Tips Bagi-Bagi Uang Saat Lebaran Tanpa Bikin Kantong Kering
Bagi-bagi uang pada anak-anak atau pada orang yang membutuhkan menjelang lebaran memang sudah menjadi suatu budaya baik di kalangan masyarakat Indonesia. Kamu pasti akan merasa ada yang kurang saat tidak bagi-bagi uang seperti lebaran sebelumnya. Tidak bagi-bagi uang sebenarnya bukan sebuah kesalahan karena hal itu bisa dilakukan jika kamu benar-benar mampu melakukannya. Tapi jika keadaan keuangan sedang tidak baik, maka tidak usah dipaksakan.
Hanya saja, jika itu dilakukan, kamu pasti merasa tidak enak dengan sanak saudara. Nah, jika kamu pusing dengan masalah tersebut, di bawah ini ada beberapa tips yang bisa diterapkan supaya kamu tetap bisa bagi-bagi uang meski kondisi kantong kering. Bagaimana caranya? Simak tipsnya di bawah ini:
Mengecek Kondisi Keuangan
Periksa terlebih dahulu apakah kebutuhan penting kamu seperti tagihan tiap bulan dan kebutuhan penting lainnya sudah terpenuhi. Jika semua sudah aman dan kamu memiliki uang lebih, maka kamu dapat menganggarkan dana tersebut untuk bagi-bagi uang saat lebaran. Namun, jika masih banyak kebutuhan yang belum terpenuhi atau uang kamu pas-pasan untuk menutup kebutuhan tersebut, maka jangan paksakan. Berbagi bukanlah sebuah paksaan. Untuk itu, jika memang kondisi keuangan tidak memungkinkan, maka lebaran kali ini tidak berbagi pun tidak apa-apa.
Baca juga: Yuk Cek Biaya Siapkan Hidangan Lebaran (Part 1)
Susun Siapa-Siapa Saja yang Masuk ke Dalam Daftar Penerima
Lagi-lagi kamu harus mempertimbangkan hal ini pada kondisi keuangan kamu. Jika kamu memiliki uang yang lebih, maka kamu dapat menganggarkannya untuk banyak orang. Namun, jika dana yang kamu miliki terbatas, maka cukup beberapa orang saja yang mungkin masuk ke dalam daftar penerima seperti orang tua, mertua, dan juga saudara. Nah, dengan menyusun daftar, maka kamu bisa memprediski uang yang akan dikeluarkan untuk dibagi-bagi saat lebaran. Tidak ada yang namanya keluar uang yang tidak direncanakan.
Lakukan Pembagian yang Sesuai
Melakukan pembagian yang sesuai, apa maksudnya? Jika kamu hendak bagi-bagi uang saat lebaran, lakukan dengan adil, merata, serta sesuaikan siapa objeknya. Sebagai contoh, jika kamu hendak berbagi kepada tetangga, maka jumlah uang senilai 5.000 – 10.000 sudah dirasa pantas. Namun, jika Kamu hendak memberikan uang saat lebaran kepada keponakan maka akan menjadi lain ceritanya. Mungkin akan jauh lebih pantas jika kamu memberikan dalam jumlah 50.000 – 100.000. Hal tersebut juga berlaku jika kamu hendak memberikan kepada paman dan bibi, orangtua, maupun mertua. Sesuaikan kepantasan dan keadaan menjadi jalan keluar bagi kamu untuk menentukan nominal yang harus dikeluarkan untuk diberikan kepada mereka.
Bagi-Bagi Uang Saat Lebaran dengan Kreatif
Jika kamu hendak memberikan uang lebaran kepada anak-anak, maka alangkah lebih baik jika kamu sajikan dalam bentuk yang lebih kreatif dibandingkan dengan sekedar mengasih uang secara monoton begitu saja. Sebagai contohnya, kamu dapat mengemas pemberian uang kepada anak-anak dalam bentuk amplop karakter yang tentunya lebih mereka sukai. Sehingga, pemberian uang akan jauh bermakna sebab banyak anak yang menyukai pemberian dalam amplop karakter.
Nah, itulah sejumlah tips yang bisa kamu terapkan saat bagi-bagi uang lebaran nanti. Tapi ingat ya, di lebaran kali ini kamu harus tetap menerapkan social distancing. Jadi akan lebih baik jika kamu berkumpul dengan keluarga terdekat saja dan tidak melakukan silaturahmi secara langsung ke keluraga yang jauh. Kamu bisa menyapa mereka lewat video call ataupun panggilan telepon. Semoga bermanfaat.