Contoh Ancaman di Bidang Ekonomi yang Tidak Boleh Diremehkan
Sebenarnya, ada banyak sekali contoh ancaman di bidang ekonomi, baik yang sudah pernah terjadi dan yang mungkin terjadi. Ancaman-ancaman semacam itu seharusnya bisa diantisipasi. Sayangnya, sering kali kita terlena sehingga ketika ancaman datang kita belum siap. Hingga akibatnya kondisi ekonomi dalam negeri pun terpuruk.
Yang pasti, ancaman ini tidak hanya harus diketahui atau diantisipasi oleh pemerintah. Setiap warga negara harus paham contoh ancaman di bidang ekonomi. Dengan cara ini, mereka bisa waspada. Mereka juga bisa melakukan langkah antisipasi sehingga ketika ancaman itu benar-benar terjadi, mereka tidak terkena imbas terlalu parah.
Contoh Nyata Ancaman di Bidang Ekonomi
Tidak ada negara yang bisa berdiri sendiri. Semua mengalami ketergantungan satu sama lain. Contoh sederhana saja. Indonesia mengandalkan Jepang dalam hal teknologi. Lihat saja alat-alat teknologi berasal dari sana, bukan? Di sisi lain, negara-negara lain sangat mengandalkan Indonesia seperti di bidang minyak.
Oleh karena itu, ancaman ekonomi itu bisa berasal dari dalam dan juga berasal dari luar atau istilah ancaman internal dan eksternal. Adapun ancaman internal di bidang ekonomi adalah sebagai berikut:
- Pengangguran
Bayangkan saja ketika banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran. Banyak orang yang tidak memiliki penghasilan untuk mencukupi kebutuhan setiap hari. Daya beli masyarakat rendah. Ini secara tidak langsung akan mengurangi tingkat produksi. Ekonomi negara pun akan turun.
Itulah mengapa ketersediaan pekerjaan sangat penting untuk menunjang ekonomi negara. Berapa pun upah yang didapatkan setiap individu, negara sangat menginginkan semua warga negara memiliki pekerjaan dan mendapatkan penghasilan. Tingginya tingkat pengangguran merupakan contoh ancaman di bidang ekonomi yang sangat nyata.
- Korupsi
Kamu pasti tahu mengapa semua negara memerangi koruptor. Karena koruptor lah yang tidak hanya mencuri uang negara tapi juga menghancurkan ekonomi sebuah negara. Apalagi jika uang yang dikorupsi diinvestasikan ke luar negeri. Jelas ini akan sangat berimbas pada ekonomi dalam negeri.
Hal ini pula yang membuat pemerintah memberikan hukuman yang berat untuk koruptor. Pasalnya, korupsi tindak pidana yang bisa menyengsarakan masyarakat secara umum.
- SDA Habis
Ekonomi negara sangat bergantung pada harga sumber daya alam atau SDA, khususnya SDA yang diekspor. Indonesia merupakan negara yang kaya akan SDA. Itulah mengapa ekonomi dalam negeri akan terganggu ketika SDA habis. Tidak hanya habis. Bahkan ketika harga SDA turun, sudah bisa dipastikan pendapatan negara juga turun. Dan ini berimbas pada kondisi ekonomi negara.
- Inflasi
Inflasi sebenarnya hal yang tidak bisa dihindari. Akan tetapi, ketika inflasi begitu signifikan, ekonomi masyarakat akan terganggu. Daya beli masyarakat turun. Dan ini berkaitan dengan ekonomi negara.
Baca juga: 4 Penyebab Inflasi di Indonesia yang Perlu Diketahui
- Nilai Ekspor Turun
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pendapatan negara salah satunya berasal dari penjualan SDA ke luar negeri atau ekspor. Bagaimana ketika nilai ekspor turun? Tentu saja ekonomi negara juga kurang bagus. Apalagi jika barang yang diekspor merupakan barang unggulan yang menopang ekonomi negara. Jelas sekali ketika nilai ekspor turun, maka ekonomi negara juga turun.
Itulah beberapa contoh ancaman di bidang ekonomi yang berasal dari internal. Bagaimana dengan ancaman eksternal?
- Ketergantungan dengan Produk Asing
Ini sudah menjadi isu yang lama sekali terdengar. Ketergantungan dengan barang asing yang masuk ke Indonesia berpotensi negara ini dipermainkan. Bisa saja barang tersebut dijual dengan harga yang terlalu mahal. Hingga akhirnya ini berimbas pada turunnya ekonomi. Pasalnya, uang dari dalam negeri akan lebih banyak keluar karena masyarakat membelanjakan uang dalam jumlah yang banyak untuk membeli produk dari luar negeri.
- Kondisi Ekonomi Dunia Memburuk
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tidak ada negara yang bisa berdiri sendiri. Begitu juga Indonesia. Sudah beberapa kali terjadi di mana ketika kondisi ekonomi dunia terpuruk, ekonomi Indonesia juga terpengaruh.
- Tenaga Asing Masuk ke Indonesia
Di era persaingan bebas seperti saat ini, banyak perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia. Sayangnya, ada beberapa sektor yang hanya bisa ditangani oleh tenaga asing, bukan tenaga kerja dari dalam negeri. Hal ini membuat tenaga asing masuk ke Indonesia. Jelas ini membuat kesempatan kerja bagi tenaga kerja dari dalam negeri sedikit banyak tertutup. Hingga akhirnya pengangguran bertambah.
Itulah dua jenis contoh ancaman di bidang ekonomi. Menurut kamu, mana ancaman yang paling mengerikan yang nyata saat ini?
Cara Mengatasi Berbagai Ancaman Ekonomi
Kamu sudah tahu bahwa ada ancaman dari dalam dan juga dari luar. Terlepas dari dua perbedaan tersebut, setidaknya ada tiga hal penting yang bisa dilakukan untuk mencegah atau mengatasi ancaman tersebut.
Yang pertama adalah pendidikan. Sumber daya manusia Indonesia harus berpendidikan. Dan kualitas keilmuan dan skillnya juga harus tinggi sesuai dengan kebutuhan zaman. Ketika SDM Indonesia unggul, maka mereka akan mampu untuk bersaing. Tidak hanya di dalam negeri tapi juga di kancah internasional.
Yang kedua adalah integritas. Tidak hanya SDM dengan pendidikan tinggi dan berkualitas saja yang dibutuhkan melainkan juga integritas. Percuma saja ketika Indonesia memiliki anak-anak muda yang pintar tapi korupsi atau sama sekali tidak cinta dengan tanah air. Jadi, tidak hanya anak-anak muda cerdas yang dibutuhkan tapi juga anak-anak muda yang berintegritas.
Yang ketiga, Indonesia membuat kebijakan yang tepat. Ekonomi negara sangat ditentukan oleh kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Kebijakan yang dipilih harus memberi dampak yang jelas kepada masyarakat secara umum, bukan justru kebijakan yang menyusahkan masyarakat atau berpihak kepada pihak luar.
Jika ketiga poin tersebut bisa diwujudkan secara bersama-sama, ancaman di bidang ekonomi apa pun sepertinya bisa dihadapi. Dan Indonesia akan menjadi negara yang memiliki perekonomian yang kuat yang tidak mudah goyah karena hal-hal yang berasal dari luar. Masyarakat pun akan menjadi lebih sejahtera sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa benar-benar terlaksana.