Begini Cara Mengatur Keuangan di Masa Sulit yang Paling Realistis
Bagaimana cara mengatur keuangan di masa sulit? Ini menjadi pertanyaan yang paling sering ditanyakan saat ini. Sebenarnya, pertanyaan ini tidak hanya muncul di masa pandemi seperti saat ini tapi juga kondisi sulit masing-masing orang.
Beberapa orang menyarankan agar mengalir begitu saja. Hidup dijalani seperti biasa dengan harapan masa sulit segera berlalu. Kondisi keuangan pun semakin membaik. Pasalnya, ini adalah siklus hidup. Terkadang di atas. Dan di saat sulit, saat itulah kamu sedang berada di bawah.
Namun, sampai kapan? Apakah kamu hanya perlu pasrah dan mengalir seperti air mengalir? Tentu saja tidak. Kamu tetap harus punya usaha untuk bisa lebih cepat mengatasi masalah ini. Dan salah satu hal yang paling mudah untuk kamu lakukan adalah menerapkan cara mengatur keuangan di masa sulit.
3 Hal Pokok Mengatur Keuangan Saat Kondisi Sulit
Jika ada masalah keuangan, mungkin yang muncul di benak adalah meningkatkan pendapatan. Ini juga saran yang paling sering diberikan. Namun, tidak mudah untuk meningkatkan pendapatan. Kamu harus bekerja lebih keras. Dan itu artinya tingkat stres lebih tinggi. Risiko untuk gagal juga tinggi. Belum lagi jika kamu harus mengeluarkan modal. Kebanyakan orang di posisi seperti ini justru semakin terpuruk.
Ada tiga yang bisa kamu lakukan untuk bisa keluar dari situasi sulit. Apa saja itu?
- Menghitung Ulang Pengeluaran
Kamu perlu atur ulang lagi pengeluaran selama ini. Coba pilih lagi mana post pengeluaran yang bisa kamu tekan atau bahkan bisa kamu hilangkan. Misalnya saja biaya untuk membeli BBM karena kamu harus menggunakan kendaraan pribadi ketika pergi ke kantor. Mungkin, ada baiknya kamu hilangkan post ini. Istirahatkan kendaraan pribadi kamu dan beralihlah ke moda transportasi umum. Ini sangat bisa menekan pengeluaran.
Cek juga pengeluaran lainnya seperti biaya untuk makan siang di luar. Ganti dengan membawa bekal makan siang sendiri dari rumah. Post-post lain seperti berlangganan TV kabel bisa kamu hilangkan terlebih dahulu. Fokus pada hal yang pokok. Pengeluaran yang sifatnya sekunder bisa kamu hilangkan dulu.
Yang pasti, menghitung ulang pengeluaran bukan berarti membuat kamu menderita. Kamu tetap harus menyiapkan dana untuk hal-hal yang sifatnya primer. Kesampingkan dulu pengeluaran hiburan dan juga pengeluaran yang sifatnya sekunder.
- Lebih Cepat Menyelesaikan Utang
Setelah kamu bisa menghemat pengeluaran, kamu bisa fokus untuk menyelesaikan utang. Jika bisa, tutup utang secepat mungkin. Bayar angsuran lebih banyak setiap bulannya agar kamu segera terbebas dari utang. Ini akan membuat pikiran lebih tenang dan kamu bisa segera memikirkan hal lain yang lebih produktif.
Bayangkan saja jika kamu sudah tidak lagi memiliki utang. Itu artinya kamu memiliki kemampuan untuk lebih banyak menabung. Atau uang tersebut bisa kamu gunakan untuk hal yang lainnya.
Baca juga: Kiat-kiat Membayar Tagihan Kartu Kredit Agar Tidak Menambah Beban
- Meningkatkan Tabungan
Terdengar tidak mungkin. Bagaimana bisa kondisi keuangan sedang sulit justru tabungan harus ditingkatkan. Tentu saja bisa. Dan banyak orang yang bisa melakukannya. Karena dalam kondisi yang sulit, seseorang cenderung melakukan antisipasi terhadap hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Ada motivasi yang semakin kuat untuk menabung.
Atau setidaknya kamu bisa menabung agar dapat berinvestasi pada diri sendiri. Ikuti seminar, mulai dari seminar gratis hingga seminar berbayar. Tambah pengetahuan tentang bisnis atau apapun yang bisa membuat kamu lebih produktif. Praktikkan juga seperti bagaimana cara berinvestasi atau bagaimana cara membuat bisnis sampingan.
Itulah cara mengatur keuangan di masa sulit yang terdengar sangat realistis untuk kamu lakukan. Yang pasti, semua butuh proses. Dan proses itu membutuhkan usaha sehingga kamu bisa terbebas dari masalah keuangan yang sedang kamu alami.