Cara Menghitung Pengeluaran Bulanan agar Keuangan Keluarga Stabil
Cara menghitung pengeluaran bulanan tidak hanya ditujukan agar kamu tahu berapa pengeluaran keluarga setiap bulan. Di sisi lain, ini juga cara agar pendapatan bisa kamu manfaatkan sebaik mungkin untuk kebahagiaan keluarga.
Setiap orang pasti ingin memiliki keluarga yang bahagia. Dan ternyata, mereka yang merasakan kebahagiaan bersama keluarga itu bukan mereka yang penghasilannya tinggi melainkan mereka yang mampu mengatur keuangan.
Cara menghitung pengeluaran bulanan ini lebih bertujuan agar bagaimana uang bisa digunakan sebaik mungkin. Ada porsi untuk kebutuhan dan juga ada porsi untuk keinginan.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa pelajari 4 metode menghitung pengeluaran bulanan berikut ini. Kamu bisa pilih mana metode yang tepat sesuai dengan kondisi kamu.
Baca juga: Biar Tidak Kewalahan, Ini Lho Persentase Hutang dari Gaji
4 Metode Paling Sederhana Menghitung Pengeluaran Bulanan
Setidaknya ada 4 metode atau cara menghitung pengeluaran agar keuangan keluarga stabil.
- Metode 50/20/30
Memang benar kebutuhan itu harus dipenuhi. Dan memenuhi kebutuhan harus diutamakan daripada keinginan. Ada yang mengatakan kita harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan agar bisa hidup hemat.
Itu memang benar. Akan tetapi, bukan berarti juga kita tidak boleh memenuhi keinginan. Karena memenuhi keinginan itulah yang menjadi faktor seseorang bahagia.
Untuk itu, metode pengeluaran yang bisa diterapkan adalah 50/20/30. Apa artinya? 50% dari pendapatan harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Usahakan uang tersebut cukup. Sementara itu, 20% dari penghasilan harus dialokasikan untuk tabungan. Baru kemudian sisanya (30%) digunakan untuk memenuhi keinginan seperti jalan-jalan, membeli barang yang sifatnya sekunder atau bahkan tersier, berwisata, dan lain sebagainya.
- Metode 80/20
Metode yang pertama terdengar cukup rumit. Kamu bisa lebih leluasa dan mudah untuk mengatur uang dengan metode 80/20. 80% dari penghasilan bisa kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan apapun, entah itu kebutuhan pokok atau non pokok. Persentasenya bisa kamu sesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya kamu ingin liburan ke tempat yang membutuhkan banyak uang. Otomatis, kamu bisa menekan biaya kebutuhan pokok, seperti lebih irit dalam belanja makanan. Tujuannya agar lebih banyak uang yang bisa dialokasikan untuk liburan.
Namun, tetap saja harus ada alokasi untuk tabungan sebesar 20%. Ini uang yang bisa kamu simpan untuk digunakan ketika emergency.
- Metode 40-30-20-10
Punya banyak kebutuhan yang harus dicukupi? Kamu bisa gunakan metode yang satu ini. 40% kebutuhan pokok, 30% membayar cicilan, 20% tabungan, dan 10% untuk memenuhi keinginan seperti jalan-jalan dan makan-makan.
- Metode Kakeibo
Masih merasa sulit dengan persentase? Kamu bisa coba metode yang satu ini. Namanya Kakeibo. Ada 4 pertanyaan yang harus kamu jawab ketika ingin menerapkan metode ini.
- Berapa banyak uang yang kamu bisa hasilkan?
- Berapa banyak uang yang kamu ingin berhemat?
- Berapa banyak uang yang ingin kamu belanjakan untuk mencukupi kebutuhan?
- Berapa banyak uang yang ingin ada di dalam tabungan?
Mana cara menghitung pengeluaran yang tepat untuk kamu terapkan? Sesuaikan dengan jumlah penghasilan bulanan serta kebutuhan yang harus kamu cukupi. Itu yang harus kamu jadikan pertimbangan ketika memilih.