Strategi Bisnis di Masa Pandemi yang Para Pengusaha Tangguh Terapkan

Strategi Bisnis di Masa Pandemi
Strategi Bisnis di Masa Pandemi yang Para Pengusaha Tangguh Terapkan. Photo by @campaign_creators
Waktu baca: 3 menit

Setiap pengusaha membutuhkan strategi bisnis di masa pandemi yang tepat. Karena jika tidak, usaha yang mereka jalankan selama ini harus gulung tikar. Atau setidaknya omset usaha mereka menurun drastis.

Yang jelas, pengusaha menerapkan survival mode di masa pandemi seperti saat ini. Namun, pengusaha yang tangguh tidak hanya melakukan itu. Selain bertahan, mereka juga mencoba untuk berkembang.

Jika kamu seorang pengusaha, ini bukan saatnya untuk menyerah dengan keadaan. Kamu bisa jadikan pandemi ini sebagai momen untuk mengembangkan usaha. Karena mungkin ada lebih banyak pengusaha yang menyerah. Dan kamu seharusnya menjadi sebagian kecil pengusaha yang tidak memilih untuk menyerah.

Baca juga: Harus Bijak Memilih Jenis Usaha di Tengah Pandemi

4 Strategi Bisnis agar Bertahan di Masa Pandemi

Strategi Bisnis di Masa Pandemi
4 strategi yang bisa dilakukan. Photo by @diggitymarketing

Kebanyakan pengusaha di saat ini menerapkan sistem online. Mereka sudah tidak lagi terlalu memikirkan sistem offline. Order dilakukan secara online mengingat ada pembatasan pergerakan di masa pandemi seperti ini.

Pertanyaannya adalah apakah itu cukup? Akan lebih baik jika strategi bisnis di masa pandemi seperti di bawah ini diterapkan:

  • Berpikir Inovatif
Strategi Bisnis di Masa Pandemi
Berpikir inovatif. Photo by Pexels

Hanya mereka yang terus berinovasi yang bisa bertahan. Apalagi di masa pandemi seperti ini. Karena sejatinya bisnis yang terus berkembang adalah bisnis yang selalu melakukan inovasi. Khusus di saat sulit seperti saat ini, inovasi menjadi hal yang wajib dilakukan dan ini bersifat urgent.

Inovasi ini bisa dilakukan dengan cara serta tujuan yang berbeda. Misalnya saja, untuk bertahan, maka pengeluaran perusahaan harus diturunkan. Dengan cara apa? Salah satunya dengan memanfaatkan software accounting yang membuat pengurusan keuangan perusahaan tidak memerlukan banyak tenaga kerja. Ini bisa menurunkan pengeluaran perusahaan, bukan?

Bisa juga inovasi dalam teknologi agar proses produksi lebih cepat dan biaya bisa lebih ditekan. Ini juga bagian penting dari strategi bisnis di masa pandemi.

  • Membangun Aset Digital
Strategi Bisnis di Masa Pandemi
Channel Youtube jadi asset digital. Photo by Pixabay

Sudah tepat sekali jika pengusaha sekarang ini mulai berjualan secara online. Namun, tidak cukup sampai di sana saja. Mereka juga perlu untuk membangun aset digital. Buatlah channel Youtube untuk menunjukkan video branding. Optimasi website dan juga media sosial agar mampu menjangkau konsumen lebih luas.

Ini jauh lebih penting dari sekedar menawarkan produk secara online saja. Karena membangun aset digital itu sifatnya jangka panjang, bukan jangka pendek. 

  • Mengatur Masalah Pengiriman
Mengatur masalah pengiriman. Photo by Pexels

Dalam bisnis online, masalahnya biasanya ada pada pengiriman. Biaya pengiriman terlalu mahal. Dan inilah yang terkadang membuat konsumen tidak jadi melakukan transaksi.

Ada baiknya setiap pengusaha memikirkan sistem pengiriman ini. Usahakan pengiriman cepat dan terjangkau dalam hal biaya.

  • Mengubah Model Bisnis
Strategi Memulai Usaha
Ubah model bisnis. Photo by Pixabay

Bisnismu bisa saja tetap bertahan dengan menerapkan strategi bisnis di masa pandemi yang satu ini, yaitu mengubah model bisnis. Contohnya, jika mungkin selama ini memproduksi sebuah produk dari bahan mentah menjadi barang jadi, kamu bisa ubah bisnis modelnya. Kamu bisa membeli barang setengah jadi dari produsen tertentu lalu mengubahnya menjadi barang jadi sesuai dengan keinginan. Ini akan membuat bisnis menjadi lebih sederhana, biaya produksi lebih bisa ditekan, dan cash flow menjadi lebih lancar.

Itulah beberapa strategi bisnis di masa pandemi yang bisa kamu terapkan. Tentu tidak semua strategi sesuai dengan jenis bisnis yang kamu jalankan. Pilih saja mana strategi yang sekiranya tepat sesuai dengan bisnismu dan juga situasi serta kondisi yang perusahaan kamu alami saat ini.

Mungkin Anda juga menyukai