6 Tips Hidup Hemat di Jakarta yang Sudah Dibuktikan Banyak Orang
Beberapa orang tidak tertarik hidup di Jakarta karena biaya hidup yang begitu mahal. Faktanya memang benar demikian. Akan tetapi, dengan menerapkan tips hidup hemat di Jakarta, siapa saja tidak akan merasa terlalu berat untuk tinggal di kota metropolitan Jakarta.
Yang pasti, Kota Jakarta menjadi magnet tersendiri bagi mereka yang ingin mencari uang. Ada banyak sekali pekerjaan dan peluang untuk mendapatkan uang. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa Jakarta adalah kota yang keras. Hanya mereka yang bermental kuat saja yang bisa menaklukkan kota ini.
Jika kamu adalah orang yang ingin berkarya dan berkembang di Jakarta, kamu perlu tahu bagaimana cara agar tidak boros selama tinggal di Jakarta. Asal kamu tahu. Banyak sekali orang yang bisa dikatakan sukses di Jakarta tapi kondisi finansialnya kacau. Mereka sudah mendapatkan penghasilan yang luar biasa tinggi. Hanya saja, tabungan di rekening selalu habis lantaran mereka tidak menerapkan cara berhemat hidup di Kota Jakarta.
Untuk itu, untuk kamu yang ingin sukses di Jakarta, kamu tidak hanya harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi. Kamu juga harus tahu bagaimana cara meminimalisir pengeluaran. Jakarta kota dengan peluang pendapatan yang tinggi. Namun, kamu harus memahami bahwa Jakarta juga bisa memaksa seseorang untuk mengeluarkan banyak pengeluaran.
6 Cara Berhemat Tinggal di Jakarta
Sebenarnya, tidak hanya di Jakarta saja pengeluaran seseorang bisa sanga tinggi. Di mana saja, seseorang berpotensi untuk hidup boros. Ini terkait dengan gaya hidup dan mindset dalam memandang sebuah kehidupan. Namun, harus diakui biaya hidup di Jakarta itu sangat mahal. Biaya makan di Jakarta dengan biaya makan di kota kecil atau bahkan di pedesaan jauh beda.
Untuk itu, setidaknya 6 cara berhemat berikut ini bisa membuat kamu bisa lebih mudah mengontrol keuangan sehingga Anda memiliki finansial yang bagus selama tinggal di Jakarta:
- Manfaatkan Transportasi Umum
Apa sih yang ada di benak kamu jika mendengar Kota Jakarta? Salah satu hal yang menjadi imej kota metropolitan yang satu ini adalah macet. Hal ini disebabkan pertambahan jumlah penduduk serta kendaraan bermotor tidak sebanding dengan area. Meskipun jalan selalu diperlebar, tetap saja terjadi kemacetan di mana-mana.
Untuk mengantisipasi masalah ini, sangat disarankan warga Jakarta untuk menggunakan transportasi umum. Selain ini bisa mengatasi kemacetan, menggunakan transportasi umum juga menjadi salah satu cara berhemat yang sangat tepat.
Apalagi sekarang ini alat transportasi umum sudah terintegrasi. Ada Transjakarta yang juga terintegrasi dengan LRD, MRT, dan juga KRL. Selain itu, tiket transportasi umum juga sangat terjangkau. Harganya jauh lebih murah dibandingkan ketika kamu harus membeli BBM sendiri saat menggunakan mobil pribadi.
Untuk kebutuhan mobilitas setiap hari, gunakan transportasi umum. Ini menjadi tips hidup hemat di Jakarta yang harus kamu terapkan.
- Selalu Bawa Bekal dan Air Mineral
Menurut kamu, biaya apa yang paling menguras isi kantong saat hidup di Jakarta? Setiap orang bisa saja memiliki jawaban yang berbeda. Akan tetapi, sudah bisa dipastikan akan banyak sekali orang yang menjawab biaya konsumsi atau biaya makan.
Biaya untuk makan di Jakarta sangat mahal. Apalagi jika kamu bekerja di daerah perkantoran elite di mana hanya ada restoran mahal di sana, bukan warteg atau warung-warung kecil milik warga. Jika kamu selalu makan di restoran setiap hari, gaji kamu akan cepat habis.
Untuk itu, ada baiknya jika kamu selalu membawa bekal dari rumah. Biasakan untuk masak sendiri di rumah lalu bawa bekal saat pergi ke kantor. Akan lebih baik lagi jika kamu juga membawa air mineral sendiri dari rumah. Ini akan sangat menghemat daripada kamu harus membeli semua kebutuhan konsumsi setiap hari dari restoran.
- Terapkan Gaya Hidup Minimalis
Pernah dengar gaya hidup minimalis? Secara sederhana, ini merupakan gaya hidup di mana seseorang hanya membeli apa yang ia benar-benar butuhkan. Mereka menghindari melakukan pembelian barang yang justru membuat mereka repot dan boros.
Jika ingin tahu bagaimana cara gaya hidup minimalis, kamu bisa lihat beberapa orang Jepang. Mereka tinggal di rumah yang tidak terlalu besar. Mereka menghindari memiliki kendaraan pribadi. Selain membuat pengeluaran membengkak, mereka juga harus membayar pajak setiap tahunnya. Mereka lebih memilih menggunakan alat transportasi umum untuk mobilitas dari rumah ke tempat kerja.
Tidak hanya itu. Mereka juga tidak suka hidup hedonis seperti selalu update ketika ada gadget terbaru. Mereka tidak tertarik membeli pakaian yang terlalu banyak. Yang mereka miliki di lemari adalah pakaian dengan jumlah sesuai dengan kebutuhan setiap hari. Bahkan, di rumahnya, tidak perabotan yang tidak terlalu ada fungsinya.
Selain lebih hemat, gaya hidup minimalis membuat kamu hidup lebih nyaman. Mereka tidak perlu mengeluarkan banyak waktu dan tenaga untuk merawat serta menjaga terlalu banyak barang yang mereka tidak benar-benar butuhkan.
Baca juga: Channel Youtube Mengatur Keuangan Terbaik
- Pilih Hobi yang Produktif
Boros sering dikaitkan dengan gaya hidup. Dan gaya hidup ini sangat erat dengan apa yang disebut dengan hobi. Lihat saja mereka yang memiliki hobi touring dengan motor gede. Bukannya hal yang salah. Akan tetapi, memiliki hobi seperti ini membuat siapa saja harus merogoh kocek yang dalam. Mulai dari membeli motor yang tidak murah sampai biaya untuk bersosialisasi dengan komunikasi motor gede.
Akan lebih baik jika kamu memilih hobi yang produktif. Misalnya saja hobi bermain futsal. Olahraga yang satu ini selain tidak mahal tapi juga membantu kamu untuk lebih produktif. Badan menjadi lebih fit. Kamu juga bisa bersosialisasi dengan rekan kerja lainnya sehingga lebih akrab. Ini membuat jaringan kamu lebih luas. Jelas sekali hobi semacam ini sangat bagus untuk perkembangan karier atau bisnis kamu.
- Memilih Tempat Tinggal yang Tepat
Sebaiknya, kamu memilih tempat tinggal di dekat dengan kantor atau yang sedikit jauh dari kantor? Ini sangat dilematik. Jika tempat kerja kamu berada di area tengah kota dan kamu tidak memiliki cukup uang untuk membeli rumah di sana, kamu bisa memilih area yang sedikit jauh. Misalnya saja kamu bertempat tinggal di daerah penyangga Kota Jakarta yang harga beli tanah atau rumah relatif murah.
Akan tetapi, jika kamu memutuskan untuk bertempat tinggal di area yang sedikit jauh dari kota Jakarta, pastikan ada alat transportasi umum yang mudah untuk dijangkau.
- Hindari Mengajukan Hutang Konsumtif
Yang sering membuat seseorang keberatan hidup di Jakarta adalah ketika ia terlilit hutang yang sifatnya konsumtif. Hindari hidup hedonis. Apalagi kamu ingin terlihat sukses dan kaya dengan cara terus berhutang.
Itulah bagaimana cara hidup hemat di Jakarta. Ini membutuhkan komitmen yang kuat agar kamu bisa tetap hidup hemat di tengah lingkungan yang serba hedonis di kota Jakarta.