Ini Penjelasan Mengenai Resesi Ekonomi Indonesia

Resesi ekonomi Indonesia.
Resesi ekonomi Indonesia. Photo by Pixabay
Waktu baca: 2 menit

Ekonomi global mengalami pelemahan akibat pandemi Covid 19. Sebagian besar negara maju dan juga negara berkembang berpotensi mengalami resesi pada perekonomiannya, tak terkecuali dengan Indonesia. Telah banyak para ahli ekonomi yang membuat analisa dan prediksi resesi ekonomi Indonesia pdf.

Apa itu Resesi Ekonomi

Suatu kondisi ekonomi dapat disebut mengalami resesi atau krisis ekonomi yakni ketika pertumbuhan ekonominya selama sekitar dua kuartal berturut-turut negatif. Resesi bisa timbul akibat faktor eksternal seperti kondisi ekonomi global yang memburuk, juga bisa akibat faktor intern akibat salah manajemen atau salah pengelolaan ekonomi di dalam negeri seperti akibat terlalu banyak hutang terutama hutang luar negeri, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta, juga dengan salah manajemen pengelolaan jangka waktu jatuh tempo hutang, salah penggunaan hutang korupsi yang masif dan berbagai kebocoran anggaran dan lain sebagainya.

Krisis Ekonomi Indonesia

krisis ekonomi Indonesia
Krisis ekonomi Indonesia. photo by @findracadabra

Curve perkembangan laju ekonomi suatu negara memang tidak lurus, tapi bergelombang naik turun, bisa landai maupun curam. Pada saat turun di titik terbawah itulah yang sering disebut sebagai saat resesi atau saat krisis ekonomi. Negara Indonesia setidaknya telah 3 kali mengalami masa krisis ekonomi tersebut yakni krisis ekonomi atau resesi yang terjadi di tahun 1998 yang dipicu oleh permasalahan keuangan di Asia, terutama di bursa saham dan pasar finansial yang lalu merembet ke sektor finansial Indonesia yang UU (Undang-undang) nya telah membuat ekonomi Indonesia menjadi sangat terbuka, sehingga sangat rawan dan mudah terjangkiti krisis ekonomi dari luar, lalu juga krisis ekonomi di tahun 2008 yang terjadi karena masalah keuangan global yang bermula dari Amerika Serikat, kekuatan USD memang besar pengaruhnya terhadap kondisi perekonomian berbagai negara sejak diberlakukannya sistem moneter berdasar perjanjian Bretton Wood, yang membuat mata uang berbagai negara berbasis anchor pada mata uang dollar Amerika yang bebas dicetak oleh pemerintah Amerika tanpa didasari underlying transaction riil logam mulia emas atau perak lagi, kemudian yang terkini prediksi krisis ekonomi Indonesia di tahun 2020 yang terjadi sebagai dampak pandemi virus corona atau wabah covid 19.

Baca juga: Begini Tips yang Ingin KPR Di Masa Pandemi

Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini

Kondisi ekonomi Indonesia terkini. photo by @fikrirasyid

Imbas Covid 19 terhadap perekonomian Indonesia diproyeksikan akan lebih parah di kuartal II 2020 dibandingkan kuartal sebelumnya, dan akan segera memasuki resesi. Pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal II 2020 bahkan diperkirakan akan berada di zona negatif. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Bloomberg, ialah berada di level – 3,1 persen. Hal ini terjadi antara lain akibat perekonomian global yang menurun, hingga ekspor Indonesia pun menurun, transaksi finansial di pasar uang juga mengalami kelesuan, dan berimbas ke kondisi perekonomian Indonesia, lalu di dalam negeri juga dengan diterapkannya isolasi atau PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di berbagai kota di Indonesia membuat laju perekonomian pun menjadi mengalami perlambatan.

Guna mencegah dan mengatasinya maka harus dilakukan penyeimbangan antara upaya perbaikan kondisi ekonomi dengan upaya pencegahan wabah Covid 19, agar ekonomi tidak minder dan kesehatan masyarakat tetap terjaga baik.

Mungkin Anda juga menyukai