Apa itu Konservatif, Prinsip, Ciri dan Dampaknya
Apa itu konservatif menjadi pertanyaan yang muncul begitu saja ketika kamu bertahan dengan tradisi. Dapat dibilang konservatif merupakan sikap yang dapat dibilang kolot. Bersikap konservatif sehingga tidak tidak mudah dalam menyesuaikan diri dengan zaman. Perkembangan modern menjadi hal yang tidak dianggap karena terus berpegang teguh pada tradisi.
Pengertian Konservatif
Terdapat berbagai macam pengertian konservatif yang memiliki sedikit makna berbeda. Pengertian ini berdasarkan dari beberapa sumber. Secara lebih lengkap pengertian konservatif dapat kamu lihat di bawah ini.
1. Charlotte Thomson (1999)
Menurutnya konservatif merupakan konsep sebuah sikap seseorang menjaga tradisi lama dan menentang modernitas.
2. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Menurut KBBI konservatif adalah suatu sikap mempertahankan kebiasaan, tradisi dan keadaan tengah berlaku dan mendukung nilai tradisional. Dapat dibilang sikap adalah pernyataan pada sebuah objek yang merupakan apa yang dipikirkan pada objek yang dilihat.
3. R.J. White
Konservatif merupakan kebiasaan pikiran, cara hidup, cara merasa daripada sebuah doktrin politik. Melihat pengertian apa itu konservatif seperti di atas akan lebih memudahkan pemahaman lebih luas lagi tentang konservatif.
Prinsip-prinsip Konservatisme
Dapat dibilang berpikiran secara konservatif artinya tetap mempertahankan kebiasaan lama. Aliran yang mengedepankan asas konservatif ini disebut konservatisme. Setelah mengetahui apa itu konservatif, ada baiknya kamu juga mengetahui prinsip konservatisme. Adapun prinsip ini seperti disebutkan oleh John Clark (1999), yaitu:
1. Manusia Memiliki Dorongan Menjadi Baik atau Buruk
Pada kenyataannya hanya mampu berkembang dengan ikatan organisasi.
2. Masyarakat Punya Struktur Organik berdasar Hierarki
Dengan begitu orang menjadi homogen dengan kepribadian tersendat.
3. Pemerintah Tujuannya Menjaga Keperluan Dasar
Baik itu menegakkan hukum serta membina lembaga sosial.
4. Eksistensi Moralitas
Eksistensi ini tidak tergantung yang benar atau salah, tapi mencari kebajikan. Menghormati otoritas, mengembangkan keberanian, ketaatan, dan patriotisme.
5. Kebebasan
Hal ini muncul jika tidak bersikap sewenang-wenang dan bersyaratkan tradisi dengan masyarakat stabil.
6. Wewenang
Wewenang menjadi sah saat individu mempunyai kepemimpinan dan paham terhadap kebenaran.
7. Status Masyarakat Setara
Sebagai warga negara, statusnya adalah setara.
8. Keadilan
Jika hukum, tata tertib dan kedudukan individu sesuai maka keadilan akan terwujud.
9. Efisiensi
Dalam hal ini diartikan untuk menuju keberhasilan baik materi atau bukan.
Ciri-ciri Konservatif
Pengertian apa itu konservatif dan prinsipnya telah diketahui, berikutnya adalah ciri konservatif. Ada beberapa ciri-ciri orang konservatif yang perlu kamu ketahui, antara lain:
1. Tidak Mudah Menerima Saran dan Kritik
Saran dari orang lain bagi orang konservatif tidak mudah diterima. Menemui orang semacam ini biasanya apa pun saran yang kamu sampaikan tidak dianggap sama sekali. Kamu tidak akan dengan mudah memberikan kritik karena orang konservatif memiliki asas kuat dengan pola pikir mereka sendiri.
2. Keras dalam Hal Kepercayaan
Jangan salah paham dengan kata keras ini karena artinya adalah orang konservatif keras dalam hal kepercayaan. Ideologi konservatisme yang telah dipegang teguh menjadikan mereka keras untuk mempertahankannya. Sikap seperti ini bagus jika diletakkan pada saat dan posisi tepat. Namun, akan menjadi hal yang menjadi aneh jika tidak tepat pelaksanaannya.
3. Memegang Teguh Opini yang Dianggap Benar
Jika telah mengetahui apa itu konservatif, kamu tentunya perlu memahami point ketiga ini sebagai hal yang aneh. Masalahnya apa yang dianggap benar belum tentu relevan dengan masa sekarang.
4. Sulit Adaptasi
Memiliki sikap konservatif artinya sulit beradaptasi dengan hal-hal baru. Dengan pemikiran konservatif mereka, kamu akan mengenal mereka sebagai orang yang sulit beradaptasi.
Selain karena tidak mau menerima saran dan kritik, tidak mudah ketika di tempat baru. Semua itu semakin mempersempit gerak dengan pola pikir zaman dulu.
5. Tidak Modern dan Disebut Kolot
Begitu susahnya sikap konservatif ini sehingga orangnya sudah menerima modernisasi. Hal seperti ini biasanya disebut kolot. Lalu, apa itu kolot? Kolot dapat diartikan karena si konservatif ini benar-benar sulit menyerap nilai modernisasi.
6. Tidak Menerima Perubahan
Melihat point yang telah ada sebelumnya layak jika ciri-ciri konservatif adalah tak mudah dan enggan menerima perubahan. Seorang dengan sikap konservatif akan berpegang teguh pada adat dan kepercayaan.
Baca juga: Jenis-Jenis Pengusaha, Cita-Cita Kamu yang Mana?
Dampak Konservatisme
Ciri-ciri orang yang memiliki sikap konservatif dan mengetahui apa itu konservatif akan berlanjut pada dampak. Dampak ini merupakan hasil dari beberapa tindakan ketika sikap kolot karena tak mudah pada perubahan yang ada.
Adapun dampak konservatisme ini antara lain:
1. Tidak Ada Perubahan
Dampak perubahan yang perlu kamu ketahui adalah tidak ada perubahan yang berarti. Jika terjadi perubahan akan menjadi aneh karena berbeda dari kebiasaan. Dengan begitu tidak mudah untuk bergerak lebih maju dari sebelumnya.
2. Bertahan pada Tradisi
Dampak ini akan memberi sisi positif karena tradisi tidak akan mudah hilang. Perlu kamu ketahui tradisi ini dapat diturunkan kepada anak cucu dari generasi ke generasi berikutnya.
3. Karakter Jalan di Tempat
Artinya tidak ada perubahan pengembangan karakter ke arah lebih baik karena susah menerima perubahan. Dapat dipahami karena menekan konservatif adalah bukan hal yang mudah bagi orang yang tak mau menerima perubahan.
4. Dianggap kolot
Dampak berikutnya adalah kamu dapat melihatnya ketika orang konservatif sering dianggap kolot. Sebutan ini muncul karena mengagungkan tradisi. Sedangkan tradisi tersebut sudah jauh dari relevan dibandingkan zaman sekarang ini.
Contoh sikap konservatif yang perlu kamu ketahui antara lain:
- Tidak mau menerima keberadaan internet.
- Sulit menerima informasi baik dari media digital atau cetak.
- Dalam segi bermasyarakat hidupnya tergantung kepada alam.
- Bagi sekumpulan individu dalam sebuah masyarakat masih menganut sistem pertanian berpindah.
- Tidak mau menggunakan listrik.
Tindakan konservatif adalah melaksanakan suatu hal yang dirasa aneh dalam contoh sikap di atas. Namun, apa yang mereka lakukan karena berpegang teguh pada tradisi dan nilai kepercayaan yang ada sejak dulu.
5. Gaya Hidup Kolot
Gaya hidup yang terjadi sangat kolot sebagaimana disebutkan contoh pada point sebelumnya. Gaya hidup seperti ini efeknya sama sekali tidak ada perkembangan dan aneh.
6. Sulit Mencari Solusi
Memahami apa itu konservatif maka kamu dapat mereka dampak yang terakhir ini yaitu sulit mencari solusi. Masalah yang timbul tidak mudah untuk dicari solusinya karena sikap yang tidak mau menerima saran.Jika kamu telah memahami apa itu konservatif maka akan tahu dampak ini ada sisi positif atau sebaliknya. Bersikap fleksibel akan lebih nyaman dan mengikuti perkembangan zaman selama itu memberikan dampak positif untuk hidup lebih baik.