondisi keuangan yang sehat. Seperti apa pertanyaan tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.
Berapa penghasilan bulananmu?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang sangat mendasar, namun penting sekali. Sebab, banyak orang yang sering merasa tidak tahu mengenai berapa total penghasilan bulanannya. Hal itu ditunjukan dengan cara menjawab pertanyaan tersebut dengan kata “kira-kira”, tidak dijawab dengan lugas.
Maka dari itu, penting diketahui tepatnya berapa penghasilan bulananmu agar bisa menyusun anggaran bulanan dengan baik dan benar.
Berapa banyak pengeluaranmu?
Setelah mengetahui penghasilan atau pendapatan bulananmu, selanjutnya yang perlu diketahui ialah seberapa banyak pengeluaranmu. Maka dari itu, luangkan waktumu sejenak untuk menghitung pengeluaranmu di bulan sebelumnya. Nantinya, hal itu akan dijadikan patokanmu di bulan-bulan berikutnya.
Selain itu, kamu juga bisa mengidentifikasi mana sektor kebutuhan yang terpenting dan mensiasati dengan cara-cara tertentu sehingga bisa menyimpan sisanya.
Berapa banyak kekayaan bersih yang dimiliki?
Mungkin banyak orang yang mengira bahwa mengetahui kekayaan bersih itu tidak terlalu penting. Padahal, sebenarnya hal itu penting untuk diketahui. Sederhananya, kekayaan bersih itu selisih antara apa yang dimiliki dengan jumlah hutang yang ada. Perhitungaanya dapat dimulai dari menghitung jumlah uang yang ada di rekening bank termasuk jumlah pendapatan dan pengeluaranmu.
Aset seperti mobil, rumah, dan produk investasi adalah faktor yang masuk dalam perhitungan kekayaan bersih milikmu. Jika saat dihitung hasilnya surplus kekayaan bersih, maka kamu boleh merasa lega. Namun, jika hasilnya negatif maka mulailah untuk memperhatikan kondisi keuangan dengan lebih serius agar dapat dicari akar masalahnya.
Berapa nilai utang terhadap rasio pendapatanmu?
Dengan menghitung rasio utang terhadap pendapatanmu dapat menunjukkan secara khusus berapa banyak utang dibandingkan dengna berapa jumlah pendapatanmu dalam kurun waktu tertentu.
Langkah pertama yang dilakukan untuk mengetahui hal tersebut ialah dengan memeriksa laporan kreditmu selama tiga bulan terakhir. Pastikan rasio utang tidak lebih besar dari 50 persen pendapatan per bulanmu. Jika lebih, kamu harus berfikir ulang untuk mencari tambahan pendapatan atau mengurangi jumlah kredit.
Baca juga: 7 Tips Lancar Bayar Cicilan Utang saat Resesi
Berapa banyak investasimu?
Selain mengetahui jumlah uang yang ada di rekening bank, kamu juga perlu tahu berapa banyak investasi yang sudah dilakukan. Maksud dari investasi ini tidak hanya yang diambil saja.
Contohnya, mendapatkan fasilitas asuransi kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan dana pensiun dari kantor. Hitung nilainya sehingga kamu bisa mengetahui berapa jumlah pendapatan yang dihasilkan dari bentuk investasi tersebut.
Selain itu, jika kamu memang serius ingin berinvestasi, luangkan waktumu untuk mengetahui alat investasi yang aman dan menguntungkan. Pastikan kamu memiliki waktu untuk mengelolanya.
Berapa banyak tabunganmu?
Salah satu bentuk kondisi keuangan yang sehat ialah memiliki tabungan, baik dalam bentuk dana darurat atau jenis tabungan lainnya.
Jika kamu memiliki beberapa pos tabungan, cobalah untuk menabung dengan menyesuaikan terlebih dahulu dengan pendapatan yang kamu miliki. Misalnya, kamu bisa mengambil 5-10% dari penghasilanmu untuk ditabung.
Nah itulah beberapa pertanyaan yang dapat menggambarkan kondisi keuangan yang sehat. Satu hal yang pasti, kondisi keuangan yang sehat harus sejalan dengan tujuan-tujuan di masa depan. Jadi, jangan hanya menyimpan uang saja, namun juga harus memperhatikan berapa besar jumlah tabungan, pengeluaran, dan hasil yang sudah didapat.