Saat yang Tepat Menjalankan Bisnis Pupuk Organik
Ada banyak sekali peluang usaha yang bisa kamu lakukan. Salah satunya adalah peluang bisnis pupuk organik. Meskipun tidak begitu populer, ini peluang bisnis yang layak untuk kamu pertimbangkan.
Dalam memulai sebuah bisnis, sudah bisa dipastikan ada banyak sekali hal yang harus kamu pikirkan. Misalnya saja modal. Kalau ingin membuka usaha pupuk organik, kira-kira berapa ya modal yang harus kamu siapkan. Belum lagi masalah bagaimana cara menjalankan bisnis, model bisnis, atau yang lainnya.
Namun, yang paling penting dari semua itu adalah apakah bisnis pupuk organik ini akan laku keras. Jawabannya ya. Bahkan, ada potensi yang luar biasa ketika kamu benar-benar menjalankan bisnis yang satu ini.
Peluang Terbuka Memulai Bisnis Pupuk Organik
Setiap kali seseorang ingin menjalankan sebuah bisnis, pasti ia akan memikirkan apakah bisnis ini menguntungkan atau tidak. Untuk usaha pupuk organik ini, jelas ini usaha yang menguntungkan.
Setidaknya ada 3 alasan. Yang pertama, sekarang ini banyak orang yang terjun ke dunia pertanian. Entah itu pertanian profesional maupun hobi. Jangan salah. Justru sekarang jumlah petani yang menanam tanaman sebagai kegiatan hobi itu semakin banyak. Misalnya saja para pensiunan yang memiliki waktu yang banyak di rumah atau ibu rumah tangga yang tidak tahu mau melakukan apa di rumah. Mereka adalah orang-orang yang biasanya mengisi waktu luang dengan menanam tanaman di rumah. Dan mereka lebih suka menggunakan pupuk organik.
Yang kedua, semakin tingginya kesadaran masyarakat akan makanan yang sehat. Untuk itu, permintaan sayuran atau buah yang organik sangat tinggi. Meskipun harganya relatif lebih tinggi, mereka tidak mempermasalahkan hal tersebut. Yang terpenting adalah sehat.
Yang terakhir adalah hemat. Ternyata, menggunakan pupuk organik itu jauh lebih hemat daripada menggunakan pupuk kimia. Mengapa? Karena kandungan nutrisi di dalam pupuk organik jauh lebih lengkap. Hal ini akan dijelaskan di bagian berikutnya.
Yang pasti, tidak salah jika kamu berencana memulai bisnis pupuk organik. Demand atau permintaannya tinggi dan akan terus naik. Yang perlu kamu lakukan adalah belajar mengenai jenis pupuk organik dan bagaimana tips menjalankan bisnis yang satu ini.
Baca juga: Cara Mengatasi Perang Harga dengan Kompetitor yang Terus Bermunculan
Jenis Pupuk Organik yang Harus Kamu Pahami
Sebenarnya, ada banyak sekali jenis pupuk organik yang disukai oleh masyarakat, terutama petani atau mereka yang hobi bercocok tanam. Akan tetapi, ada 4 jenis pupuk organik yang paling laku di pasaran. Apa saja itu?
- Pupuk Kandang
Bisa dikatakan pupuk organik ini yang paling murah harganya. Wajar jika banyak orang yang berminat untuk membeli pupuk kandang ini.
Mengapa bisa murah? Hal ini disebabkan pupuk organik jenis ini diambil dari kotoran hewan, terutama ayam. Jadi, pupuk ini diambil dari kandang peternak ayam yang biasanya ada di desa-desa. Bahkan, peternak biasanya tidak meminta bayaran. Yang terpenting, semua kotoran ayam diambil dan kandang menjadi bersih.
Hanya saja, pupuk ini harus dikeringkan terlebih dahulu. Tujuannya agar pupuk tidak terlalu bau dan bisa diangkut ke area pembeli.
- Pupuk Kompos
Banyak yang mengira pupuk kompos itu pasti pupuk kandang. Faktanya tidak demikian. Pupuk kompos tidak hanya berasal dari kotoran hewan tapi juga berasal dari limbah organik. Contohnya sisa-sisa sayuran atau makanan. Bahan itu yang kemudian dioleh dengan menggunakan cara fermentasi atau dekomposisi. Ini merupakan proses yang menggunakan mikroorganisme seperti jamur dan juga makro organisme seperti cacing.
- Humus
Mungkin kamu masih ingat pelajaran saat masih di bangku sekolah. Humus merupakan salah satu jenis pupuk organik yang berasal dari daun dan ranting yang berjatuhan. Daun dan ranting tersebut kemudian dikubur di dalam tanah sehingga tanah tersebut menjadi sumbur.
- Pupuk Cair
Bisa dikatakan pupuk cair inilah yang menjadi jenis pupuk organik yang paling modern dan paling banyak digunakan saat ini. Alasannya sederhana. Pupuk ini mudah sekali didapatkan di toko pertanian. Selain itu, pupuk ini tidak berbau dan mudah digunakan.
Nah, dari beberapa jenis pupuk organik tersebut di atas, mana kira-kira yang akan kamu jadikan ide bisnis?
Tips Sukses Menjalankan Usaha Pupuk Organik
Setelah kamu selesai mempelajari tentang jenis-jenis pupuk organik, sekarang kamu perlu belajar bagaimana cara menjalankan usaha yang satu ini. Berikut ini tips yang bisa kamu terapkan:
- Tentukan Target Market Kamu
Hal pertama yang kamu harus tetapkan adalah target market. Kamu harus tahu setiap jenis pupuk organik memiliki target market sendiri. Contoh pupuk organik kandang. Ini biasanya diminati oleh petani-petani yang modalnya tidak terlalu besar. Apalagi jika lahannya juga luas. Mereka lebih memilih menggunakan jenis pupuk ini.
Lain hal dengan mereka yang memiliki hobi menanam sayuran di belakang rumah. Karena mereka hanya ingin melakukan kegiatan hobi di rumah, mereka tidak ingin lahan di belakang rumah bau karena pupuk kandang. Mereka lebih memilih pupuk cair.
Nah, kira-kira, siapa target market kamu? Tentukan target market sesuai dengan jenis pupuk yang kamu ingin jual.
- Pilih Partner yang Tepat
Sebenarnya, boleh saja kamu sendiri yang memulai dari awal. Misalnya saja kamu melakukan produksi pupuk organik. Apalagi jika ternyata kamu ahli di bidang yang satu ini. Kamu pasti lebih tahu dan lebih yakin ketika pupuk organik kamu sendiri yang buat.
Akan tetapi, lebih efektif dan efisien ketika kamu mencari partner. Misalnya saja kamu berpartner dengan produsen pupuk organik. Tugas kamu hanyalah branding dan marketing. Jadi, kamu tidak akan merasa kewalahan ketika menjalankan bisnis ini lantaran sudah ada yang menangani masalah produksi.
- Siapkan Channel Edukasi
Bisa saja kamu menjalankan bisnis ini secara offline. Kamu membuat toko obat pertanian sendiri di rumah. Akan tetapi, pertimbangkan juga untuk membuat toko online. Jumlah orang yang mau berbelanja online semakin meningkat lho. Selain itu, ada potensi yang jauh lebih besar ketika kamu menjalankan bisnis yang satu ini secara online.
Bagaimana caranya? Siapkan channel edukasi. Kamu bisa mulai membuat channel Youtube. Upload video edukasi tentang pertanian. Tujuannya adalah untuk mendapatkan calon target konsumen sesuai dengan yang kamu inginkan. Selain itu, ini juga sebagai ajang branding sehingga orang tertarik serta yakin dengan produk pupuk organik yang kamu buat.
Setelah channel Youtube sudah ada, kembangkan dan terus besarkan channel tersebut. Arahkan penonton ke website jika mereka ingin melakukan pembelian. Itu artinya kamu juga harus siapkan website jualan. Atau setidaknya kamu bisa arahkan mereka ke marketplace-marketplace yang sudah tersedia.
Nah, itulah beberapa tips menjalankan bisnis pupuk organik yang bisa kamu terapkan. Yang terpenting, kamu harus konsisten. Belajarlah terus mengenai pupuk organik. Cari tahu pupuk terbaik di dunia. Bisa saja itu pupuk yang juga dapat kamu jual dengan lebih mudah.