6 Strategi Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
Sudah bukan rahasia lagi jika biaya pendidikan untuk anak itu cukup mahal. Biaya pendidikan sekarang saja cukup mencekik keuanganmu, apalagi dengan biaya pendidikan anakmu di masa yang akan datang bukan? Maka dari itu, penting untuk mengetahui strategi menyiapkan dana pendidikan anak.
Namun perlu diingat ya TemanKlik, jangan terlalu stres di awal soal biaya pendidikan anak. Lebih baik kamu pahami strategi menyiapkan dana pendidikan anak yang akan dijelaskan di bawah ini.
Strategi Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
- Menabung secara konvensional
Menabung menjadi salah satu cara populer di kalangan masyarakat Indonesia untuk menyiapkan biaya pendidikan anak. Ada banyak produk tabungan yang bisa dipilih untuk bisa membantumu dalam menyiapkan dana tersebut.
Kunci sukses dari menabung untuk dana pendidikan ini ialah disiplin dengan prinsip “sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit”
- Tabungan pendidikan
Tabungan pendidikan merupakan jenis produk tabungan yang berbeda dari produk tabungan pada umumnya. Tabungan jenis ini biasanya adalah tabungan berjangka dengan keuanggulan yang beragam seperti bunga lebih menarik, ada tambahan fasilitas asuransi, hingga biaya administrasi yang lebih kecil daripada tabungan biasa.
Tabungan pendidikan ini bisa dijadikan pertimbangan untuk dipilih dalam menyiapkan biaya sekolah anak. Sebab, lebih mudah dipahami, praktis, tidak ribet, uang tabungan terjangkau, dan termasuk dalam produk bank yang aman.
Adapun beberapa contoh tabungan pendidikan ialah Tabungan Pendidikan Xtra CIMB Niaga, BNI Tapenas, Tahapan Rencana iB BCA Syariah, BritAma Rencana BRI, Tabungan BTN Siap, Tabungan Rencana Bank Mandiri, Permata Proteksi Masa Depan+, dan Maybank Tabungan EduPlan.
- Asuransi pendidikan
Banyak yang mengira bahwa asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan adalah dua hal yang sama. Memang tidak sepenuhnya salah, karena sekilas memang terlihat sama meskipun sebenarnya ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan dari kedua hal itu.
Berikut ini perbedaan yang cukup signifikan antara asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan yang perlu dipahami oleh orang tua.
- Asuransi pendidikan diterbitkan oleh perusahaan asuransi, sementara tabungan pendidikan oleh bank
- Premi asuransi pendidikan baru bisa dicairkan jika sudah jatuh tempo atau kamu meninggal, sementara tabungan pendidikan bisa dicairkan saat sudah menyelesaikan kewajiban menabung atau tidak mampu lagi membayar cicilan.
- Potongan biaya pencairan asuransi pendidikan sebelum waktunya lebih besar daripada tabungan pendidikan.
- Meski keuntungan asuransi pendidikan lebih besar, prosesnya lebih rumit daripada tabungan pendidikan.
Adapun 2 jenis asuransi pendidikan yang ditawarkan ialah sebagai berikut:
Asuransi pendidikan unit link
Asuransi ini terdiri dari kombinasi layanan asuransi dan investasi di mana premi yang dibayarkan per bulan akan dialokasikan untuk investasi dan premi asuransi. Untuk hasil investasi nantinya akan diberikan secara bertahap. Misalnya, saat anak memasuki jenjang sekolah.
Asuransi pendidikan dwiguna
Asuransi jenis ini memiliki fasilitas tabungan pendidikan di dalamnya. Nantinya, dana pendidikan anak akan dijamin oleh perusahaan asuransi jika orangtua sudah tidak bisa mencari nafkah, misalnya karena kecelakaan cacat total, meninggal, dan sebagainya.
Adapun untuk pencarian dana tabungan hanya bisa dilakukan dalam periode tertentu dengan besaran uang yang sudah dinegosiasikan antara pihak tertanggung dan pihak asuransi.
- Investasi reksadana
Salah satu jenis investasi yang bisa dipilih untuk menyiapkan dana pendidikan ialah investasi reksadana. Investasi ini merupakan jenis ivnestasi produk pasar modal yang bisa memberikan keuntungan jangka menengah hingga jangka panjang yang menguntungkan.
Bagi yang merasa belum paham, kamu bisa mencobanya kecil-kecilan dahulu ya TemanKlik.
Adapun untuk rekomendasi, kamu bisa mencoba reksadana konvensional yang bertipe campuran sehingga dana yang kamu miliki akan diinvestasikan ke berbagai jenis investasi mulai dari yang berisiko tinggi maupun rendah.
Perlu diingat lagi ya TemanKlik, bahwa investasi reksadana hasilnya tidak instan. Untuk menikmati hasilnya, kamu harus menunggu hingga kurang lebih 3 tahunan.
Baca: Cara Membedakan Reksadana Saham dan Investasi Saham
- Deposito
Deposito bisa jadi salah satu pilihanmu untuk menyiapkan dana sekolah anak. Jika kamu memiliki sejumlah uang, daripada dimasukkan ke rekening tabungan biasa, lebih baik didepositokan saja. Hal ini dikarenakan deposito tidfak bisa dicairkan sesukamu dan bunganya cukup bagus jika dibandingkan dengan tabungan konvensional biasa.
Pilihlah produk deposito yang memiliki jangka waktu sesuai kebutuhanmu ya TemanKlik.
- Beli emas
Menyimpan emas menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan dalam menyiapkan dana pendidikan anak. Terutama, jika kamu menyimpan emas yang dapat dicairkan saat dibutuhkan. Terlebih lagi harga emas relatif stabil dan mudah untuk dijual. Usahakanlah menyimpan emas dalam bentuk batangan yang memiliki kadar 99 persen.
Demikian strategi yang bisa dilakukan untuk menyiapkan dana pendidikan anak. Jangan ragu untuk menerapkannya sejak dini ya TemanKlik, demi masa depan si buah hati yang lebih baik.