Inilah Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Permintaan (demand) dan penawaran (supply) adalah istilah ini menjadi bagian penting dari dunia perekonomian. Kedua hal ini bisa didapati dalam kehidupan sehari-hari. Harga barang menjadi salah satu contoh faktor yang mempengaruhi permintaan atau demand.
Permintaan yang banyak akan mendorong berjalannya perekonomian yang lebih baik juga. Tahukah kamu, ada beberapa faktor yang dapat menambah nilai permintaan ini. Selain faktor yang memiliki pengaruh besar, ada pula hukum yang berperan dari permintaan (demand) . Yuk, cari tahu apa saja hal-hal seputar permintaan atau demand ini!
Pengertian Permintaan?
Pertama-tama, apa itu permintaan? Definisi permintaan adalah minat pada sebuah barang atau jasa dari konsumen atau pembeli di nominal harga tertentu. Jika suatu barang atau jasa memiliki peminat otomatis barang tersebut menjadi sebuah permintaan (demand).
Agar perekonomian berjalan dengan lancar, permintaan atau demand harus sebanding dengan penawaran. Jika kedua hal ini tidak sebanding, hasilnya akan menjadi kendala atau masalah perekonomian.
Hukum Permintaan
Setelah mengetahui definisi dari permintaan, kamu mungkin ingin lebih bisa memahami apa saja faktor dari permintaan dengan mengetahui hukum pada permintaan.
Bunyi hukum permintaan yaitu saat harga suatu barang atau jasa turun, maka permintaan akan meningkat. Sebaliknya, saat harga barang atau jasa naik, maka permintaan akan menurun. Sederhananya, permintaan selalu berselisih dengan harga barang. Interaksi dimana harga naik dan permintaan yang ikut menaik jarang terjadi.
Interaksi yang bertolak belakang ini yang membuat terciptanya asumsi ceteris paribus yang dimana diartikan secara harfiah berarti ‘dengan hal-hal lainnya tetap sama’. Yaitu asumsi dimana hukum permintaan terjadi jika faktor lain selain harga tidak mengalami perubahan atau tetap sama.
Persamaan atau Fungsi Permintaan
Untuk menjelaskan hubungan antara permintaan serta faktor atau penentu dari permintaan dapat melalui persamaan dengan rumus berikut.
qD = F
Dimana F adalah berperan sebagai faktor pengaruh permintaan seperti harga barang, konsumen, pendapatan, dll.
Sedangkan qD adalah jumlah permintaan yang diterima. Jumlah permintaan selalu memiliki perubahan ketika permintaan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti di atas. Maka dari itu dapat disimpulkan melalui rumus tersebut bahwa keduanya sama-sama saling mempengaruhi.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Penawaran dan Faktor yang Mempengaruhinya
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, permintaan adalah minat konsumen atau pembeli pada suatu barang atau jasa. Berikut adalah contoh faktor yang mempengaruhi permintaan itu sendiri.
- Harga Barang atau Jasa
Tinggi rendahnya sebuah harga barang atau jasa menjadi faktor besar dari sebuah permintaan. Contohnya seperti baju yang dijual di pusat perbelanjaan. Jika harga yang diberikan lebih murah atau rendah dari standar barang tersebut banyak konsumen yang membeli barang tanpa pikir panjang.
Namun, faktor ini tidak banyak mengubah permintaan saat barang yang dijual berupa bahan kebutuhan sehari-hari seperti sembako.
- Tren atau Selera di Masyarakat
Tren dan selera masyarakat faktor yang mempengaruhi permintaan. Contohnya pada tren di masyarakat, barang yang viral atau yang sedang menjadi tren di masyarakat membuat demand dari barang tersebut lebih tinggi.
Kemudian contoh untuk selera di masyarakat, seperti konsumen yang menyukai satu merek tertentu, konsumen tersebut akan terus melakukan permintaan pada barang merk tersebut. Hal ini sering dijumpai pada merk elektronik seperti Samsung atau Apple.
- Pendapatan Masyarakat
Pendapatan masyarakat menjadi contoh salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan. Jika pendapatan masyarakat tinggi atau meningkat, permintaan pada sebuah barang atau jasa pasti akan meningkat juga. Hal ini dikarenakan kemampuan beli konsumen atau masyarakat pada sebuah barang berbeda-beda.
Sebagai contoh, seorang dengan penghasilan Rp10 juta per bulan dapat melakukan permintaan barang yang lebih bagus jika dibandingkan dengan seorang yang penghasilannya setingkat UMR.
- Kualitas Barang
Faktor selanjutnya adalah kualitas barang pada sebuah barang. Tidak sedikit konsumen yang mementingkan kualitas sebuah barang. Karena itu, permintaan barang dengan kualitas yang lebih baik pasti lebih tinggi dari barang berkualitas rendah.
Contohnya perhiasan dari Cartier masih memiliki banyak permintaan pada produk seperti cincin, kalung dll. Walaupun harga barang merk tersebut terbilang tinggi namun permintaan karena kualitas barang tidak diragukan lagi.
- Jumlah Penduduk
Jumlah populasi atau jumlah penduduk yang mendiami suatu daerah ikut menjadi faktor sebuah permintaan. Daerah dengan jumlah penduduk yang tinggi pasti memiliki permintaan barang atau jasa yang tinggi juga, sebaliknya jika jumlah penduduk lebih rendah, permintaannya akan lebih rendah.
Contohnya permintaan sayur dan daging di kota besar lebih tinggi daripada di desa kecil karena bedanya jumlah penduduk yang tinggal.
- Harga Barang Lain
Terakhir adalah harga barang lain. Tidak jarang permintaan barang atau jasa berubah tinggi dan rendah karena adanya pilihan barang lain atau perbandingan harga lain yang lebih disukai.
Contohnya smartphone merk A memiliki harga pasar lebih rendah daripada merk lainnya. Sehingga permintaan pasar untuk smartphone merk A meningkat dari biasanya.