3 Aturan Agar Bisa Beli Rumah Saat Pandemi
Memiliki rumah pribadi merupakan cita-cita setiap orang. Namun, di masa seperti saat ini, beli rumah bisa dikatakan akan kesulitan. Mengingat banyak hal yang perlu dipertimbangkan selama kondisi pandemi COVID-19 ini. Maka dari itu, beli rumah saat pandemi bisa dikatakan bukan hal yang mudah.
Namun, bagi kamu yang memang berminat untuk beli rumah saat pandemi seperti saat ini ada aturan yang bisa diikuti. Perencana keuangan Sam Dogen menyebut aturan itu bernama 30/30/3. Aturan tersebut memiliki 3 bagian yang mana kamu bisa ikut ketiga-tiganya. Namun, jika dirasa tidak mampu, maka cukup satu saja. Berikut ini penjelasan 3 aturan tersebut.
Aturan 1: Belanjakan tidak lebih dari 30 persen
Di masa krisis, banyak orang yang mungkin tergoda untuk membayar hipotek lebih dari 30 persen. Hal itu dikarenakan oleh banyak alasan, salah satunya kamu punya pendapatan tetap namun pengeluaran lebih kecil. Padahal, angka 30 persen itu berarti kamu sudah mengalokasikan uang lebih banyak untuk membeli rumah daripada biasanya.
Bahaya sebenarnya bisa muncul saat kamu malah membayar hipotek lebih dari aturan 30 persen. Maka dari itu, jangan tergoda untuk menggunakan uangmu lebih dari 30 persen ya.
Baca juga: Beli Mobil atau Rumah? Pertimbangkan Beberapa Hal Ini
Aturan 2: Simpan 30 persen dari harga rumah dalam bentuk tunai
Sebelum memutukan untuk membeli rumah, setidaknya kamu sudah menyimpan dana sebesar 30 persen dari harga rumah yang ingin dibeli. Menyimpan uang tersebut bisa dalam bentuk tunaiatau aset yang memiliki risiko rendah.
Angka 30 persen ini mungkin terdengar tidak sedikit. Hal itu karena ada banyak program yang menawarkan pembayaran DP lebih kecil. Namun, selama masa krisis dengan ketidakpastian yang tinggi, lebih baik menyiapkan dana yang lebih besar untuk pegangan.
Aturan 3: Harga rumah tidak boleh lebih dari 3 kali pendapatan kotor dalam setahun
Saat memutuskan untuk membeli rumah, sebaiknya tidak membeli rumah dengan harga yang fantastis. Lebih baik pilih harga rumah yang tidak lebih dari 3x pendapatan kotormu dalam setahun. Cara ini dapat digunakan untuk menyaring rumah dengan kisaran harga yang terjangkau. Harga rumah yang terjangkau bisa membantumu mempertimbangkan presentase uang muka yang akan diberikan.
Perlu diingat, saat kamu memutuskan membeli rumah dengan harga lebih dari 3 kali lipat pendapatan kotor itu tidak hanya memperbanyak utang. Namun juga membuat pajak properti dan biaya pemeliharaan lebih tinggi.
Itulah 3 aturan yang bisa kamu penuhi saat memutuskan beli rumah saat pandemi seperti saat ini. Namun, jika kamu ignin melanggar 3 aturan tersebut, pertimbangkan beberapa hal di antaranya ialah menyewakan kamar atau sebagian rumah, mulai bisnis sampingan, dapatkan kenaikan gaji atau pekerjaan baru dengan gaji yang lebih tinggi, serta bangun aliran pendapatan pasif baru untuk membayar biaya KPR.