Apa Itu PDAM: Sejarah, Cara Mengecek dan Tips Menghemat Tagihannya
Sudah menjadi hal umum jika membicarakan mengenai PDAM pasti tidak jauh-jauh dari permasalahan air. Air yang kita gunakan setiap harinya berasal dari PDAM
Namun tahukah kamu lebih dalam mengenai PDAM? Faktanya, dalam membentuk dan mengembangkan PDAM membutuhkan proses yang panjang.
Hal ini dilakukan pemerintah agar memastikan masyarakat dapat mengkonsumsi air minum dengan mudah dan berkualitas.
Baca Juga: Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Cuma Pakai HP
Apa Itu PDAM?
Perusahaan Daerah Air Minum atau sering disingkat dengan PDAM merupakan perusahaan milik pemerintah daerah (BUMD). Pada intinya PDAM memiliki peran untuk memberikan pelayanan air minum untuk masyarakat dengan jangkauan seluas-luasnya.
Dalam kegiatan operasionalnya, pemerintah daerah memiliki peran besar terhadap PDAM. Pemerintah daerah selalu memantau aktivitas perkembangan PDAM mulai dari pengangkatan direksi PDAM hingga penentuan tarif air minum.
Berdasarkan pasal 25 ayat 1 Permendagri Nomor 71 Tahun 2016, bahwa pemerintah daerah harus menetapkan tarif air minum paling lambat setiap bulan November tiap tahunnya. Oleh karena itu, penentuan tarif air minum yang diusulkan oleh PDAM harus dengan persetujuan pemerintah daerah.
Dikarenakan tujuan utama dari PDAM adalah memberikan pelayanan air minum untuk masyarakat dengan jangkauan seluas-luasnya, maka air minum PDAM harus terjangkau bagi masyarakat. Masyarakat yang berpenghasilan rendah harus bisa menjangkau pelayanan air minum PDAM. Maka dari itu, PDAM tidak mencari keuntungan sebagai tujuan utamanya.
Sejarah Singkat PDAM
Tentunya PDAM ini tidak secara tiba-tiba dibuat. Faktanya pendirian PDAM memiliki sejarah yang cukup panjang. Bermula pada masa penjajahan Belanda, dimana air minum yang dikonsumsi oleh masyarakat sangat sederhana. Pada saat itu, masyarakat umumnya memanfaatkan sumber air permukaan sungai. Kualitas air sungai pada masa itu masih terjamin kualitasnya. Masyarakat Indonesia saat itu menyimpan air minum dengan cara mengedapkan air dari sungai ke dalam kendi ataupun gentong.
Pada saat masa penjajahan Belanda sekitar tahun 1800 hingga 1890, Dinas Pengairan Hindia Belanda membangun saluran air sepanjang 12 kilometer. Tidak hanya itu, Dinas Pengairan Hindia Belanja juga membuat bendungan yang mengalirkan air dari Sungai Elo ke pusat kota Magelang. Hal ini memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat dan juga untuk mengairi sawah di wilayah tersebut.
Lalu pada tahun 1900, pemerintah mendirikan perusahaan air minum. Setelah 3 tahun berjalan, baru diresmikan instalasinya. Namun pada tahun 1906, perusahaan air minum pemerintah pusat kini dialihkan menjadi dinas air minum kotrapaja (saat ini menjadi PDAM kota Surabaya).
Saat terbentuknya pemerintahan Kota Batavia pada tahun 1905, dengan beriringnya waktu dibentuknya juga PAM Batavia pada tahun 1918. Sumber air PAM Batavia pada saat itu bersumber dari air mata ciomas. Hal ini dikarenakan penduduk saat itu tidak menyukai air yang berasal dari air sumur bor di Lapangan Banteng. Air sumur bor tersebut memiliki kandungan besi yang tinggi.
Setelah kemerdekaan, pada tahun 1959 mulai dibentuknya Djawatan Teknik Penjehatan. Hal pertama yang dilakukan adalah mengurus perihal air minum. Mulai dengan pembangunan air minum di Jakarta, Bandung, Manado, Banjarmasin, Padang dan juga Pontianak. Pembangunan ini menggunakan sistem “turn key project” loan dari Pemerintah Perancis. Setelah adanya sistem ini, mulailah terbentuk PDAM berdasarkan UU No.5 Tahun 1962 mengenai perusahaan daerah.
Dalam kurun tahun 1965 hingga tahun 1998, perkembangan mengenai air minum berjalan sangat pesat. Terdapat tiga waduk yang dibangun di daerah Jawa barat dengan cara membendung Sungai Citarum. Waduk tersebut adalah waduk Jatilihur, Waduk Cirata dan juga Waduk Suguling. Ketiga waduk ini dimanfaatkan untuk berbagai hal. Waduk Jatiluhur memiliki peran untuk mengairi sekitar sawah di empat kabupaten di Jawa Barat. Tidak hanya itu, air waduk juga dimanfaatkan untuk sumber pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan juga sumber untuk air minum di wilayah Jakarta.
Adanya Rancangan Pembangunan Lima Tahun (Replita) berdampak untuk perkembangan air minum. Replita 1 tahun 1969 – 1973, adanya kebijakan untuk memperluas sarana-sarana pembangunan air minum. Pembangunan ini dilaksanakan di kota Jambi, Purwekerto, Malang, Banyuwangi dan Samarinda dengan melakukan pinjaman OECF (Overseas Economic Cooperation Fund).
Replita 2 tahun 1974 – 1978, kini pemerintah mulai menyusun untuk rencana pembangunan induk air bersih di sejumlah kota. Adanya pembangunan air minum di 106 kabupaten dan kota. Lalu dilanjutkan dengan pembentukan BPAM (Badan Pengelola Air Minum). BPAM beperan untuk membantu PDAM dalam mengelola prasarana air minum.
Replita 3 tahun 1979-1983, adanya perluasan pembangunan sarana air minum ke kota-kota kecil. Replita IV dan Replita VI pada tahun 1984 – 1998, berfokus dalam pembangunan sarana air minum sampai ke perdesaan.
Mulai dari tahun 1998 hingga sekarang perkembangan air minum berfokus pada kualitasnya. Tahun 2002 Terbit Keputusan Mentri Kesehatan No. 907 Tahun 2002 mengenai syarat-syarat dan pengawasan kualitas air minum. Dengan ini adanya standar kualitas air minum yang harus diproduksi oleh PDAM.
Bagaimana Cara Cek Tagihan PDAM Online?
Sebagai konsumen, tentunya kamu harus membayar tagihan PDAM. Lalu, bagaimana cara mengecek tagihan PDAM? Berikut ini beberapa cara untuk mengecek tagihan PDAM, diantaranya;
- Melalui Aplikasi
Kini PDAM memiliki aplikasinya tersendiri. Dengan mengunduh aplikasi tersebut, kamu dapat cek tagihan PDAM secara online. Namun aplikasi ini baru tersedia untuk pengguna android saja.
- Melalui Situs Resmi
Kamu juga dapat mengecek tagihan PDAM melalui situs resminya. Namun yang perlu kamu perhatikan bahwa situs resmi PDAM setiap daerah berbeda-beda.
- Melalui ATM
Selain melalui aplikasi atau situs resmi PDAM, kamu dapat mengecek tagihan melalui ATM. Setiap bank memiliki langkah yang berbeda-beda, pada umumnya tagihan PDAM akan terlihat dalam opsi “pembayaran” dan ada pilihan “PDAM”.
- Melalui Marketplace
Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, mengecek tagihan PDAM dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Kamu dapat mengecek tagihan tersebut melalui marketplace seperti Tokopedia, Gopay, Ovo dan lainnya.
- Melalui Indomaret
Kamu juga dapat membayar tagihan PDAM secara langsung di Indomaret lho! Proses pembayarannya tentunya akan di bantu oleh kasir Indomaret tersebut.
Tips Jitu Menghemat Tagihan PDAM
Terkejut melihat tagihan PDAM yang membeludak? Yuk cegah hal itu dengan tips-tips menghemat tagihan PDAM, yaitu;
- Mempersingkat waktu mandi
- Pastikan tidak ada kebocoran air
- Jangan selalu menyalakan air
- Mematikan keran saat menyikat gigi atau mencuci muka
- Menggunakan shower
- Memilih mesin cuci yang hemat air
- Menggunakan tombol flush hanya saat dibutuhkan saja
Demikian penjelasan mengenai apa itu PDAM dan cara cek tagihan PDAM secara online. Semoga bermanfaat.