Apa Itu Skimming dan Bagaimana Cara Menghindarinya
Saat ini, kejahatan pembobolan ATM atau skimming sedang marak terjadi. Pelaku kejahatan tidak lagi mencuri atau mencopet uang dari dompet korban, melainkan melakukan kejahatan skimming dengan menguras habis isi ATM. Lantas, apa itu skimming?
Untuk mengetahui jawabannya, artikel ini akan mengupas lebih lanjut mengenai apa itu skimming. Yuk simak bersama penjelasan apa itu skimming dengan membaca artikel ini hingga habis.
Mengenal Arti Skimming
Semakin kesini, kejahatan skimming ATM memang semakin menghantui pengguna ATM. Adanya kejahatan membuat pengguna ATM merasa was-was karena isi ATM bisa saja tiba-tiba habis tanpa diketahui sebabnya. Kejahatan ini bahkan terus mengalami peningkatan.
Pastinya tak sedikit yang bertanya-tanya sebenarnya apa itu penipuan skimming? Skimming adalah tindak kejahatan yang dilakukan dengan tujuan melakukan pembobolan data rekening milik orang lain. Secara umum, arti skimming ialah pembobolan rekening bank.
Berdasarkan laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK) skimming artinya tindakan mencuri informasi yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab pada strip magnetik yang terdapat di kartu kredit ataupun kartu debit secara illegal.
Kejahatan skimming ini biasanya dilakukan oleh pelaku dengan sangat rapi bahkan sangat sulit untuk dideteksi secara kasat mata. Pelaku skimming ini menggunakan alat bantu yang dipasang mirip aslinya pada mesin atm.
Contoh kasus skimming ini ialah biasanya pelaku kejahatan meletakkan alat skimming berbentuk seperti mulut slot mesin yang bernama skimmer dan di pasang di mesin atm dengan kamera tersembunyi untuk merekam transaksi di mesin ATM.
Melalui alat tersebut, pelaku bisa memperoleh seluruh data rekening dari korban dimana kemudian menduplikasi kartu kredit ataupun debit ke dalam kartu kosong. Selanjutnya isi saldo korban akan dikuras habis oleh pelaku kejahatan skimming tersebut.
Bagaimana, sampai sini sudah paham bukan apa itu skimming?
Baca juga: Cara Menghindari Penipuan Dompet Digital
Ciri-Ciri Rekening Terkena Skimming
Apabila sudah paham apa itu skimming, maka dari pengertian skimming diatas, pastinya sudah terlihat sedikit ciri-ciri rekening kena skimming. Nah, berikut ini ialah ciri-ciri ATM dipasangi alat skimming yang bisa dijadikan sebagai tambahan informasi agar lebih waspada dengan aksi pencurian skimming.
Adapun ciri utama dari rekening yang menjadi korban skimming ialah terdapat transaksi yang mencurigakan. Untuk itu, cobalah untuk mengecek transaksi yang terdapat pada bank misalnya mutasi secara berkala.
Apabila setelah dicek terdapat pengurangan saldo dengan nominal tertentu yang kurang wajar, bahkan hingga saldo habis maka besar kemungkinan rekening tersebut terkena tindak kejahatan skimming. Lakukanlah pengecekan mutasi dan perhatikan kemana arah uang tersebut keluar.
Apabila rekening sudah terlanjur terkena skimming, maka langkah selanjutnya adalah menghubungi pihak bank terkait atau call center maupun mendatangi bank terdekat untuk mengajukan pelaporan.
Informasikan kepada customer service bahwa terdapat kehilangan sejumlah uang dan terdapat indikasi dari tindak skimming. Langkah ini menjadi upaya yang penting dilakukan agar pihak bank memberikan solusi dari hilangnya uang nasabah karena kejahatan skimming yang terjadi.
Biasanya pihak bank akan menindaklanjuti dengan penelusuran pada rekening yang terindikasi terkena skimming tersebut.
Cara Menghindari Skimming ATM
Apabila sudah paham apa itu skimming dan ciri-ciri rekening yang terkena skimming, maka perlu diketahui juga tips terhindar skimming. Cara tips menghindari skimming ini bisa menjadi upaya untuk berjaga-jaga.
Ini dia beberapa cara yang bisa dicoba dalam menghindari skimming:
1. Memilih Mesin ATM yang Tepat
Agar bisa melakukan transaksi ATM secara aman, maka pilihlah mesin ATM yang ramai dan sering digunakan oleh orang-orang. Akan lebih baik, apabila Anda memilih mesin ATM yang terdapat di samping bank karena menjadi titik yang dihindari oleh pelaku kejahatan.
Beberapa titik yang perlu diwaspadai sebagai tempat sasaran pelaku kejahatan skimming atau pembobolan ATM ialah di SPBU. Untuk itu, sebagai tindakan preventif, pastikan bahwa di mesin ATM terdapat kamera CCTV yang memberikan pengawasan kapanpun.
2. Menggunakan Kartu dengan Chip
Maraknya kasus skimming ATM menjadikan pihak bank mengeluarkan fitur keamanan yakni dengan membenamkan chip. Untuk itu, gunakanlah kartu debit ataupun kredit yang sudah terdapat chip. Chip ini sudah terenkripsi sehingga memiliki sisi keamanan yang jauh lebih kuat.
Apabila kartu ATM sudah dipasang chip maka informasi seperti data rekening tidak dapat dicuri tanpa adanya kode atau ilmu khusus. Oleh karena itu, cobalah untuk mengganti kartu rekening lama dengan kartu atm baru yang sudah dipasang chip.
3. Mengamati Mesin ATM
Tips selanjutnya ialah ketika hendak melakukan transaksi dengan mesin ATM, amati terlebih dahulu keadaan dari mesin ATM apakah terdapat hal-hal yang mencurigakan atau tidak. Pada bagian mulut slot mesin ATM dapat dilihat apakah longgar, warna yang berbeda atau indikator lampu yang tak menyala.
Selanjutnya, bagian atas penutup tombol untuk memencet PIN ATM perlu diraba. Apabila terdapat benda yang mencurigakan bisa jadi barang tersebut ialah kamera tersembunyi yang sengaja dipasang untuk merekam PIN ATM.
4. Melakukan Transaksi Cardless
Agar terhindar dari skimming, lakukanlah transaksi cardless atau tanpa kartu. Saat ini berbagai bank sudah menyediakan layanan transaksi untuk pengambilan uang di ATM tanpa harus menggunakan kartu. Cukup dengan menggunakan m-banking saja, siapapun bisa bertransaksi di mesin ATM tanpa kartu.
5. Menutupi Tangan Ketika Memasukkan PIN
Agar menghindari tindak kejahatan skimming, cobalah untuk menutupi dengan tangan ketika sedang input PIN di mesin ATM. Mengapa hal ini penting dilakukan? Hal ini dikarenakan ketika menutupi tangan saat memencet PIN ATM akan menghalangi kamera tersenyembunyi merekam isi PIN tersebut.
6. Memisahkan Rekening Utama Dengan Rekening Transaksi
Untuk meminimalisir potensi kerugian dalam kejahatan skimming, cobalah memisahkan rekening utama dengan rekening yang digunakan untuk bertransaksi. Simpan sebagian uang pada rekening utama sehingga kartu yang digunakan untuk transaksi hanya menyimpan sedikit uang saja.
Baiklah mungkin hanya itu saja yang bisa disampaikan terkait apa itu skimming. Semoga bahasan mengenai apa itu skimming yang telah dipaparkan di atas bisa menjadi tambahan informasi agar selalu waspada dengan tindakan kejahatan skimming.