Memahami Lebih Dalam Cara Kerja Dan Fungsi Pasar Modal 

sekumpulan orang di kantor IDX Jakarta
Memahami Lebih Dalam Cara Kerja Dan Fungsi Pasar Modal. Photo by @rubensukatendel
Waktu baca: 3 menit

Dikenal memiliki peran yang krusial bagi perekonomian, apa sebenarnya fungsi pasar modal tersebut? Lantas, bagaimana cara kerjanya?

Kamu pasti sudah pernah mendengar istilah pasar modal. Pasalnya, istilah ini seringkali terdengar dalam pemberitaan. Contohnya di berita TV dan media lainnya.

Sayangnya, tidak banyak orang yang menaruh perhatian terhadapnya. Terkecuali orang-orang yang tertarik dengan investasi untuk pengembangan bisnis atau meningkatkan nilai finansial.

Jika Kamu memiliki ketertarikan atas investasi, Kamu perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan pasar modal dan cara kerjanya. Bahkan, fungsi yang tersimpan di dalamnya. Berikut ini penjelasannya.

Apa Itu Pasar Modal?

Pasar modal adalah tempat di mana perusahaan emiten dan investor bertemu. Perusahaan emiten ini bertindak sebagai pencari dana. Sedangkan investor bertindak sebagai penanam modal.

Kedua pihak ini dipertemukan di tempat khusus. Nantinya, kedua pihak dapat menjalin kerja sama yang saling menguntungkan.

Sederhananya, ini menjadi sarana bagi perusahaan atau pun pemerintah dalam mendapatkan dana jangka panjang melalui penjualan saham hingga surat utang. Tentu saja, dana didapatkan dari investor.

Cara Kerja Pasar Modal

Bicara mengenai cara kerja dari pasar modal atau capital market, Kamu harus mengenal siapa saja yang berperan di dalamnya. Karena setiap pihak memiliki peran yang saling membutuhkan agar kegiatan di dalamnya berjalan dengan baik.

Di tanah air, capital market ini punya sebutan BEI (Bursa Efek Indonesia). Ini merupakan sarana untuk mempertemukan penjual dan pembeli. Tentunya membeli instrumen keuangan yang tersedia.

Sebelum pembelian terjadi, perusahaan sebagai penjual produk atau saham wajib mengajukan IPO (Initial Public Offering). Pengajuan ini dilakukan pada BEI.

Pendaftaran ini memungkinkan perusahaan memperoleh legalitas. Bahkan, lebih kuat statusnya lantaran dilindungi oleh OJK.

Setelah pendaftaran ini diterima, barulah saham dari perusahaan siap melantai di pasar modal tersebut. Tentunya, saham tersebut sudah dianggap resmi.

Saham sudah bisa ditempatkan di pasar modal. Masyarakat umum pun dapat mengambil manfaat. Contohnya melakukan transaksi jual beli saham perusahaan untuk memperoleh profit.

Baca juga: Pemula Wajib Paham Betul Bagaimana Mekanisme Transaksi di Pasar Modal

Tujuan Pasar Modal

Sebelum mengulas tentang fungsi pasar modal, Kamu perlu memastikan apa sebenarnya tujuan dari pembentukannya. Secara umum, tujuannya bisa dibedakan menjadi dua hal.

Pertama, memungkinkan masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Caranya dengan melakukan transaksi pembelian saham.

Tentu saja, tujuan ini bisa diwujudkan ketika saham mulai melantai di bursa. Dan masyarakat yang sudah mempelajarinya bisa membeli hingga menjual saham untuk memperoleh keuntungan.

Kedua, membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memiliki perusahaan. Ini pun cukup masuk akal. Pasalnya, pembelian saham sama halnya dengan memiliki aset dari perusahaan.

Persentasenya menyesuaikan dengan jumlah saham yang dibeli. Menariknya, masyarakat bisa menikmati pembagian laba dan dividen dari kepemilikan saham tersebut.

Fungsi & Manfaat Pasar Modal

Pertanyaannya sekarang, apa fungsi dan manfaat pasar modal tersebut? Secara umum, manfaatnya dibedakan dalam beberapa kategori berikut ini.

  1. Manfaat Bagi Perusahaan

Perusahaan tentu sangat berharap jika produknya dapat melantai di bursa. Ketika sudah berada di sana, otomatis ada keuntungan yang didapatkannya.

Manfaat pasar modal bagi perusahaan ini berkaitan langsung dengan pendanaan. Maksudnya, perusahaan dapat menghimpun dana yang bisa dijadikan modal usaha untuk jangka panjang.

Himpunan dana ini pun sangat besar. Dengan dana ini, perusahaan bisa melakukan sejumlah pembiayaan yang memungkinkan perusahaan untuk maju.

Menariknya, perusahaan tidak perlu kebingungan dengan pendanaan. Terutama bisa menghindari pinjaman dari pihak ketiga yang dapat membebani keuangan perusahaan.

  1. Manfaat Bagi Investor

Ketika saham perusahaan mulai ditempatkan di Bursa efek Indonesia, setiap lapisan masyarakat pun dapat berpartisipasi di dalamnya. Khususnya bertindak sebagai investor.

Masyarakat dapat membeli instrumen yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan keuangannya. Tentunya dengan memperhatikan risiko dan profit yang akan didapatkannya.

Sederhananya, manfaat pasar modal bagi investor tidak lain untuk memperoleh penghasilan dari kegiatan investasinya. Dan nilai keuntungannya disesuaikan dengan jenis instrumen yang dibeli.

  1. Manfaat Bagi Negara

Sementara bagi negara, fungsi pasar modal ini memang cukup menjanjikan. Fungsinya untuk membantu perekonomian dari suatu negara. Ini bisa dilihat dari apa yang akan diperolehnya.

Pertama, negara akan memiliki sumber pendapatan yang jelas. Betapa tidak, pajak akan dikenakan setiap kali transaksi saham terjadi.

Tidak hanya itu saja, negara pun bisa memperoleh pendapatan lain dari investor asing. Tentunya, pendapatan ini cukup besar.

Kedua, roda perekonomian akan berjalan lebih lancar. Alasannya, transaksi dalam instrumen investasi keuangan terus berjalan.

Secara tidak langsung, ini pun berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Bahkan, memungkinkan negara dapat menyediakan lapangan pekerjaan baru.

Kesimpulannya, fungsi pasar modal ini cukup luas. Ini dikaitkan langsung dengan perekonomian dari sebuah negara. Selama banyak perusahaan yang sahamnya melantai di bursa efek Indonesia, aktivitasnya akan berdampak pada kemajuan perekonomian.

Mungkin Anda juga menyukai