Faktor-faktor yang Mempengaruhi Distribusi

faktor yang Mempengaruhi Distribusi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Distribusi. Photo by Pexels
Waktu baca: 4 menit

Distribusi merupakan proses pengantaran barang agar bisa dibeli oleh konsumen dan orang yang melakukannya disebut distributor. Kegiatan distribusi dalam perekonomian ini sangat penting dan tentu saja ada faktor yang mempengaruhi distribusi. 

Selain distribusi, dalam aktivitas ekonomi ada lagi kegiatan lainnya yaitu produksi dan konsumsi. Ketiganya saling berhubungan dan tanpa adanya kegiatan distribusi produk tidak akan sampai ke tangan konsumen.

Strategi dalam Distribusi 

Ada banyak metode distribusi yang biasanya diterapkan oleh para distributor. Pemilihan metode atau strategi distribusi ini tergantung pada produk yang akan dijual agar bisa sampai ke target pasar. Lalu apa saja jenis-jenis distribusi? 

1. Distribusi Selektif 

Distribusi selektif ini merupakan metode yang biasanya digunakan untuk produk-produk kelas atas. Biasanya produk tersebut akan dikirimkan ke sebuah gerai besar, jenis strategi ini merupakan strategi tepat untuk konsumen yang suka belanja. 

Contoh distribusi selektif adalah Dolce&Gabbana yang bisa ditemukan di gerai Nathan Marcus. Adapun kelebihan dari menggunakan metode ini adalah konsumen akan puas karena perusahaan yang memilih distributornya. 

Kelebihan lain dari menggunakan metode ini adalah cakupan pasarnya lebih optimal. Khusus untuk perusahaan baru juga bisa menerapkan metode ini sebagai sarana eksperimen apakah akan memperoleh hasil yang maksimal atau tidak. 

2. Distribusi Eksklusif 

Sistem distribusi yang berikutnya ini bernama distribusi eksklusif. Contohnya bisa langsung Anda lihat dari produk jam tangan Rolex yang tidak bisa dibeli oleh semua orang, mengapa bisa demikian? Hal ini dikarenakan adanya distribusi monopoli atau eksklusif. 

Distributor akan diberi petunjuk oleh perusahaan untuk menyebarkan kemana saja produk-produk tersebut. Terkadang pihak perusahaan juga akan membatasi jumlah produk yang tersedia dan tidak bisa dibeli oleh semua orang. 

Contoh perusahaan yang menerapkan metode ini adalah iPhone, Gucci, dan Lamborghini. Keuntungan menggunakan sistem distribusi eksklusif adalah dapat meningkatkan angka penjualan dan keuntungan serta mampu menarik banyak perhatian konsumen.

3. Distribusi Intensif

Strategi saluran distribusi yang berikutnya ini memang sering digunakan di berbagai perusahaan seperti Pepsi, pasta gigi, koran, sabun, doritos, dan produk lainnya. Distribusi insentif adalah strategi untuk memastikan stok produk secara luas.

Contohnya adalah pepsi atau minuman kaleng lainnya yang banyak terdapat di toko. Produsen yang menggunakan metode ini bisa menyadarkan masyarakat terkait produk tersebut, oleh karena itu banyak produk sama dijual di berbagai tempat.

Keuntungan menggunakan metode distribusi ini adalah untuk meningkatkan angka penjualan. Caranya kamu sebagai produsen bisa melakukan investasi di lokasi produk yang lebih terjamin sehingga angka penjualan akan semakin meningkat.

Selain itu keuntungan terakhir adalah untuk mengenalkan produk kepada masyarakat baik lewat media online atau cetak. Saluran distribusi ini biasanya digunakan oleh pebisnis pemula karena dirasa tepat.

Baca juga: Distribusi dan Distributor: Ini Dia Pengertian Lengkapnya!

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Distribusi 

Keberhasilan metode distribusi semuanya tergantung pada faktor yang mempengaruhi distribusi. Ada beberapa faktor yang menjadi penentu distribusi dan ini penting untuk kamu ketahui selaku pebisnis.

1. Sifat Pembayaran 

Faktor yang mempengaruhi distribusi pendapatan pertama adalah dari sifat pembayarannya. Sifat pembayaran ini bisa disesuaikan dengan produk kamu, jika harga produknya mahal maka akan dibayar secara kredit, kalau harganya murah maka akan dibayar tunai. 

2. Sifat Barang 

Tidak hanya dari sifat pembayarannya saja, faktor yang mempengaruhi distribusi berikutnya adalah sifat dari produk tersebut. Produsen harus mengetahui sifat dari produk yang akan disalurkan ke perusahaan apakah barangnya mudah rusak atau tidak.

Selain itu perusahaan juga harus membuat prioritas mana barang yang akan dikirim terlebih dahulu. Setelah itu baru kamu bisa menentukan akan menggunakan strategi distribusi yang mana. 

3. Modal

Modal merupakan faktor yang mempengaruhi distribusi barang. Setiap perusahaan pasti membutuhkan modal dalam usaha dan nominalnya berbeda-beda sehingga strategi distribusinya berbeda. 

Berapapun modal yang kamu butuhkan itu sangat berpengaruh pada sistem saluran distribusi. Tidak hanya itu, modal juga berpengaruh pada sistem pembayaran yang akan kamu lakukan dengan pihak distributor. 

4. Tingkat Keuntungan 

Faktor apa saja yang mempengaruhi distribusi obat dan produk lainnya? Salah satunya adalah tingkat keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan tersebut. Kamu harus tahu apakah kamu bisa mendapatkan keuntungan karena menerapkan strategis distribusi tersebut atau tidak.

Apabila mengalami kerugian dalam jangka panjang, kamu bisa mengganti strategi distribusi yang digunakan. 

5. Angka Pembelian 

Jumlah pembelian juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi distribusi. Mengapa bisa demikian? Hal ini dikarenakan ada beberapa produk yang bisa didistribusikan dalam jumlah besar walaupun konsumennya sedikit. 

6. Biaya

Faktor yang mempengaruhi distribusi adalah biaya. Biaya bisa disebut sebagai faktor kunci karena dapat menentukan lamanya proses pengantaran barang dan kualitas dari kegiatan distribusi tersebut.

Jenis Saluran Distribusi

Setelah mengetahui contoh faktor yang mempengaruhi distribusi ada juga jenis saluran distribusi. Saluran distribusi ini merupakan jalur yang digunakan untuk mempromosikan produk ke konsumen. 

1. Saluran Distribusi Tidak Langsung 

Jenis saluran pertama adalah saluran distribusi tidak langsung yang melibatkan beberapa pihak. Saluran distribusi tidak langsung masih dibagi menjadi 3 yaitu saluran satu tingkat, dua tingkat, dan tiga tingkat. 

Saluran satu tingkat adalah produsen melayani pengecer dengan memberikan produk dalam jumlah besar kemudian akan dijual dalam jumlah kecil ke konsumen. Saluran dua tingkat adalah proses distribusi yang melibatkan pengecer dan pedagang besar. 

Prosesnya adalah produsen mengirim ke pedagang besar seperti grosir baru ke pengecer hingga ke konsumen. Sedangkan saluran tiga tingkat melibatkan 3 pihak yaitu agen, pedagang besar, dan pengecer. 

Jadi produsen akan menjualnya ke agen kemudian agen ke pedagang besar lalu pengecer memberikannya ke konsumen. 

2. Jenis Distribusi Langsung

Sistem distribusi langsung merupakan jenis distribusi yang paling sederhana karena tidak melibatkan pihak manapun. Setelah produk jadi, produsen akan langsung memberikannya kepada konsumen. 

Jelaskan Fungsi Distribusi 

Distribusi merupakan proses yang sangat penting dalam aktivitas penjualan barang oleh karena itu, tidak sembarangan dalam menentukan strategi distribusi. Kamu juga harus mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi ekonomi distribusi itu apa saja. 

1. Sebagai Promosi

Aktivitas distribusi ini bisa menjadi salah satu cara untuk mempromosikan produk kamu. Secara tidak langsung distributor bisa menjadi alat komunikasi antara kamu selaku produsen dengan konsumen. 

2. Sebagai Negosiasi

Fungsi berikutnya adalah untuk media negosiasi agar bisa mendapatkan kesepakatan akhir mengenai harga produk dalam proses penawaran. Adanya negosiasi ini akan membantu dua pihak agar tidak ada yang rugi.

3. Sebagai Informasi

Fungsi terakhir adalah sebagai sarana informasi khususnya bagi perusahaan yang dijadikan sebagai tempat menjual produk kamu. Contohnya sebuah supermarket bisa menginformasikan kepada konsumen mengenai barang apa saja yang tersedia.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi distribusi salah satunya adalah biaya. Proses distribusi tentu membutuhkan biaya karena sangat menentukan kualitas dan berapa lama proses distribusi dilakukan.

Mungkin Anda juga menyukai