Mengenal Apa Itu Penawaran dan Faktor yang Mempengaruhinya
Dalam kegiatan ekonomi yang dijalankan sehari-hari, tentunya ada penawaran dan juga permintaan. Hal ini selalu berkaitan satu sama lain demi terjalinnya kegiatan perekonomian yang efektif.
Namun sebelum membahas keduanya. Apakah kamu tahu lebih dalam mengenai penawaran? Tentunya sebelum ada permintaan yang beredar, pastinya juga ada penawaran yang diberikan.
Berikut ini adalah definisi dari penawaran, hukum penawaran, kurva penawaran, jenis penawaran, rumus penawaran hingga faktor apa saja yang mempengaruhi penawaran.
Baca Juga: Pengertian, Perbedaan, serta Contoh Barang dan Jasa
Apa Itu Penawaran?
Penawaran merupakan barang atau jasa yang telah disediakan oleh pihak produsen kemudian disediakan di pasar dan ditawarkan dengan tingkat harga tertentu dalam suatu periode. Dalam konsep pengertian penawaran dibutuhkannya asumsi. Asumsi dalam penawaran disebut dengan ceteris paribus.
Ceteris paribus merupakan sebuah asumsi yang menganggap segala faktor yang mempengaruhi penawaran suatu barang atau jasa tidak ada. Ceteris paribus dibutuhkan untuk mendapatkan perkiraan dengan mudah. Sebagai contoh, produsen dapat memperkirakan bagaimana menawarkan suatu barang atau jasa tanpa harus mempertimbangkan faktor harga barang lain dan situasi ekonomi saat itu pada suatu negara.
Hukum Penawaran
Setelah mengetahui definisi dari penawaran, kini saat nya mengetahui bagaimana hukum penawaran. Dalam teori dasar ekonomi, bunyi dari hukum penawaran sebagai berikut;
“Jika harga suatu barang naik, jumlah yang ditawarkan akan meningkat”
“jika harga suatu barang turun, jumlah yang ditawarkan akan menurun”
“Lho, mengapa demikian? Bukankah dengan peningkatan harga penawaran dan tingginya harga tidak disukai oleh konsumen?” Perlu kamu ingat bahwa hukum penawaran merupakan cara pihak produsen dalam perihal menyediakan produk.
Jadi pada intinya, produsen bertujuan untuk mendapatkan laba dengan lebih mudah jika harga produk lebih tinggi. Maka, dengan meningkatkan harga menjadi jalan paling jitu untuk produsen.
Kurva Penawaran
Saat kamu sudah memahami dengan baik definisi dan hukum dari penawaran, kini saatnya untuk mengetahui mengenai kurva penawaran. Kurva penawaran tentunya sama dengan hukum penawaran, yaitu bersifat positif. Harga pada kurva penawaran berada pada sumbu vertical kiri, lalu untuk kuantitas yang ditawarkan berada pada sumbu horizontal. Slope kurva penawaran yang positif memiliki arti kenaikan kuantitas penawaran karena meningkatnya harga produk.
Ada juga ciri-ciri dari kurva penawaran yang perlu kamu ketahui, di antaranya;
- Kurva berbentuk garis lurus
- Kurva penawaran memiliki kemiringan kurva (slope) positif
- Kurva bergerak dari kiri ke bawah dan ke kanan atas
- Jika kurva bergerak ke arah kanan, berarti penawaran memiliki kenaikan
Jenis-Jenis Penawaran
Lalu apa saja jenis-jenis penawaran? Pada dasarnya, penawaran dibagi menjadi 3 jenis, diantaranya;
- Penawaran Marginal
Penawaran ini ada saat produsen memilih untuk menawarkan produk atau jasa sesuai harga pasar. Dengan melakukan penawaran marginal, produsen tetap mendapatkan laba. Namun laba yang diperoleh oleh produsen tidak tinggi dibandingkan dengan jenis penawaran lainnya.
- Penawaran Sub Marginal
Penawaran sub marginal terjadi saat produsen yang hendak memasarkan produknya namun dengan harga di bawah pasar. Hal ini terjadi karena produsen mendapatkan produk dengan harga grosir yang relatif murah ataupun tidak mencari laba dengan jumlah yang besar.
- Penawaran Super Marginal
Berbeda dengan jenis sebelumnya, penawaran super marginal terjadi ketika produsen menawarkan produknya diatas harga pasar pada umumnya. Produsen melakukan penawaran ini dikarenakan kondisi stok barang yang terakhir. Dengan itu produsen tersebut menjadi satu-satunya yang menawarkan barang itu sehingga permintaanya pun tinggi.
Apa Rumus Fungsi Penawaran?
Perlu kamu ketahui bahwa penawaran juga memiliki rumus. Rumus penawaran memiliki fungsi untuk menunjukkan hubungan antara harga barang dengan pengaruhnya terharap penawaran. Rumus dari penawaran adalah;
Q = a + bP
Q: kuantitas barang yang ditawarkan
a: konstanta
b: kemiringan
P: harga (price)
Faktor yang Mempengaruhi Penawaran
Bagaimana penawaran dapat terjadi? Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya penawaran, yang diantaranya;
- Biaya Produksi
Dapat dikatakan bahwa biaya produksi merupakan faktor yang cukup berpengaruh untuk penawaran. Pada dasarnya penawaran produk dengan biaya produksi memiliki hubungan berbanding balik.
Dengan meningkatnya biaya produksi, penawaran akan suatu produk tentunya akan berkurang atau sebaliknya. Biasanya biaya produksi suatu barang akan naik dengan adanya pengaruh dari harga bahan baku, tingginya upah pekerja, tingginya tarif pajak ataupun biaya transportasi.
- Harga Produk
Harga produk akan mempengaruhi penawaran. Faktanya, harga produk yang rendah akan memicu penawaran yang rendah dan sebaliknya harga produk yang tinggi akan memicu penawaran yang tinggi juga. Harga produk juga bisa dijadikan spekulasi akan penawaran suatu produk.
Disaat harga produk naik di waktu yang akan mendatang, maka pasokan produk tersebut dapat berkurang di pasar saat ini. Hal ini dikarenakan keuntungan yang ingin dicapai oleh penjual di masa yang akan datang dan begitu juga sebaliknya.
- Persaingan Produsen
Adanya jumlah barang yang beredar juga ditentukan oleh berapa banyaknya produsen yang ada. Disaat banyaknya produsen yang mencoba menawarkan barang dengan jenis yang sama, tentunya peredaran barang tersebut akan banyak di pasaran. Dengan ini, penawaran barang akan ikut meningkat.
- Teknologi
Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini semuanya mengandalkan teknologi. Tidak hanya itu, perkembangan teknologi juga dapat dikatakan sangat cepat. Dengan kemajuan teknologi, peningkatan akan produksi akan berjalan dengan cepat. Dapat dipastikan akan berpengaruh ke jumlah penawaran dan kuantitas produk tersebut.
- Faktor Alam
Siapa sangka bahwa kondisi alam juga mempengaruhi penawaran. Hal ini biasanya berhubungan dengan bencana alam, perubahan iklim, berkurangnya bahan baku produk yang berasal dari alam hingga gagal panen.
- Pajak
Pemberlakuan pajak yang ditetapkan oleh pemerintah nyatanya dapat mempengaruhi kuantitas dari suatu produk. Biaya yang akan dikeluarkan untuk suatu produk akan meningkat karena adanya pajak. Hal ini mempengaruhi penawaran dikarenakan produksi produk dengan jumlah yang banyak akan mempengaruhi berapa banyak pajak yang harus ditanggung oleh produsen.