Strategi yang Layak Kamu Terapkan Jika Menjalankan Usaha Kuliner Saat Pandemi
Salah satu jenis usaha yang paling terdampak di masa pandemi Covid-19 ini adalah kuliner. Namun, bukan berarti hanya sedikit yang bertahan lho. Mereka yang tahu bagaimana menjalankan usaha kuliner saat pandemi mengerti apa yang harus dilakukan.
Mungkin kamu salah satu pengusaha di bidang kuliner. Tempat usaha harus kamu tutup karena adanya pembatasan atau karena aturan pemerintah. Kamu terpaksa mengurangi karyawan atau bahkan memberhentikan karyawan lantaran sudah tidak ada lagi pemasukan.
Namun, apakah kamu akan menyerah begitu saja? Tentu saja tidak. Apalagi jika kamu memang punya passion di bidang usaha kuliner. Kamu pasti memutar otak bagaimana agar usaha yang kamu tekuni bisa tetap bertahan.
Baca juga: Contoh Bisnis Model Canvas Makanan yang Bisa Ditiru Pebisnis Pemula
Tips Menjalankan Bisnis Kuliner Di Saat Pandemi
Memang tidak mudah bagi pengusaha kuliner untuk bertahan. Namun, bukan berarti tidak ada cara untuk tetap mempertahankan usaha kuliner saat pandemi. Berikut ini strategi yang bisa kamu terapkan jika kamu tidak ingin menyerah dengan keadaan:
- Menawarkan Layanan Delivery
Delivery service menjadi hal wajib yang pertama kali kamu lakukan. Apalagi jika tempat kamu harus ditutup karena berada di daerah zona merah. Ada larangan di mana customer kamu tidak boleh makan di tempat.
Kamu harus mulai memberikan tawaran berupa layanan delivery. Kamu bisa membuat tim khusus untuk mengantarkan layanan antar ke pemesan. Atau yang paling mudah lagi adalah bekerja sama dengan aplikasi ojol atau ojek online.
- Manfaatkan Channel Promosi Online
Mulai sekarang, kamu harus mulai memikirkan strategi marketing online. Mulailah dengan memanfaatkan semua channel yang ada. Gunakan Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, dan bahkan TikTok. Siapkan tim marketing media sosial yang tahu bagaimana memanfaatkan media sosial untuk marketing. Ada yang jago membuat konten. Ada juga yang jago penerapan strategi online marketing.
- Perkuat Brand
Usaha kuliner saat pandemi tidak hanya boleh survive tapi juga harus standout. Caranya dengan memperkuat brand. Kamu tidak boleh hanya berpikir bagaimana bisa menjual produk kuliner tapi juga membranding produk tersebut. Kamu bisa branding sebagai usaha kuliner yang hanya memproduksi makanan sehat. Atau apapun branding yang ingin kamu lakukan, lakukan secara smart dan lakukan sekarang juga. Karena yang standout yang paling kuat untuk bertahan.
- Inovatif
Pikirkan kreasi kuliner yang harus kamu buat. Sebisa mungkin, tawarkan makanan yang baru untuk customer. Selain untuk menarik para customer untuk order, ini juga yang membuat usaha kuliner kamu terus terlihat di tengah beberapa usaha kuliner yang akhirnya gulung tikar di masa pandemi.
Kamu bisa memberikan produk kuliner kreasi terbaru yang inovatif setiap minggunya. Tawarkan kepada customer loyal kamu dengan harga yang terjangkau. Jika responsnya positif, kamu bisa terus menjual produk tersebut. Jika tidak, lakukan inovasi yang lainnya lagi.
- Lebih Sering Memberikan Penawaran Khusus
Tidak perlu menunggu hari besar atau tanggal merah untuk memberikan penawaran khusus seperti diskon. Kamu bisa rutin memberikan tawaran khusus seperti di hari Jumat berkah, promo akhir bulan, dan lain sebagainya. Semakin rutin kamu menawarkan penawaran khusus, semakin mudah masyarakat untuk terus mengingat usaha kamu. Mereka pun cenderung akan terus memesan kuliner yang kamu buat.
Itulah beberapa cara agar usaha kuliner saat pandemi tetap bertahan. Menyerah memang opsi. Namun, itu jelas bukan opsi yang tepat karena tidak ada yang tahu wabah ini sampai kapan akan berakhir.