Cara Mengatur Keuangan Usaha Kecil Agar Berjalan Lancar

mengatur keuangan usaha kecil
Cara mengatur keuangan usaha kecil. Photo by Pexels
Waktu baca: 3 menit

Memahami bagaimana cara mengatur keuangan usaha kecil sangat penting, dengan demikian keuangan usaha yang dikelola menjadi lancar hingga menghasilkan keuntungan untukmu. Manajemen yang baik pada bisnis yang kamu jalankan akan mudah untuk mengendalikan dan membelanjakan keuangan usaha tersebut.

Di bawah ini merupakan ulasan dari dasar-dasar perihal pengelolaan keuangan pada usaha kecil yang mesti kamu pahami.

Memisahkan uang pribadi dan usaha

Jangan menyatukan uang pribadi dan uang bisnis
Jangan menyatukan uang pribadi dan uang bisnis. Photo by @Jpvalery

Kesalahan yang sering dilakukan pelaku usaha kecil dalam manajemen keuangannya yakni menggabungkan uang usahanya dengan uang pribadi. Pasalnya, bila seperti ini kamu akan sulit bedakan pengeluaran usaha dan pembelanjaan pribadi. Maka cara berbisnis yang baik adalah dengan membuat rekening khusus untuk bisnis tersebut.

Rencanakan pemakaian uang

Buat rencana matang.
Buat rencana pemakaian uang. Photo by Pixabay

Modal yang dimiliki untuk usaha seharusnya dapat digunakan dengan cermat. Buat perencanaan yang tepat terhadap pengeluaran untuk pengadaan produk untuk dijual dan hal lainnya. Usahakan pembelanjaan hanya untuk hal yang memang dibutuhkan agar tak keluar dengan sia-sia, melainkan bisa mendatangkan keuntungan pada bisnis yang kamu jalankan.

Baca juga: 5 Kebiasaan Agar Keuangan Sehat saat New Normal

Membuat buku catatan keuangan

Melakukan pencatatan arus kas.
Membuat buku catatan keuangan. Photo by Pixabay

Cara mengatur keuangan usaha kecil selanjutnya yaitu dengan membuat buku catatan keuangan, karenanya minimal usaha tersebut mempunyai buku kas. Buku ini berguna untuk mencatat semua kegiatan keluar masuk keuangan bisnismu. Agar memudahkan proses itu, gunakanlah komputer ataupun aplikasi yang mendukung proses ini sehingga memudahkan pencatatan keuangan usahamu.

Putar arus kas lebih cepat

Awasi arus kas dengan cermat.
Putar arus kas dengan cepat. Photo by Pixabay

Pengaturan keuangan bukan hanya berpusat pada produksi barang dan penjualan, ada hal lainnya yang mesti dikelola dengan baik. Di sana ada juga persediaan produk dan utang piutang. Putaran kas bisnis jadi lambat bila kamu mesti simpan persediaan produk dagangan atau jangka waktu kredit penjualan lebih lama daripada kulakan.

Maka dari itu kamu harus cermat mengambil langkah penggunaan uang usaha tersebut supaya perputaran kas berjalan lancar dan cepat. Atur sedemikian rupa waktu penjualan kredit sama pada kredit pembelian. Serta menyediakan orderan tanpa bebani keuangan bisnis yang dimiliki.

Mengawasi modal, harta, dan utang

mengatur keuangan usaha kecil
Mengawasi modal, harta, dan utang. Photo by Rawpixel

Kamu mesti memeriksa secara berkala persediaan di gudang supaya bisa memastikan seluruhnya dalam kondisi lengkap dan baik. Makanya kamu mesti mempunyai administrasi yang memadai untuk mengelola semua itu. Begitu pun dengan tagihan dari supplier serta piutang pada pembeli. Jangan sampai catatan tentang hal ini jadi berantakan karena akan menimbulkan tagihan yang macet atau pembayaran dua kali lipat ke supplier.

Menyiapkan dana darurat

mengatur keuangan usaha kecil
Siapkan dana darurat. Photo by Pexels

Tiap usaha yang dijalankan pastinya tak selalu bisa diprediksi, kemungkinan terburuk dalam menjalankan bisnis berbagai hal tak terduga bisa terjadi kapan pun dan dapat mengancam kelangsungan usahamu. Contohnya lokasi bisnis mengalami musibah dan lainnya. Untuk menghadapi hal ini salah satu cara antisipasinya yakni dengan menyiapkan dana darurat.
Uraian mengenai dasar-dasar pengelolaan keuangan bisnis ini, setidaknya membuatmu tahu bagaimana cara mengatur keuangan usaha kecil yang baik untuk kelancaran perkembangan bisnis yang sedang dijalankan.

Mungkin Anda juga menyukai