Begini Cara Menghadapi Bank Keliling, Dijamin Manjur!
Menggunakan jasa bank keliling menjadi salah satu jalur tempuh mendapatkan pinjaman uang. Perlu untuk diketahui, saat ini sudah banyak orang mulai menggunakan bank keliling. Namun, mereka belum bisa menghadapinya. Berikut ini cara menghadapi bank keliling.
Istilah bank keliling seringkali dikenal dengan rentenir. Ketika kamu meminjam uang dari bank keliling, sebetulnya kamu harus menerima segala risiko yang ada. Seperti yang banyak dilihat, saat ini sebagian orang sulit untuk membedakan bank keliling dengan debt collector.
Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara menghadapi risiko bank keliling, artikel ini akan menjelaskan secara lebih rinci. Penjelasan ini sangat penting untuk diketahui. Hal tersebut dikarenakan sebagian masyarakat Indonesia sering terjebak rentenir.
Mengenal Lebih dalam Apa Itu Bank Keliling
Sebelum mengetahui cara mudah menghadapi bank keliling, kamu diharuskan juga mengenali bank keliling lebih dalam. Istilah bank keliling mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat.
Akan tetapi, masih banyak orang belum mengetahui secara rinci apa itu bank keliling. Pada dasarnya bank keliling adalah seseorang ataupun sebuah badan yang mendapat saluran dana dari para penyalur atau investor.
Nantinya dana tersebut akan disalurkan ke seseorang yang membutuhkan dana dengan cara datang rumah ke rumah. Bank keliling lebih sering disebut dengan rentenir.
Seperti yang disinggung bahwa masyarakat sering kali sulit membedakan debt collector dengan rentenir. Debt collector adalah pihak ketiga yang salurkan dari lembaga keuangan dengan tugas menagih pinjaman.
Berbeda dengan halnya bank keliling yang bertugas memberikan pinjaman berupa dana itu sendiri kepada masyarakat. Perlu untuk diketahui, saat ini tidak jarang jika rentenir atau bank keliling tidak berbentuk institusi.
Akan tetapi, saat ini rentenir hanya sekedar satu bidang usaha yang umumnya dikelola secara utuh oleh satu orang. Tidak hanya itu saja, biasanya para rentenir mentargetkan masyarakat menengah kebawah.
Hal tersebut dikarenakan masyarakat tersebut lebih banyak membutuhkan bana, baik untuk usahanya hingga memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari. Umumnya mereka lebih rentan terkena rentenir, sebab mereka gagal dalam memenuhi persyaratan yang ada di bank.
Baca juga: Pinjaman Multiguna, Solusi Alternatif Dana Darurat
Cara Menghadapi Bank Keliling dengan Mudah
Ada banyak cara menghadapi bank keliling. Berikut ini merupakan cara mudah dalam menghadapi pinjam bank keliling.
1. Memastikan Nominal Rincian Pinjaman Dicatat
Memastikan nominal rincian utang dicatat merupakan salah satu cara menghadapi pinjol illegal ataupun rentenir. Tujuan pada poin ini yakni agar kamu tahu uang tersebut untuk apa dipakai, berapa bunga rentenir yang didapat, besaran nominalnya, dan jatuh tempo.
Tidak hanya itu saja, yang paling penting kamu juga akan lebih mengetahui lebih jelas besaran utang dari rentenir. Dengan adanya catatan tersebut maka sangat diharapkan agar membayar hutang hingga lunas sesuai waktunya.
2. Sebaiknya Cicil Utang Sebelum Jatuh Tempo
Cara melunasi hutang dalam dua hari yakni mencicil utang sebelum jatuh tempo. Perlu untuk diketahui, bank keliling pada dasarnya sering memberikan bunga kepada para peminjamnya. Hal ini tentunya akan sangat menyulitkan peminjamnya.
Telebih, uang yang harus dilunasi tersebut akan melonjak seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk peminjam mencicil hutangnya sebelum jatuh tempo. Hal ini bertujuan agar nominal dana yang harus dibayar berkurang ketika jatuh tempo.
Tidak lupa, kamu juga harus meminta bukti angsuran berupa nota serta mencatatnya ke dalam buku khusus. Akan lebih baik, jika membawa satu atau lebih orang sebagai saksi ketika kamu mengangsur pinjaman uang rentenir.
3. Menyambut Pihak Rentenir dengan Tenang
Tidak kalah penting dari cara melunasi uang rentenir lainnya. Jika kamu sudah mencicil utang, langkah selanjutnya yakni sambut pihak bank keliling dengan tenang. Dengan suasana yang tenang, tentu dapat mencocokan nominal utang dalam buku catatan kamu dan rentenir.
Apabila kamu membawa saksi ketika sedang mengangsur, sebaiknya bawa kembali ketika proses penagihan. Dengan adanya cara ini tentu akan sangat memudahkan komunikasi ketika sedang melunasi hutang.
Jadi, cara ini sangat direkomendasi untuk semua kalangan. Sehingga akan sangat mudah dalam menghadapi bank keliling di sekitar lingkungan.
4. Bicarakan Soal Waktu dan Pelunasan Utang
Melakukan negosiasi waktu dan pelunasan utang sangat penting untuk dilakukan ketika kesulitan dalam melunasi utang. Pada bank keliling biasanya tidak menerima alasan gagal membayar pada jatuh tempo. Hal ini menjadi pembeda paling mendasar dengan bank umum.
Oleh karena itu pada poin ini cara menghadapi bank keliling ini sangat penting untuk diketahui. Untuk menghadapi hal itu terdapat caranya sendiri. Berikut merupakan cara-caranya.
- Melakukan pengajuan untuk memperpanjang periode pelunasan utang.
- Melakukan pengajuan metode pelunasan maupun metode pengurangan utang dengan tepat.
Kedua cara menghadapi bank keliling tersebut bisa kamu lakukan dengan memberikan barang berharga di rumah. Namun, sebelum menyerahkan aset, sebaiknya ketahui terlebih dahulu harganya
Itulah beberapa cara menghadapi bank keliling yang harus diketahui. Tentunya cara-cara tersebut sangat manjur. Maka dari itu, tidak heran jika cara yang dijelaskan banyak diterapkan oleh para peminjam.
Beberapa poin penjelasan juga bisa dijadikan referensi cara melunasi hutang dalam 2 hari saja, lho. Jadi, sudah tau bagaimana cara menghadapi bank keliling dengan tepat, bukan?