Nurva Ecologique, Camilan Sehat Ramah Lingkungan

oleh Hanief Syafi · Dipublikasikan Mei 24, 2021 · Di update November 23, 2021

Nurva Ecologique, Camilan Sehat Ramah Lingkungan. Photo by KlikCair

Daftar Isi

Waktu baca: 3 menit

Camilan merupakan salah satu bentuk makanan ringan yang mudah untuk dikonsumsi, terlebih saat bersantai. Biasanya, camilan ini mengandung kalori yang cukup besar sehingga jika sering dikonsumsi dapat membahayakan kesehatan. Namun, sebenarnya ada juga camilan sehat yang beredar di pasar lho TemanKlik.

Salah satu camilan sehat yang beredar di pasaran ialah produk dari Nurva Ecologique. Selain sehat, makanan ringan yang diproduksi oleh Nurva Ecologique juga ramah lingkungan. Lantas seperti apa produknya? Bagaimana bisa camilan yang diproduksi sehat dan ramah lingkungan? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Usaha Sampingan yang Ditekuni

Nurva Ecologique merupakan bisnis yang dibangun oleh Nur Fauziyah Pradita. Bisnis ini dibangun sejak 2017 dan merupakan bisnis sampingan dari Ziyah dan ibunya. Kala itu, bisnis tersebut belum memiliki brand dan target pasar masih teman, kolega, dan tetangga dekat saja.

“Tahun 2017 saya dan ibu saya memiliki usaha sampingan yaitu berjualan kacang mede dan kacang bawang. Target pasar awal baru teman, kolega, dan tetangga dekat dan memang saat itu kami belum memiliki brand bisnis,” kata Ziyah, sapaan akrab owner, kepada KlikCair.

Pada saat itu, Ziyah berpikir untuk menjual produk yang mudah untuk dimasak dan tidak memakan banyak waktu. Maka dari itu, mereka memutuskan untuk menjual cemilan berupa kacang mede dan kacang bawang.

“Kami pikir banyak orang yang suka ngemil, jadi kenapa tidak produksi kacang goreng saja,” ujarnya.

Tidak disangka, ternyata banyak pelanggan yang suka dengan produk dari Nurva Ecologique. Terlebih lagi menjelang idulfitri, pesanan lebih banyak dari hari-hari biasa.

Hingga akhirnya pada 2020, Ziyah memutuskan untuk membuat brand dengan nama Nurva Ecologique. Selain itu, dia juga menambahkan produk yang dijual yaitu chia seed, biskuit cokelat dan cranberry yang bebas gluten dan vegan friendly, serta keripik ubi. Bahkan, dia juga menambahkan produk ramah lingkungan seperti sedotan bambu dan reusable cotton pads.

Camilan sehat dan ramah lingkungan

Bisnis camilan milih Ziyah ini menggunakan bahan-bahan yang segar dan tidak mengandung MSG atau pengawet buatan. Sehingga, camilan ini memiliki rasa original yang khas dan tentu sehat.

“Kami akan memasak setelah pesanan masuk, artinya produk kami selalu dalam keadaan fresh dan renyah karena baru dimasak setelah pesanan masuk. Sehingga, camilan masih dalam keadaan renyah saat sampai pada pelanggan,” kata Ziyah.

Dari hal itu, wajar saja jika produk yang dijual Ziyah laku keras. Hal itu terlihat dari penjualannya yang mencapai kurang lebih 25kg kacang mede dan 20kg kacang bawang. Terlebih jika mendekati idulftiri, pesanan pasti akan bertambah.

Namun, karena baru dijalankan oleh dua orang saja, yaitu Ziyah dan ibunya, terkadang mereka merasa kewalahan dengan pesanan yang datang.

“Karena kami tidak memiliki karyawan, jadi saat banyak pesanan yang masuk terutama pada bulan Ramadhan atau lebaran seperti saat ini, agak kewalahan karena harus membagi waktu dengan pekerjaan lainnya,” ujarnya menambahkan.

Namun meski begitu, Ziyah berharap bisnisnya terus laris dan makin dikenal oleh banyak orang. Sehingga ke depannya, dia bisa membangun toko sendiri.