5 Perbedaan Utama Deposito dan Tabungan

Perbedaan utama deposito dan tabungan.
Perbedaan utama deposito dan tabungan. Photo by @micheile
Waktu baca: 3 menit

Deposito dan tabungan merupakan produk perbankan yang memiliki kegunaan untuk menyimpan uang. Namun sebenarnya kedua produk tersebut tidaklah sama. Maka dari itu, sebelum kamu ingin menyimpan uang di bank, kamu harus pahami terlebih dahulu perbedaan dari deposito dan tabungan.

Perlu dipahami terlebih dahulu bahwa tabungan merupakan produk bank yang masuk dalam kategori simpanan bank. Sementara, deposito merupakan produk yang masuk dalam kategori produk investasi.

Selain itu, apa saja perbedaan utama deposito dan tabungan? Yuk pahami penjelasannya di bawah ini.

Suku bunga

pinjaman modal usaha tanpa jaminan.
Perhatikan besaran suku bunga. Photo by Pixabay

Perbedaan paling utama antara deposito dan tabungan ialah besaran suku bunga. Bunga yang diberikan dari deposito lebih tinggi jika dibandingkan dengan rekening tabungan. Tahun 2020 ini, suku bunga deposito berkisar antara 3-5% per tahun. Sementara, suku bunga tabunngan biasa berkisar antara 0.0-1%. Tabungan berjangka juga menawarkan suku bunga yang masih di bawah suku bunga deposito.

Fleksibilitas dalam mengambil uang

Perbedaan utama deposito dan tabungan.
Fleksibilitas pengambilan dana. Photo by Pixabay

Seperti yang sudah diketahui bahwa kamu bisa mengambil dana dari rekening tabunganmu kapan saja. Sementara, jika menyimpan dalam deposito, kamu tidak bisa sembarangan mengambil atau membelanjakan uangmu hingga masa jatuh tempo tiba.

Umumnya, tiap bank menawarkan tenor deposito mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6, bulan, 12 bulan, dan 24 bulan. Nah, jika kamu mengambil dana deposito sebelum jatuh tempo maka akan mendapatkan penalti atau denda.

Dengan begitu, jika kamu ingin menyimpan sejumlah uang di deposito, usahakan uang tersebut bukanlah uang yang akan terpakai dalam waktu dekat.

Fungsi produk

Perbedaan utama deposito dan tabungan.
Fungsi produk. Photo by Pexels

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa deposito merupakan produk bank yang digunakan untuk investasi. Sementara, untuk tabungan merupakan produk bank yang digunakan untuk menyimpan atau menabung saja.

Sebagai salah satu produk investasi, deposito memiliki risiko paling minim namun keuntungannya jika dilihat dari sisi suku bunga jadi paling kecil di antara produk investasi lainnya seperti saham, reksa dana, dan obligasi.

Adapun untuk tabungan atau tabungan berjangka yang merupakan produk simpanan, bukanlah bentuk investasi. Sebab, tabungan merupakan tempatmu menaruh atau menyimpan uang yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari maupun kebutuan dana darurat.

Baca juga: Mengenal Tabungan Digital, Pilihan Tepat untuk Milenial

Bilyet dan buku tabungan

Tabungan berjangka
Buku tabungan. Photo by Rawpixel

Saat membuka rekening tabungan, kamu akan menerima buku tabungan dengan fasilitas kartu debit/kredit sebagai bukti kepemilikan tabungan di bank. Selain itu, kamu dapat membuka rekening tabungan dengan setoran pertama yang ringan yakni mulai dari Rp100.000. Selanjutnya, kamu langsung bisa menggunakan uang atau dana yang tersimpan di tabungan untuk berbagai transaksi.

Hal tersebut berbeda saat kamu membuka deposito. Saat membuka produk deposito kamu akan mendapatkan tanda bukti berupa bilyet deposito. Bilyet ini merupakan bukti kepemilikan bahwa kamu pemilik dana yang disimpankan dalam bentuk deposito bank. Adapun saat ini kamu bisa membuat deposito secara online dan akan mendapatkan bukti bilyet deposito dalam bentuk digital yang akan dikirimkan di emailmu.

Perlu diketahui bahwa saat ingin membuka deposito kamu memerlukan sejumlah dana tertentu. Umumnya, untuk membuka deposito kamu harus menyiapkan dana mulai dari Rp8 juta-Rp10 juta. Pilihan tenor juga beragam yakni 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.

Deposito dan Tabungan sama-sama dijamin LPS

Jaminan dari LPS. Photo by Wikipedia

Meski sama-sama dijamin Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS, besaran maksimal yang dijamin berbeda. Untuk tabungan, yang dijamin oleh LPS besaran maksimal dananya ialah Rp2 miliar. Sementara, untuk deposito ada aturan tingkat suku bunga khusus yang diberlakukan oleh LPS.

Demikian perbedaan deposito dan tabungan yang perlu kamu ketahui. Baik deposito maupun tabungan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Nah lebih mudahnya bagi yang memang memiliki dana yang akan digunakan sehari-hari silakan simpan di rekening tabungan saja. Sementara, jika kamu memiliki sejumlah dana yang tidak akan digunakan dalam waktu dekat, silakan masukkan ke deposito.

Mungkin Anda juga menyukai