Begini Cara Bikin Bisnis Omset 50 Juta Per Bulan dengan Modal Relatif Kecil
Kamu sedang cari ide bisnis omset 50 juta per bulan? Setelah kamu cari di internet, pasti ada banyak sekali pilihannya. Namun, apakah itu benar bisnis tersebut menjanjikan omset hingga 50 juta per bulannya? Atau jangan-jangan itu hanya tipu-tipu?
Sekarang ini, banyak sekali orang yang menawarkan usaha yang menghasilkan uang jutaan rupiah dengan tanpa berkeringat. Jika itu yang kamu cari, sebaiknya hentikan. Kalau pun kamu temukan ide bisnis semacam itu, besar kemungkinan itu hanya penipuan belaka.
Memang benar ada bisnis dengan omset 50 juta rupiah. Bahkan, bisnis tersebut dijalankan dengan menggunakan modal yang relatif rendah. Bisnis apakah itu?
Jenis Bisnis yang Omsetnya Mencapai 50 Juta Per Bulan
Sebelum melangkah lebih jauh, ada dua hal yang harus kamu pahami mengapa ada bisnis yang bisa menghasilkan omset puluhan juta rupiah. Dua hal tersebut adalah repeat order dan juga demand.
Repeat order bisa juga disebut dengan pembelian kembali. Jadi, ketika ada produk yang orang terus kembali lagi untuk membeli produk kamu, maka itu disebut dengan produk dengan repeat order tinggi. Dan jenis produk seperti inilah yang harus kamu cari jika ingin mendapatkan omset 50 juta rupiah atau bahkan lebih di setiap bulannya.
Di sisi lain, kamu juga harus cari produk dengan demand atau keinginan dari masyarakat yang sangat tinggi. Ini bisa berupa produk yang sedang hits atau produk yang memang banyak orang cari dari waktu ke waktu.
Jika kamu menemukan produk dengan dua kriteria tersebut, sangat mungkin omset kamu bisa mencapai 50 juta per bulan. Kira-kira produk seperti apa aitu?
Baca juga: 9 Faktor Keberhasilan Wirausaha yang Harus Kamu Tanam Sejak Dini
7 Bisnis Omset 50 Juta Per Bulan yang Bisa Kamu Pilih
Ada 7 jenis usaha yang bisa membuat kamu menghasilkan 50 juta per bulan. 7 jenis bisnis ini hanya sebagai contoh saja yang memenuhi dua kriteria tersebut di atas, yaitu repeat order tinggi serta demand dari masyarakat yang juga sangat tinggi.
- Gorengan
Siapa yang tidak tahu gorengan. Hampir di setiap daerah ada gorengan. Meskipun ini bukan makanan yang relatif disarankan untuk terus dikonsumsi oleh ahli kesehatan, tetap saja gorengan ini sangat difavoritkan.
Apalagi di daerah yang dingin. Masyarakat cenderung suka camilan berupa gorengan yang masih hangat. Gorengan tempe, tahu, mendoan, bakwan, dan lain sebagainya bisa kamu jual.
Modal yang harus kamu keluarkan tidaklah banyak. Yang pasti, cari tempat yang strategis di mana ada banyak masyarakat yang berkumpul seperti di pasar, di depan minimarket, dan sejenisnya.
- Kosmetik
Bisnis produk kecantikan selalu gurih. Wanita ingin sekali tampil cantik. Bukan hanya wanita karier yang tinggal di kota besar, melainkan juga wanita yang ada di kota kecil dan bahkan pedesaan. Mereka tak ingin ketinggalan jika berhubungan dengan kosmetik dan kecantikan.
Di sisi lain, ada banyak produk kosmetik yang terus keluar. Kamu bisa memanfaatkan hal ini dengan cara menjual produk kosmetik. Kamu harus tahu kebanyakan wanita tidak akan pindah ke produk lain jika mereka sudah cocok dengan satu produk. Ini mengindikasikan bahwa konsumen kamu nanti akan melakukan repeat order terus menerus. Tentunya dengan satu syarat. Kamu harus menjual kosmetik yang tepat dan yang paling sesuai dengan target market kamu.
- Kopi
Bisnis kopi saat ini semakin melejit. Sudah menjadi kebiasaan di mana masyarakat minum kopi, entah di pagi hari untuk mengawali kegiatan atau di malam hari untuk begadang. Ada juga yang nongkrong dengan ditemani satu gelas kopi.
Namun, bukan kopi biasa yang banyak diminati sekarang ini melainkan kopi asli yang dikemas dengan sangat menarik. Contoh saja beberapa brand kopi terkenal seperti Kopi Kenanga, Kopi Janji Jiwa, dan lainnya.
- Laundry
Laundry menjadi jenis bisnis dengan repeat order yang sangat tinggi. Apalagi jika kamu membuka bisnis ini di tempat yang dekat dengan kampus, sekolah, atau kos-kosan. Sudah bisa dipastikan bisnis laundry kamu tak akan pernah sepi.
- Sembako
Dari sekian banyak produk, produk sembako yang repeat order dan demand yang tinggi. Lebih khusus lagi nasi.
Hanya saja, kamu harus bersaing dengan pengusaha sembako lainnya. Agar bisa mencapai omset hingga 50 juta per bulan, kamu harus bisa terlihat beda dibandingkan dengan kompetitor lainnya.
Apakah kamu harus menurunkan harga hingga yang paling rendah? Tidak harus juga. Akan lebih baik jika kamu memberikan layanan yang lebih seperti layanan antar sangat cepat, kualitas beras yang sangat bagus, dan lain sebagainya.
- Frozen Food
Selama pandemi ini, bisnis frozen food menjamur. Hal ini bukan tanpa alasan. Resto ditutup. Tempat makan dibatasi. Di sisi lain, masyarakat juga khawatir terpapar virus Covid-19 sehingga mereka lebih memilih untuk masak sendiri di rumah.
Mereka yang tidak jago masak biasanya mengandalkan frozen food. Ini bahan makanan yang murah dan mudah untuk dimasak. Kamu bisa membuka usaha frozen food khususnya jenis ikan laut, misalnya.
- Supplier LPG
LPG juga termasuk produk dengan repeat order yang sangat tinggi. Hampir semua rumah tangga dan juga resto menggunakan LPG untuk memasak.
Hanya saja, kamu harus mengajukan izin terlebih dahulu ketika ingin menjadi supplier LPG. Produk yang satu ini tak pernah berhenti diburu oleh masyarakat. Jadi, bisa dipastikan kamu tidak akan rugi jika menjual LPG.
Dari beberapa contoh bisnis omset 50 juta per bulan tersebut, mana yang paling menarik untuk kamu?