Cara Mengatasi Perang Harga dengan Kompetitor yang Terus Bermunculan 

Cara Mengatasi Perang Harga
Cara Mengatasi Perang Harga dengan Kompetitor yang Terus Bermunculan. Photo by Pexels
Waktu baca: 4 menit

Apa yang sangat mungkin terjadi ketika dunia bisnis semakin kompetitif? Betul sekali. Perang harga. Untuk itu, kamu perlu tahu bagaimana cara mengatasi perang harga.

Para pebisnis yang masuk di sektor industri yang sangat kompetitif menawarkan produk dengan harga yang sangat murah dan bahkan tidak masuk akal. Mereka rela menurunkan harga asalkan produk laku di pasaran. Yang terpenting, mereka tidak rugi. Mereka merasa cukup ketika mendapatkan keuntungan yang sedikit asalkan kuantitas produk yang terjual tinggi.

Tentu bukan hal yang aneh dan salah ketika pebisnis melakukan perang harga. Namun, sampai kapan? Apakah kamu mau menuruti persaingan bisnis seperti ini sampai kamu sama sekali tidak mendapatkan keuntungan? Tentu saja tidak, bukan?

Menawarkan produk dengan harga yang murah bukan hal yang salah. Ini salah satu strategi untuk mendapatkan konsumen. Akan tetapi, ada masa di mana kamu harus menerapkan strategi menghadapi pesaing dengan cara yang lain. 

Menerapkan strategi banting harga terus menerus tidak membuat finansial perusahaan kamu sehat. Bahkan, bisa juga perusahaan kamu akan hancur. Beberapa perusahaan banting harga dengan cara menurunkan kualitas produk. Akibatnya, brand hancur dan orang tidak lagi mau membeli produk tersebut.

Untuk itu, ada baiknya kamu mempelajari bagaimana cara mengatasi perang harga. Ada cara lain yang jauh lebih elegan sehingga bisnis kamu tetap berjalan tanpa harus menjual murah produk yang kamu buat.

Baca juga: Begini Alur Membuat Video Iklan Produk Biar Bagus dan Menarik

Tiga Cara Tepat untuk Persaingan Harga 

Dalam dunia marketing dan sales, ada sejuta cara agar produk kamu menarik di mata konsumen. Kamu harus memahami satu hal bahwasanya tidak semua konsumen tertarik dengan sebuah produk lantaran harganya yang mahal.

Di era digital seperti saat ini, orang lebih memilih produk yang berkualitas. Meskipun tidak semuanya memilih produk berkualitas, setidaknya ada hal lain yang bisa membuat bisnis kamu tetap survive tanpa harus banting harga.

Berikut ini 3 hal yang bisa kamu lakukan:

  1. Tingkatkan Kualitas Produk

Kamu bisa bayangkan apa yang masyarakat inginkan tentang smartphone di 5 atau 10 tahun yang lalu. Betul sekali. Banyak yang memilih smartphone harga murah. Yang terpenting, smartphone bisa dipakai untuk browsing.

Lain hal dengan sekarang. Pengguna smartphone beragam. Mereka tidak lagi menggunakan smartphone untuk browsing. Ada yang membutuhkan smartphone spesifikasi tinggi untuk main game online. Ada yang ingin smartphone dengan kualitas kamera terbaik. Dan masih banyak lagi.

Jadi, agar kamu tidak terus menerus perang harga dengan pesaing dalam bisnis, pikirkan untuk menaikkan kualitas produk. Cari tahu apa yang konsumen kamu inginkan. Lalu, tunjukkan bahwa produk milik kamu bisa memenuhi keinginan konsumen.

  1. Tunjukkan Value

Ada sebuah tas yang harganya mungkin hanya di bawah Rp 50.000. Tas dengan ukuran yang sama bisa terjual dengan harga ratusan atau bahkan jutaan rupiah. Dua tas tersebut memiliki perbedaan dalam hal value. Apa itu?

Bisa saja tas harga di bawah Rp 50.000 dibuat oleh pabrik besar yang berasal dari negara lain. Namun, tas harga ratusan ribu rupiah mungkin dibuat oleh UMKM lokal. Dan bahan yang dipakai adalah bahan daur ulang. Tas ini ditawarkan dengan menunjukkan value bahwasanya ketika orang membeli produk tas tersebut, ia juga ikut serta dalam memajukan bisnis lokal. Selain itu, ia juga menjadi bagian dari orang-orang yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dengan cara menggunakan bahan daur ulang.

Ini yang disebut dengan value. Lalu, apa value dari produk milik kamu?

  1. Berikan Layanan Terbaik

Orang tertarik membeli produk bukan hanya karena kualitasnya yang bagus atau harganya yang murah. Ada yang akhirnya membeli karena mereka nyaman saat ingin melakukan transaksi.

Ketika kamu membuat toko offline, berikan pelayanan yang terbaik kepada setiap orang yang datang walaupun hanya untuk melihat-lihat saja. Tanyakan dengan sopan apa yang mereka butuhkan. Tunjukkan beberapa produk yang mungkin mereka cocok.

Ketika kamu berjualan secara online, layanan customer yang terbaik. Balas setiap pertanyaan di chatting dengan bahasa yang sopan. Buat mereka benar-benar terlayani dengan baik. Ketika mereka nyaman dan percaya, mereka tidak akan ragu untuk membeli produk kamu meskipun mungkin harga di toko sebelah jauh lebih murah.

Itulah 3 hal yang bisa kamu terapkan sebagai cara mengatasi perang harga. Saat ini, orang tidak ragu lagi untuk berbisnis. Dengan adanya internet, setiap orang seolah bisa menjalankan bisnis. Kamu bisa lihat produk ditawarkan dengan harga yang sangat murah. Perang harga tidak bisa terelakkan. Apalagi jika tingkat kompetisi di masa yang akan datang semakin tinggi. Sudah bisa dipastikan akan selalu ada perang harga antar pebisnis.

Apakah kamu ingin terus menerus ikut dalam persaingan bisnis seperti ini? Tentu saja tidak. Tingkatkan kualitas produk kamu. Berikan value kepada konsumen. Lalu pastikan pelayanan yang kamu berikan adalah yang terbaik daripada yang lainnya. Ini strategi menghadapi pesaing yang efektif untuk kamu lakukan.

Hal yang Perlu Kamu Perhatikan dalam Persaingan Bisnis 

Memang tidak mudah untuk survive di tengah kompetisi bisnis yang begitu ketat seperti saat ini. Menurunkan harga produk dengan menawarkan harga promo sah-sah saja kamu lakukan. Namun, itu bukan satu-satunya cara yang seharusnya kamu terapkan. 

Agar 3 tips mengatasi perang harga di atas bisa kamu terapkan dengan baik, kamu melakukan riset sederhana untuk mengetahui kelebihan dari kompetitor. Dengan cara ini, kamu akan tahu mengapa kompetitor kamu mungkin terlihat lebih sukses dari kamu.

Namun, jangan terlampau larut memuji kelebihan kompetitor. Kamu harus ingat. Tidak ada yang sempurna. Begitu juga kompetitor kamu. Pasti mereka memiliki kelemahan. Temukan kelemahan mereka, entah itu dari segi layanan atau kualitas produk. Dari kelemahan itulah kamu bisa mencoba untuk melakukan tambal. Ada yang kurang dari produk kompetitor. Kekurangan tersebut harus ada di produk yang kamu jual.

Di era kompetisi yang super ketat seperti ini, keunikan itu sangat diperlukan. Semakin unik dan beda produk kamu, maka produk kamu akan semakin mudah untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat. Semakin banyak perhatian dari masyarakat, semakin banyak juga yang tertarik.

Akan tetapi, tidak hanya keunikan saja yang harus ditonjolkan. Pastikan bahwa produk yang kamu tawarkan itu benar-benar yang dibutuhkan oleh masyarakat. Produk tersebut menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh konsumen. Tanpa ini, seunik apa pun produk yang kamu jual, produk tersebut tidak akan laku.

Jadi, sekarang kamu sudah tahu kan apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi perang harga? Persaingan harga tidak bisa dielakkan. Namun, jangan sampai kamu harus rugi lantaran kamu terus menurus banting harga. Terapkan strategi persaingan bisnis yang jauh lebih elegan dibandingkan melakukan perang harga.

Mungkin Anda juga menyukai