Apa yang Dimaksud dengan Krisis Moneter? Cek di Sini!

Krisis moneter
Apa yang Dimaksud dengan Krisis Moneter? Cek di Sini! Photo by @helloimnik
Waktu baca: 4 menit

Krisis moneter Indonesia, menjadi salah satu problematika yang cukup mengkhawatirkan bagi sebuah negara. Pastinya kamu pun penasaran dengan apa yang dimaksud dengan krisis moneter?

Apabila kamu mendapatkan pertanyaan mengenai jelaskan apa yang dimaksud dengan krisis moneter. Maka kamu yang awam pun pastinya merasa kebingungan. Tidak perlu khawatir, pada kesempatan kali ini aku akan menjabarkan mengenai  pengertian krisis moneter.

Pengertian Krisis Moneter Indonesia

Sebelum membahas lebih lanjut terkait krisis apakah krisis moneter itu. Maka akan lebih baik jika mengetahui apa yang dimaksud dengan krisis moneter. Krisis moneter adalah suatu kondisi krisis keuangan yang memberikan dampak begitu besar dalam wilayah yang luas.

Pada pertanyaan di Brainly apa yang dimaksud dengan krisis moneter menyatakan bahwa yang dimaksud dengan krisis moneter adalah krisis yang berkaitan dengan keuangan dalam suatu negara.

Sementara itu, jika kamu bertanya apa yang dimaksud dengan krisis moneter pada orde baru maka hal ini berarti krisis keuangan yang terjadi pada masa orde baru. Krisis moneter pada masa orde baru ini terjadi di tahun 1998 yang menimpa Asia Tenggara sejak Juli 1966.

Terjadinya krisis moneter ini juga berpengaruh pada perkembangan ekonomi di dalam negeri. Alhasil krisis moneter menyebabkan krisis ekonomi. Jika kamu penasaran apa yang dimaksud dengan krisis moneter dan krisis ekonomi maka keduanya saling berhubungan.

Krisis moneter yang menimpa Asia akan menyebabkan keuangan dalam negara Indonesia tidak stabil. Hal ini berakibat juga pada inflasi nilai rupiah dan kenaikan harga pangan. Akibatnya, terjadi krisis ekonomi di wilayah Indonesia pada masa Orde Baru tersebut.

Dengan kata lain, Krisis moneter yang menimpa Indonesia sejak Juli 1997 kemudian berubah menjadi krisis ekonomi setelah berlangsung selama dua tahun. Pada kondisi krisis ekonomi ini, aktivitas ekonomi mengalami kelumpuhan, perusahaan bangkrut, dan banyak pengangguran.

Ciri-Ciri Krisis Moneter

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan krisis moneter. Kamu pun perlu tahu ciri dan karakteristik dari krisis moneter ini.  Adapun ciri krisis moneter ini ditandai beberapa hal sebagai berikut:

  1. Krisis yang berkaitan dengan keuangan negara;
  2. Kondisi keuangan dalam suatu negara yang kurang stabil;
  3. Nilai tukar mata uang yang tak lagi berfungsi sebagaimana mestinya dan tak dapat dikendalikan;
  4. Inflasi nilai tukar rupiah yang tinggi;
  5. Cadangan devisa negara yang mulai terkuras;
  6. Harga barang dan produk yang beredar mengalami kenaikan berkali-kali lipat;
  7. Terjadinya defisit anggaran belanja pemerintah;
  8. Negara memiliki hutang yang terlalu besar;
  9. Tingkat suku bunga mengalami kenaikan dengan persentase yang terbilang tinggi.

Nah, itulah beberapa ciri yang menandakan bahwa negara atau suatu wilayah mengalami krisis moneter.

Baca juga: Contoh Ancaman di Bidang Ekonomi yang Tidak Boleh Diremehkan

Penyebab Krisis Moneter

Krisis moneter di Indonesia terjadi karena beberapa alasan. Sebab terjadinya krisis moneter yang terjadi di Indonesia akan dipaparkan sebagai berikut:

  1. Tingginya Kredit Macet Perbankan

Penyebab krisis moneter di Indonesia yang terjadi pada masa Orde Baru disebabkan karena kredit macet perbankan yang tergolong tinggi. Hal ini didorong karena pemberian bunga bank yang rendah sehingga mudah untuk memberikan kredit.

  1. Negara Bergantung Pada Utang Luar Negeri

Krisis moneter yang terjadi di negara juga bisa dipicu karena negara terlalu bergantung pada utang dari luar negeri. Memang, sebuah hal wajar apabila negara mendapatkan dana segar dari luar negeri. Hal ini bisa digunakan untuk kebutuhan jangka pendek yang mendesak.

Meskipun demikian, negara tidak boleh terlalu bergantung. Hal ini bisa menjadikan negara tak mampu berdiri sendiri mengandalkan pemasukan negara. Kamu sudah paham bukan, apabila negara tidak mampu membiayai dirinya sendiri maka bisa memicu krisis moneter?

  1. Lemahnya Sistem Perbankan

Perbankan yang terdapat di Indonesia yang memiliki pengawasan lemah juga bisa menyebabkan terjadinya krisis moneter. Ketika terdapat celah, maka bisa dimanfaatkan oleh oknum tertentu.

Dari sini kamu pun harus tahu ketika terdapat masalah utang swasta yang asalnya dari eksternal. Maka perbankan domestik lah yang menanggung permasalahan tersebut. Hal ini yang bisa memicu terjadinya ketidakstabilan keuangan dalam negeri.

  1. Krisis Politik

Adanya konflik dalam suatu negara terutama berkaitan dengan politik juga bisa mengacaukan perekonomian negara. Hal ini membuat negara bisa saja tertimpa krisis moneter. Konflik yang berkepanjangan misalnya kudeta dan perebutan wilayah bisa membuat tidak stabil.

Itulah beberapa penyebab yang bisa memicu terjadinya krisis moneter dalam suatu negara. Agar negara terbebas dari krisis moneter, maka negara harus menjauhi aspek-aspek yang bisa menyebabkan krisis moneter.

Dampak Krisis Moneter di Indonesia

Selain membahas mengenai apa yang dimaksud dengan krisis moneter. Kamu pun juga perlu tahu mengenai dampak dari adanya krisis moneter yang menimpa Indonesia. Tentu saja adanya krisis ini menimbulkan banyak kekacauan dalam negara.

Berikut merupakan dampak krisis moneter yang pernah menimpa Indonesia:

  1. Terjadinya Konflik Ideologi

Akibat adanya krisis moneter yang menimpa Indonesia di masa Orde baru ternyata juga memberikan dampak buruk bagi negara. Hal ini terlihat dari munculnya konflik ideologi terkelompok. Terdapat tiga kelompok besar yakni komunis, nasionalis, dan Islam.

  1. Perusahaan Mengalami Kebangkrutan

Ketika negara mengalami krisis moneter, maka akan terdapat banyak perusahaan yang bangkrut. Hal ini terjadi karena perusahaan tidak mampu membayar hutang. Akibatnya, terjadi pemecatan karyawan atau PHK.

Hal ini membuat banyak masyarakat mulai kehilangan pekerjaan. Di sisi lain, masyarakat pun akan membutuhkan pemasukan yang digunakan untuk bertahan dalam menghadapi krisis ini. Perekonomian bangsa pun akhirnya turut menurun.

  1. Krisis Keuangan yang Menimpa Bank

Ketika perusahaan gagal membayar utang maka akan terjadi kredit macet yang besar besaran. Pada masa tersebut, bank pun dianggap sebagai tempat yang kurang aman dalam menyimpan uang. Sehingga terjadinya krisis keuangan pada perbankan Indonesia.

  1. Kerusuhan Nasional

Terjadinya krisis ekonomi yang cukup parah ini membuat kondisi politik mulai bergejolak. Tentu saja hal ini memicu adanya aksi demonstrasi di Indonesia secara besar-besaran. Kerusuhan dan konflik pun tak dapat dihindari lagi.

Alhasil, banyak sekali korban-korban berjatuhan padahal mereka tidak bersalah. Tentu saja, fenomena ini membuat kamu merasa miris. Dampak ekonomi memang bisa merembes ke berbagai bidang. Untuk itu, hal semacam ini harus ditangani lebih cepat.

Dari sini kamu sudah mengetahui banyak hal terkait apa yang dimaksud dengan krisis moneter, ciri-ciri, penyebab, bahkan dampak yang ditimbulkan. Setelah memahami penjelasan di atas diharapkan kamu akan lebih paham dengan problematika negara.

Krisis moneter ini menjadi permasalahan yang diharapkan tidak terulang lagi di kemudian hari. Walaupun penyebabnya sulit diprediksi, kamu pun harus terus waspada mengenai hal-hal yang bisa menjadi penyebab krisis moneter. 

Sebagai generasi penerus bangsa, sudah sepatutnya bukan kamu turut serta memikirkan masalah negara? Kalau bukan aku dan kamu, siapa lagi?Nah, sampai disini saja penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan krisis moneter beserta hal-hal seputar krisis moneter. Semoga apa yang disampaikan tadi bermanfaat bagi kamu ya!

Mungkin Anda juga menyukai