Investasi Skill vs Duit: Lebih Penting Mana Ya?

Waktu baca: 4 menit

Sebagai anak muda yang semakin melek kemapanan finansial dan sukses masa depan, pasti sering bertanya – tanya: enaknya investasi uang atau beli aset ya? Kedua investasi ini sangat penting untuk menunjang kehidupan, namun memiliki peran dan dampak yang berbeda. Yuk mari kita bahas biar nggak bingung lagi!

Apa itu Skill?

Skill merupakan kemampuan atau keahlian yang dimiliki oleh setiap orang. Apabila bicara mengenai investasi skill berarti merujuk pada upaya mengalokasikan waktu, tenaga, dan biaya untuk mempelajari kemampuan dan pengetahuan yang bisa meningkatkan value (nilai) kamu. Bisa berupa mengikuti kursus online, seminar, workshop atau bahkan belajar secara otodidak untuk mendapatkan sertifikat profesional.

Contoh investasi skill:

  • Belajar bahasa asing. Misalnya, bahasa Mandarin, Inggris, Korea
  • Kursus desain grafis menggunakan tools tertentu. Misalnya, Photoshop, Canva, Illustrator
  • Ikut bootcamp coding. Misalnya, Python, JavaScript
  • Mengembangkan soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi, atau negosiasi
  • Mengambil sertifikasi digital marketing atau SEO

Intinya, kamu “mengisi” diri dengan ilmu dan keahlian yang bikin kamu makin bernilai di mata orang lain, terutama di dunia kerja atau kalau mau buka usaha sendiri.

Apa itu Aset?

Aset adalah segala sesuatu yang memiliki nilai ekonomi dan dapat memberikan manfaat di masa depan. Bentuk dari aset sendiri bisa berwujud dan tidak berwujud. Oleh karena itu, apabila kita melakukan investasi aset berarti bertujuan untuk meningkatkan nilai aset yang sudah kita miliki sebelumnya.

Investasi aset adalah penanaman modal pada instrumen atau properti yang berpotensi menghasilkan keuntungan atau apresiasi nilai di masa depan. Tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan kekayaan melalui peningkatan nilai aset atau pendapatan pasif yang dihasilkannya.

Contoh investasi aset:

  • Investasi Keuangan: Saham, reksa dana, obligasi, deposito, emas
  • Investasi Properti: Tanah, rumah, apartemen
  • Investasi Bisnis: Membangun atau membeli usaha

Pokoknya, ini tentang bagaimana caranya uang bekerja buat kamu, bukan cuma kamu yang kerja untuk uang.

“isi” diri dengan ilmu dan keahlian yang bikin kamu makin bernilai.

Jadi, Mana yang Lebih Penting: Skill atau Aset?

Tidak ada jawaban pasti mana yang lebih penting. Idealnya, dua skill dan aset harus dimiliki oleh setiap individu. Namun, bagi kamu anak muda yang baru mulai dan masih belum memiliki modal banyak, fokus ke investasi skill adalah pilihan tepat. Kenapa begitu?

  • Skill adalah fondasi penghasilan

Sebelum bisa berinvestasi aset dalam jumlah besar, kamu perlu sumber penghasilan yang stabil dan terus meningkat. Skill adalah kunci untuk membuka pintu penghasilan tersebut. Dengan skill yang relevan dan dibutuhkan pasar, kamu jadi memiliki daya tawar yang lebih tinggi, memungkinkan untuk mendapatkan penghasilan yang mungkin diatas rata-rata, naik jabatan, atau bahkan memulai bisnis sendiri yang menguntungkan. Tanpa skill yang memadai, sulit untuk mengumpulkan modal awal yang cukup untuk berinvestasi aset secara efektif.

  • Skill “Asuransi” diri paling ampuh

Dunia kerja akan selalu berubah tanpa melihat kamu siap atau tidak. Bisa saja skill yang kamu miliki sekarang tidak relevan dalam 5 – 10 tahun ke depan. Namun, apabila kamu memiliki kebiasaan untuk belajara skill baru dan mudah untuk beradaptasi, kamu tidak perlu takut. Skill sifatnya permanen dan bisa kamu bawa kemanapun kamu kerja. Skill tidak mengenal krisis ekonomi, skill adalah jaring pengaman kamu.

  • ROI (Return on Investment) skill

ROI tidak hanya bicara bisnis saja tapi bisa tentang skill. Meskipun sulit diukur secara langsung, return on investment (ROI) dari investasi skill bisa sangat besar dalam jangka panjang. Skill yang kita tingkatkan terus menerus dapat berdampak positif terhadap penghasilan yang akan kita hasilkan dikemudian hari. Contoh seorang programmer yang terus belajar dan mengasah kemampuan coding dapat menghasilkan gaji puluhan hingga ratusan juta perbulan.

  • Skill mengajarkan kita berinvestasi aset dengan lebih terukur

Kemampuan analisis dan kemauan untuk belajar adalah kunci dalam memilih investasi aset yang sesuai dengan profil kamu. Jangan asal ikut-ikutan teman saja tanpa pertimbangan; penting untuk memahami setiap risiko yang terdapat pada investasi. Dengan penghasilan yang stabil dari skill-mu, memungkinkan kamu untuk lebih berani berinvestasi dalam jumlah yang lebih besar. Walaupun begitu, disarankan untuk memulai dengan investasi dalam jumlah kecil terlebih dahulu demi keputusan investasi aset yang lebih cerdas.

Strategi Kombinasi Terbaik

Strategi terbaik adalah menggabungkan keduanya, ini tipsnya:

  1. Fokus dulu pada peningkatan skill: Di awal-awal, fokus utama adalah membangun fondasi skill yang kuat yang dapat menghasilkan pendapatan stabil. Strateginya adalah mencari keahlian yang saat ini kurang diminati, namun memiliki potensi besar di masa depan.
  2. Sisihkan untuk Investasi Aset sedikit demi sedikit: Meskipun fokus pada skill, jangan lupakan investasi aset. Mulailah dengan jumlah kecil dan konsisten berinvestasi pada instrumen yang relatif aman seperti reksa dana indeks atau deposito.
  3. Jangan Cuma satu skill satu aset: Kalau kamu sudah mulai mapan, coba untuk belajar mengembangkan skill lainnya. Jangan terpaku pada satu bidang saja. Begitu juga dengan aset, jangan cuma investasi di satu tempat.
  4. Terus belajar dan berinvestasi sampai kapanpun: Dunia terus berubah. Perlu update skill dan investasi aset juga perlu dipantau dan dikembangkan. Teruslah belajar skill baru dan sesuaikan strategi investasi aset kamu sesuai dengan kondisi pasar dan tujuan finansial.
Investasi skill dan aset penting untuk masa depan.

Kesimpulan: Pondasi utama adalah Skill

Investasi skill adalah pondasi utama yang akan membangun jembatan menuju kemandirian finansial. Skill berpotensi memberikan kamu kemampuan untuk menghasilkan, adaptasi, dan pada akhirnya, sebagai modal kamu untuk investasi aset dalam skala kecil maupun besar. Prioritaskan pengembangan diri, dan sisanya akan mengikuti.

Yuk mulai aja dulu!

Mungkin Anda juga menyukai