Bingung Mau Investasi Rumah atau Tanah? Ini Pertimbangannya
Beberapa orang masih memilih antara investasi rumah atau tanah. Mereka tidak ingin ikut tren seperti investasi di uang kripto atau saham. Biasanya alasannya adalah kepastian. Bagi mereka yang tidak mengerti kripto atau saham, mereka menganggap itu adalah investasi yang tidak begitu jelas. Beda dengan rumah atau tanah yang relatif semakin tahun harganya semakin naik.
Tentu anggapan tersebut tidak bisa disalahkan. Dan investasi tanah atau rumah itu memang menjadi pilihan yang tepat bagi siapa saja yang tidak begitu mengetahui bagaimana cara kerja kripto dan juga saham. Daripada hanya ikut-ikutan, akan lebih baik jika memilih jenis investasi yang sudah pasti.
Namun, apakah kamu harus memilih rumah atau tanah? Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan itulah yang harus kamu jadikan bahan pertimbangan ketika ingin memilih antara investasi rumah atau tanah.
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Rumah
Rumah termasuk properti yang sangat menguntungkan. Lihat saja. Harga rumah, terutama di daerah perkotaan, itu naik begitu tajam. Saking tingginya kenaikan, banyak milenial yang katanya kesulitan untuk memiliki hunian sendiri.
Hal inilah yang sering memicu seseorang untuk berinvestasi pada properti berupa rumah. Demand atau permintaannya sangat tinggi. Hal ini membuat harga rumah semakin hari semakin naik.
Dan rumah tidak hanya untuk diperjualbelikan. Bisa saja kamu investasi rumah untuk kamu sewakan atau kontrakkan. Jadi, properti yang kamu miliki langsung mendatangkan pendapatan, entah itu bulanan ataupun tahunan. Tergantung apakah kamu menyewakan secara bulanan atau tahunan. Setidaknya inilah yang menjadi kelebihan dari investasi rumah.
Hanya saja, modal yang harus kamu keluarkan sangat tinggi. Apalagi jika kamu ingin membeli rumah di pinggir jalan di area perkotaan. Belum lagi biaya perawatan. Makanya, jika rumah tidak digunakan atau dikontrakkan, biasanya justru kamu harus keluar banyak uang. Kamu tetap harus membayar tagihan listrik, air, dan juga perawatan rumah. Karena bagaimanapun juga, rumah akan mudah rusak jika tidak dirawat. Dan itu membutuhkan biaya. Setidaknya inilah yang harus kamu pertimbangkan ketika memilih investasi properti berupa rumah.
Baca juga: Langkah Paling Awal Tentang Cara Berinvestasi yang Tepat
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Tanah
Bagaimana dengan investasi tanah? Dibandingkan dengan rumah, jelas modal yang harus kamu keluarkan lebih kecil. Tentu ini tidak pasti. Jika perbandingannya di lokasi yang sama, jelas harga rumah dan tanah di lokasi yang sama beda. Lebih murah tanah daripada rumah.
Makanya, bagi orang yang memiliki dana sedikit, investasi tanah jauh lebih disarankan. Toh tanah juga bisa menghasilkan. Misalnya saja tanah bisa disewakan kepada petani. Atau ada sharing profit dengan petani setempat. Kamu sebagai pemilik tanah mengizinkan petani menggunakan tanah untuk ditanami. Hasilnya nanti sharing profit.
Namun, hasil yang didapatkan biasanya tidak tentu. Hasil tani itu tidak menentu. Ini tergantung pada musim, harga jual produk pertanian, dan lain sebagainya. Yang pasti, kamu bisa lebih leluasa untuk mengelola tanah tersebut, entah itu untuk bercocok tanam atau kamu bisa keringkan sehingga bisa digunakan untuk membangun rumah. Secara otomatis, harganya akan semakin naik jika kamu jual, bukan?
Nah, sekarang kamu sudah punya banyak pertimbangan. Tinggal sesuaikan saja dengan kondisi, situasi, serta apa yang kamu inginkan di masa depan. Jadi, apakah kamu akan memilih investasi rumah atau tanah? Terlepas apa yang akan kamu pilih, berinvestasi itu keputusan yang sangat tepat.