Perbedaan Peer to Peer Lending dengan Equity Crowdfunding
Apa perbedaan peer to peer lending dengan equity crowdfunding? Sebagai anak muda, kita memang dituntut untuk selalu berfikir maju dan mengembangkan kreatifitas yang menghasilkan uang. Ide usaha yang bisa kita jalankan sendiri sangat banyak. Kalau kamu ingin mengembangkan diri untuk mendapatkan uang tambahan selama kamu kuliah, banyak sekali hal yang bisa kamu lakukan.
Beberapa dari kita yang ingin membuka usaha seringkali jadi mengurungkan niat kita tersebut karena sibuk dan sudah pusing duluan saat memikirkan biaya atau modal untuk usaha kita itu. Ide yang cemerlang tentu akan sia-sia ketika tidak ada modal yang mendukung usaha dan ide kita tersebut.
Oleh sebab itu, hal yang perlu kamu pikirkan adalah cara mendapatkan modal untuk usaha kamu. Sebenarnya memulai usaha tidak perlu harus dengan usaha yang besar. Kamu bisa juga memulai dari usaha-usaha yang kecil. Kalau kamu tetap ingin mengembangkan usaha yang skalanya besar, ada baiknya kamu mencari tambahan modal usaha. Ketika kamu butuh modal usaha, kamu perlu tahu Teknik mencari modal dan cari tahu perbedaan peer to peer lending dengan equity crowdfunding di bawah ini.
Apa itu Peer-to-peer Lending?
Peer-to-peer lending adalah sebuah Teknik yang mempertemukan pembeli pinjaman atau sering disebut kreditur dengan peminjam atau debitur. Ketika kita meminjam di kreditur maka kita akan dikenakan bunga per bulan. Di era modern saat ini kamu bisa juga menemukan Teknik peminjaman semacam ini yang dilakukan secara online sehingga kamu tidak perlu bertatap muka dengan krediturnya.
Kamu hanya perlu menginstal aplikasi pinjaman online tersebut. Kamu lalu harus mengisi data dan lain sebagainya lalu ketika permintaan pinjaman kamu disetuju maka uang akan langsung masuk ke rekeningmu.
Baca juga: Mengapa Investasi P2P Lending Cocok untuk Anak Muda?
Apa itu Crowdfunding?
Kamu tentu sedikit demi sedikit sudah lebih tahu tentang perbedaan peer to peer lending dengan equity crowdfunding. Crowdfunding sendiri adalah Teknik mendapatkan modal dengan cara urun dana. Dana atau modal yang kamu dapatkan ini adalah bantuan atau donasi dana dari beberapa orang atau pihak seperti misalnya bank, orang yang tertarik untuk memberikan sponsor dan lain sebagainya.
Ketika kamu tertarik untuk mendapatkan donasi dana dari pihak lain kamu biasanya harus mempresentasikan tentang ide kamu tersebut terlebih dahulu agar pemberi donasi lebih yakin untuk memberikan suntikan modalnya untukmu.
Adanya Perjanjian
Perbedaan peer to peer lending dengan equity crowdfunding juga akan tampak pada hal perjanjian yang ada. Ketika kita mencari pinjaman dengan peer-to-peer lending maka kita akan dihadapkan dengan perjanjian tertulis tentang semua dana yang harus dibayarkan, dana, jatuh tempo pembayaran dan lain sebagainya.
Crowdfunding sendiri tidak terlalu memerlukan perjanjian tertulis karena sifatnya sendiri sukarela. Pada dasarnya peer-to-peer lending sendiri adalah hutang yang wajib dibayarkan dalam tempo tertentu dan ada bunga tertentu juga sedangkan crowdfunding sendiri tidak memerlukan syarat karena memang sifatnya sendiri sumbangan atau donasi sukarela.
Syarat Dokumen
Ketika kita berbicara tentang perbedaan peer to peer lending dengan equity crowdfunding, maka kita juga akan system untuk mendapatkan dana atau modal. Peer-to-peer lending biasanya akan memberikan sangat banyak syarat tertulis dan dokumen yang harus anda kumpulkan dan akan dianalisa terlebih dahulu. Kamu juga perlu mempunyai catatan yang baik tentang hal pinjam meminjam atau aplikasi kamu untuk mendapatkan modal ini akan ditolak.
Bagaimana dengan cara crowdfunding? Kamu tidak perlu sibuk menyiapkan dokumen-dokumen bahkan kamu bisa juga dapat modal hanya dengan presentasi dan menyakinkan pemberi donasi atau sumbangan itu. Jika apa yang kamu sampaikan memang menarik maka ada kemungkinan kamu bisa mendapatkan donasi dana atau modal yang nominalnya cukup besar.
Biasanya, pemberi donasi dengan system crowdfunding ini memang masih ada hubungan baik pertemanan, sesame pebisnis atau keluarga. Kepercayaan akan sangat berpengaruh ketika ingin mendapatkan donasi atau sumbangan. Hal ini yang kamu tidak perlukan ketika meminjam dengan system peer-to-peer lending di bank atau instansi keuangan lainnya.
Kini kamu bisa menentukan sendiri mau mendapatkan modal dengan cara peer-to-peer lending atau dengan cara crowdfunding karena sekarang kamu telah tahu beberapa perbedaan peer to peer lending dengan equity crowdfunding.