Tips Perencanaan Keuangan Keluarga Safir Senduk
Saat kamu telah memiliki penghasilan sendiri, tentu kamu harus mampu dan memiliki pengelolaan keuangan yang baik agar kamu nantinya memiliki kondisi keuangan yang sehat. Ketidaktahuan mengenai perencanaan keuangan yang tepat tak menutup kemungkinan nantinya kamu justru akan menimbun banyak hutang yang dapat mengganggu keuangan masa depan kamu. Salah satu tips keuangan yang cukup populer adalah perencanaan keuangan keluarga Safir Senduk. Berikut adalah beberapa ulasannya.
Mengenal siapa itu Safir Senduk
Bila kamu tak terlalu mempelajari tentang perencanaan keuangan secara mendalam, mungkin nama Safir Senduk menjadi salah satu yang cukup asing. Lalu siapa sebenarnya Safir Senduk itu? Safir Senduk merupakan salah satu ahli keuangan yang merupakan Lulusan BMI Jakarta yang telah menulis buku, hingga majalah / tabloid bisnis keuangan. Salah satu buku karya Safir Senduk yang paling banyak diminati adalah buku berjudul Perencanaan Keuangan Keluarga. Di dalam buku ini, terdapat berbagai tips menarik yang dapat kamu terapkan untuk mengelola keuangan keluarga dengan lebih baik.
Berbagai perencanaan keuangan keluarga yang populer ala Safir Senduk
Berikut adalah beberapa perencanaan keuangan keluarga Safir Senduk yang dapat kamu terapkan dalam keluarga, di antaranya:
Pertimbangkan keperluan pembuatan kartu kredit
Tidak dapat dimungkiri bahwa di masa sekarang banyak orang memilih untuk membuat kartu kredit untuk memudahkan setiap pembelian atau transaksi yang dilakukan. Namun, untuk mengelola keuangan keluarga dengan baik, ada baiknya bila kamu mempertimbangkan keperluan pembuatan kartu kredit tersebut. Bila kamu merasa tidak terlalu memerlukan kartu kredit untuk keperluan transaksi sehari – hari, akan lebih baik bila kamu tidak mengajukan pembuatan kartu kredit, karena pihak bank tentu tidak akan mengeluarkan kartu kredit bila kamu tak mengizinkannya.
Perlunya rincian pos pengeluaran setiap bulan
Saat berbicara tentang perencanaan keuangan keluarga Safir Senduk, tentu hal ini tak lepas dari perhitungan pengeluaran yang tepat. Untuk itu, menurut Safir Senduk, kamu perlu merinci pengeluaranmu setiap bulannya dalam pos – pos tertentu. Pos – pos pengeluaran ini terbagi atas pos pengeluaran untuk biaya hidup, pembayaran cicilan hutang, pos pengeluaran berkaitan dengan asuransi, dan pos pengeluaran untuk setoran tabungan. Dengan pembagian pos pengeluaran ini, tentu akan semakin mudah bagi kamu untuk mengalokasikan pemasukan dan memenuhi setiap pengeluaran wajib yang harus dipenuhi setiap bulannya.
Baca juga: Inilah Pos Pengeluaran Rumah Tangga yang Wajib Dipenuhi
Jenis aset yang perlu kamu ketahui
Selain memiliki tata kelola yang baik mengenai alokasi pengeluaran, kamu juga perlu tahu mengenai jenis – jenis aset. Menurut Safir Senduk, aset terdiri atas 2 macam. Aset pertama merupakan aset yang membuat kamu akan mengeluarkan uang setiap bulannya, sementara aset kedua adalah aset yang akan memberikan kamu uang atau pemasukan setiap bulan. Dengan memahami ini, tentu kamu akan memiliki kemampuan pengelolaan keuangan keluarga yang lebih baik.
Pertimbangan dalam belanja kebutuhan tambahan
Perencanaan keuangan keluarga ala Safir Senduk juga menyinggung tentang cara yang tepat dalam berbelanja kebutuhan tambahan, salah satunya adalah mobil. Saat kamu menginginkan untuk membeli mobil namun memiliki dana yang terbatas, akan lebih baik bila kamu mempertimbangkan untuk membeli mobil bekas dengan harga sesuai dengan anggaran dana yang kamu miliki. Hal ini merupakan solusi yang cukup jitu, mengingat harga mobil pada tahun – tahun pertama cenderung mengalami penyusutan yang signifikan. Namun, bila kamu menginginkan untuk membeli mobil baru, akan lebih baik bila kamu membelinya cash sesuai dengan kemampuan finansial. Hal ini tentunya tidak akan memberatkanmu dengan cicilan – cicilan tambahan setiap bulannya.
Komponen biaya liburan yang perlu diperhatikan
Perencanaan keuangan keluarga Safir Senduk juga menyoroti terkait dengan kebutuhan biaya liburan. Dalam keluarga, tentu liburan merupakan salah satu kebutuhan yang sekali waktu diperlukan. Oleh karena itu, kamu juga perlu untuk mengalokasikan sebagian pemasukan untuk kebutuhan liburan keluarga. Ada beberapa komponen biaya liburan yang perlu kamu perhatikan, mulai dari transportasi, penginapan (akomodasi), anggaran untuk makan dan minum selama liburan, dana untuk masuk ke objek wisata yang dituju, hingga anggaran untuk berbelanja selama liburan untuk membeli oleh – oleh.