Penyebab dan Cara Penyelesaian Kredit Macet

Cara Penyelesaian Kredit Macet.
Penyebab dan Cara Penyelesaian Kredit Macet. Photo by Pexels
Waktu baca: 4 menit

Kredit macet merupakan kondisi yang sebisa mungkin dihindari. Hal ini dikarenakan kondisi tersebut akan menyulitkan kedua pihak, baik pihak peminjam maupun pemberi pinjaman. Jika terjadi masalah tersebut maka harus segera mencari cara penyelesaian kredit macet.

Apa itu kredit macet? Kredit macet adalah kondisi dimana peminjam, baik perorangan maupun badan usaha tidak mampu membayar cicilan atau hutang kepada peminjam di waktu yang tepat. 

Undang-undang perbankan tentang kredit macet ini sudah diatur dalam undang-undang nomor 10 tahun 1998.

Cara penyelesaian kredit macet ini bisa dengan mencari tahu terlebih dahulu penyebab kredit macet tersebut. 

Penyebab Terjadinya Kredit Macet

Secara umum kredit macet ini dapat disebabkan oleh perencanaan keuangan yang kurang baik dari peminjam atau hutang tersebut digunakan untuk kebutuhan konsumtif. Berikut penjelasan tentang penyebab terjadinya kredit macet secara detail.

1. Kurang Baiknya Perencanaan Keuangan dari Peminjam

Sebelum dilakukan persetujuan, kelayakan pengajuan kredit akan dilakukan oleh lembaga keuangan, termasuk analisa debt ratio. Analisa tersebut dilakukan untuk mengukur besaran besar hutang calon peminjam dibandingkan pendapatannya.

Akan tetapi, setelah dapat persetujuan, terkadang peminjam mengalami kondisi berbeda di luar kendalinya. Bahkan tidak jarang hal tersebut dikarenakan pengelolaan yang kurang baik. Hal tersebut berpotensi terjadinya kredit macet.

Tentang rencana keuangan, ada baiknya pihak peminjam bisa memperkirakan besaran pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan. Usahakan tidak terlalu memaksa untuk meminjam dengan nominal yang besar.

2. Berhutang untuk Hal-hal Konsumtif

Berbagai hal konsumtif yang dimaksud adalah berhutang untuk memenuhi gaya hidup yang bukan prioritas keuangan. Kebutuhan setiap orang tidaklah sama. 

Akan tetapi, ada baiknya jika berhutang atau mengajukan pinjaman untuk hal yang produktif. Misalnya saja, mengajukan pinjaman untuk investasi atau untuk modal usaha. 

Dengan hutang produktif tersebut, peminjam akan ada kemungkinan memperoleh keuntungan dari kegiatan usahanya, sehingga bisa digunakan untuk membayar pinjaman.

Cara penyelesaian kredit macet, harus segera diusahakan untuk menghindari dampak-dampak yang bisa ditimbulkannya.

Baca juga: Pinjaman Multiguna, Solusi Alternatif Dana Darurat

Akibat Kredit Macet

Kredit macet akan berujung pada riwayat negatif bagi peminjam. Beberapa akibat negatif kredit macet adalah sebagai berikut:

1. Susah Mendapatkan Pinjaman dari Berbagai Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan akan melakukan cek terhadap riwayat kredit calon peminjam tentang kelayakan untuk diberikan pinjaman atau tidak. 

Bahkan bagi sebuah perusahaan, semakin sering kasus kredit macet akan mempengaruhi performa perusahaan. Perusahaan nantinya akan kesulitan dalam mendapatkan pinjaman dari peminjam, misalnya pihak bank.

2. Denda Serta Bunga yang Tinggi

Sebagai langkah pendisiplinan, lembaga keuangan memberikan denda bagi peminjam yang terlambat membayar cicilan pada waktu yang telah ditetapkan. 

Selain itu, ada juga lembaga keuangan yang akan mengenakan bunga lebih tinggi dibandingkan suku bunga saat pertama pengajuan pembiayaan. Kondisi tersebut tentunya akan menambah berat beban peminjam dalam membayar cicilan. 

3. Kesulitan Mendapatkan Persetujuan KPR

Bagi peminjam yang ingin mengajukan persetujuan KPR namun memiliki riwayat kredit macet, tentu akan kesulitan untuk mendapatkan persetujuan dari pihak Bank. Hal tersebut dikarenakan jumlah nominal untuk KRP tergolong cukup tinggi dan tenor yang panjang.

Cara penyelesaian kredit macet tentunya dengan segera melunasi hutang tersebut. Ada beberapa cara melunasi hutang saat mengalami kredit macet tersebut.

Cara Melunasi Hutang Saat Alami Kredit Macet

Bagi peminjam yang mengalami kredit macet, sebaiknya jangan langsung panik. Kamu bisa melakukan beberapa teknik penyelesaian kredit macet dengan merundingkannya kepada lembaga keuangan yang memberikan pinjaman.

1. Atur Ulang Jadwal (Rescheduling)

Cara penyelesaian kredit macet pertama yang bisa dilakukan peminjam agar kredit macet lebih ringan adalah dengan mengajukan penjadwalan kembali. Kondisi ini adalah ketika pihak pemberi pinjaman menawarkan perpanjangan tenor.

Selain itu, diadakan pula penyesuaian lamanya tenor dengan kesanggupan peminjam untuk membayar. Solusi kredit macet dengan tenor yang semakin panjang diharapkan jumlah angsuran yang dibayarkan setiap bulannya akan lebih kecil.

2. Mengajukan Persyaratan Kembali (Restructuring)

Cara penyelesaian kredit macet ini adalah dengan mengubah jadwal pembayaran, lamanya waktu, serta persyaratan lainnya. Namun, dengan persyaratan tidak mengubah maksimal plafond kredit. 

3. Mengadakan Penataan Kembali (Reconditioning)

Cara mengatasi kredit macet yang terakhir ini adalah dengan mengajukan reconditioning. Peminjam bisa memberikan kebijakan kredit dengan mengubah tunggakan menjadi pokok kredit baru. Selain itu juga melakukan pengubahan penjadwalan dan persyaratan kembali.

Pihak pemberi pinjaman juga bisa menurunkan beban peminjaman dengan memperkecil suku bunga.

Bahkan jika peminjam dianggap sudah tidak bisa membayar hutang setelah dilakukan berbagai upaya, pihak pemberi pinjaman bisa mempertimbangkan untuk membebankan bunga pinjaman. Sehingga peminjam hanya membayar sisa pokok hutang saja.

Cara di atas juga bisa kamu lakukan sebagai cara melunasi pinjaman online. Namun, ada baiknya jika terhindari dari kredit macet tersebut. Ada beberapa tips terhindari dari kredit macet yang bisa kamu lakukan.

Tips Terhindar dari Kredit Macet

Agar terhindari dari kredit macet tersebut, kamu bisa mencoba beberapa hal berikut:

1. Menghindari Kebutuhan Konsumtif

Solusi Kredit macet yang pertama adalah menghindari kebutuhan konsumtif. Pada umumnya kredit macet terjadi karena banyaknya peminjam yang mengajukan kredit untuk kebutuhan konsumtif, bukan produktif. 

Oleh karena itu, hindari mengajukan pinjaman untuk kebutuhan yang tidak bisa memberikan penghasilan.

2. Menggunakan Kredit Sesuai Kebutuhan

Sebelum mengajukan pinjaman, perhatikan nominal yang akan diajukan. Jangan mengajukan pinjaman melebihi batas kemampuanmu dalam membayar. Pada umumnya pihak pemberi pinjaman akan melakukan cek terhadap status pembayaran kreditmu melalui BI checking. 

Jika dilakukan cek tersebut, maka kemungkinan peminjam akan terhindari dari menambah hutang baru yang akan memberatkan.

3. Membayar Cicilan tepat Waktu

Membayar cicilan tepat waktu tentunya akan menghindarkanmu dari kredit macet. Agar tidak lupa, buatlah pengingat baik pada kalender, alarm, dan lain sebagainya.

4. Memangkas Biaya yang Tidak Diperlukan

Jika sudah terlanjur memiliki kredit, hal yang bisa dilakukan adalah mengurangi pengeluaran. Dengan demikian kamu bisa lebih berhemat sehingga bisa membayar cicilan kredit tepat waktu tanpa menyebabkan kredit macet.Demikian penjelasan tentang penyebab, dampak, cara penyelesaian kredit macet, dan tips agar terhindar dari kredit macet. Usahakan tidak mengajukan pinjaman untuk keperluan konsumtif dan bayar cicilan tepat waktu agar terhindar dari kredit macet.

Mungkin Anda juga menyukai