Alasan Mengapa Banyak Anak Muda yang Memilih Reksadana Pasar Uang

Reksadana Pasar Uang
Alasan Mengapa Banyak Anak Muda yang Memilih Reksadana Pasar Uang. Photo by Pixabay
Waktu baca: 3 menit

Saat ini, banyak sekali anak muda yang sudah sadar pentingnya investasi. Dan kebanyakan dari mereka memilih reksadana pasar uang. Mungkin, kamu juga salah satu orang yang mulai berpikir untuk berinvestasi di jenis reksadana yang satu ini.

Namun, kamu tidak ingin hanya ikut-ikutan tren. Kamu ingin tahu apa itu reksadana pasar uang yang sebenarnya. Karena dengan pengetahuan yang mendalam mengenai jenis investasi yang kamu pilih, kamu akan lebih bijak dan lebih mudah berkembang sebagai seorang investor.

Apa Itu Reksadana Pasar Uang?

Investasi reksa dana.
Reksadana. Photo Pixabay

Ada beberapa jenis reksadana yang ditawarkan. Setidaknya ini dibagi menjadi 4 jenis, yaitu reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, reksadana campuran, dan reksadana pasar uang.

Baca juga: Yuk Intip Jenis Reksadana Beserta Risikonya

Secara umum, reksadana merupakan model investasi di mana kamu dan investor lainnya menyerahkan sejumlah uang. Ada manajer investasi yang mengelola dana dari para investor tersebut yang kemudian digunakan untuk hal yang lebih produktif. Keuntungan dari kegiatan yang produktif tersebut dilaporkan dan profitnya dibagi dengan para investor.

Hal inilah yang membuat keuntungan reksadana itu berubah-ubah. Ada yang per tahun 5%. Ada yang hingga 6% dan bahkan lebih. Namun, angka tersebut tidak pasti. Ini sangat dipengaruhi bagaimana manajer investasi memutar uang kamu dan juga investor lainnya untuk kegiatan bisnis yang lebih produktif.

Lalu, lebih spesifik ke reksadana pasar uang. Seperti apa jenis reksadana ini? Jadi, reksadana yang satu ini memiliki instrumen berupa pasar uang seperti surat berharga, sertifikat Bank Indonesia, serta deposito berjangka. Jadi, uang yang kamu investasikan tidak secara langsung digunakan seperti untuk kegiatan bisnis atau transaksi saham. Makanya, banyak yang menganggap reksadana pasar uan ini adalah reksadana yang paling minim risikonya.

Jadi, sudah tahu kan sekarang? Mungkin kamu sudah mulai paham lalu mulai berpikir saat inilah waktu yang tepat untuk berinvestasi di reksadana. Namun, akan lebih baik jika kamu juga ketahui apa saja keuntungan dari jenis reksadana ini.

3 Alasan Mengapa Reksadana Pasar Uang Banyak Peminat

Kewajiban anggota koperasi
Banyak peminat. Photo by Pexels

Anak-anak milenial memang lebih tertarik dengan investasi yang satu ini. Bahkan, anak-anak yang masih usai sekolah sudah mulai diajarkan investasi ini. Sekarang, bukan zamannya lagi menabung di bank karena nilai uang semakin berkurang seiring dengan naiknya inflasi. Orang tua yang paham tentang hal ini akan mengajak anaknya untuk investasi reksadana jenis ini.

Lalu, apa saja alasannya?

  • Risiko Sangat Rendah
Reksadana Pasar Uang
Risiko rendah. Photo by Pexels

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, manajer investasi kamu akan menaruh uang kamu untuk membeli seperti Sertifikat Bank Indonesia. Dan jelas ini bukan hal yang berisiko tinggi. Jadi, sebagai investor, kamu pun tidak merasa was-was. Tidak seperti ketika kamu berinvestasi di pasar saham yang risikonya sangat tinggi. Bisa saja uang kamu habis ketika saham turun signifikan.

  • Tidak Butuh Investasi Besar
Reksadana Pasar Uang
Tidak butuh investasi besar. Photo by Pixabay

Di reksadana pasar uang ini, kamu tidak perlu menyiapkan uang yang banyak. Mulai saja dengan uang kecil. Anggap saja kamu mengalihkan uang tabungan yang awalnya kamu tabung ke bank ke reksadana. Kamu bisa mulai dari Rp 50.000 atau Rp 100.000 per bulan. Yang diperlukan adalah konsisten.

Baca juga: Gak Ribet! Begini Cara Lapor Reksadana dalam SPT Pajak

  • Bisa Diambil Kapan Saja
Reksadana Pasar Uang
Bisa diambil kapan saja. Photo by @sharonmccutcheon

Kamu tidak perlu khawatir. Ini jenis investasi yang bisa kamu cairkan kapan saja. Tidak seperti deposito yang mana kamu harus menunggu hingga waktu yang sudah disepakati di awal. Jadi, ketika kamu membutuhkan uang, kamu bisa cairkan kapan saja. Biasanya, proses pencarian itu sekitar 1 atau maksimal 2 hari.

 Nah, itulah beberapa alasan mengapa banyak yang suka mulai belajar sekaligus praktik investasi di reksadana pasar uang. Jadi, sudah yakin mau mulai sekarang?

Mungkin Anda juga menyukai