7 Cara Cerdik untuk Meningatkan Brand Awareness Melalui Media Sosial

meningkatkan brand awareness melalui media sosial
7 Cara Cerdik untuk Meningatkan Brand Awareness Melalui Media Sosial. Photo by Pexels
Waktu baca: 3 menit

meningkatkan brand awareness melalui media sosial terlihat mudah. Akan tetapi, dalam kenyataannya, banyak orang yang kesulitan ketika mulai melakukan eksekusi. Ada yang kesulitan tentang ide konten apa yang harus diposting sampai pemilihan konten yang ternyata sama sekali tidak menaikkan brand awareness. 

Sebelumnya, kamu harus pahami dulu kenapa brand awareness ini sangat penting. Terutama untuk kamu yang masuk di sebuah bisnis yang kompetisinya sangat ketat. Brand awareness menjadikan bisnis kamu tidak gulung tikar karena tersaingi dengan pesaing-pesaing lainnya.

Pada intinya, brand perusahaan itu harus dikenalkan. Nah, cara mengenalkannya itu yang harus tepat. Ini tidak sekedar menunjukkan foto kantor, foto kegiatan, atau logo. Kamu juga harus mengenalkan visi misi dan juga perbedaan antara perusahaan kamu dengan perusahaan kompetitor lainnya. Inilah inti dari brand awareness. 

Jadi, sudah jelas kan mengapa meningkatkan brand awareness itu penting? Dan ini bisa kamu lakukan hanya dengan memanfaatkan media sosial lho. 

Baca juga: Ingin Punya Bisnis yang Semakin Kredibel? Miliki Nama Merek Dagang

7 Tips Meningkatkan Brand Awareness di Media Sosial 

Meningkatkan brand awareness melalui media sosial
Meningkatkan brand awareness melalui media sosial. Photo by @charlesdeluvio

Nah, sekarang bagaimana sih cara meningkatkan brand awareness yang tepat dengan hanya menggunakan media sosial? 7 tips berikut ini bisa kamu terapkan. Asalkan penerapannya tepat, maka brand perusahaan kamu akan semakin dikenal banyak orang.

  1. Pilih Medsos yang Sesuai dengan Target Market

Sekarang ini, ada banyak sekali platform media sosial atau medsos yang bisa dipilih. Facebook bisa dikatakan platform pertama yang begitu terkenal. Namun, medsos ini mulai tergeser dengan adanya IG. Dua-duanya mendapatkan saingan baru seperti TikTok. 

Akan tetapi, kamu harus pahami pengguna masing-masing platform itu berbeda-beda. Facebook misalnya. Kebanyakan pengguna Facebook adalah orang-orang tua yang usianya di atas 30 tahun. Meskipun demikian, tetap saja anak-anak muda juga memiliki Facebook. Jadi, Facebook ini memiliki pengguna yang heterogen.

Sedikit berbeda dengan IG. Ini media sosial yang lebih menekankan pada konten jenis foto dan video. Penggunanya secara umum adalah kalangan anak-anak muda. Apalagi sekarang sudah ada fitur IG Reels. Ini yang membuat anak-anak suka sekali aktif di platform media sosial ini.

Lain lagi dengan TikTok atau Youtube misalnya. Untuk itu, kamu harus kenali medsos mana yang paling banyak digunakan oleh target market kamu. Itulah platform yang sebaiknya kamu gunakan untuk meningkatkan brand awareness. 

  1. Pahami Kriteria Khusus Platform Medsos yang Kamu Pilih 

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, setiap platform memiliki ciri khas tersendiri. Pelajari dan pahami. Ini tidak hanya terkait dengan usia pengguna. Ini juga berhubungan dengan algoritma sampai dengan jenis konten apa yang paling diinginkan oleh pengguna di platform tersebut.

Misalnya saja Facebook itu lebih dikenal sebagai media sosial untuk posting tulisan panjang walaupun juga bisa disertai dengan video dan foto. IG lebih menekankan pada konten foto dan video. Youtube itu platform untuk video panjang. Lain lagi dengan Twitter dan TikTok. Pelajari lebih mendalam agar kamu tahu apa langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan.

  1. Cari Tahu Apa yang Diinginkan oleh Target Market 

Sudah menentukan ingin meningkatkan brand awareness melalui media sosial apa? Jika sudah, langkah berikutnya adalah mencari apa sih yang target market kamu inginkan. Kamu bisa jawab pertanyaan berikut ini:

  • Tipe konten apa yang paling disukai? Apakah konten edukasi, lucu, informatif, berita, atau yang lainnya?
  • Jenis konten apa yang diinginkan? Apakah tulisan, gambar, video, infografis, dan lainnya?
  1. Posting Konten Secara Rutin 

Yang tak kalah penting lagi adalah rutin memposting konten. Sekalipun kamu punya ide tapi postingan konten tidak rutin, brand awareness yang kamu lakukan akan gagal total. Kamu harus ingat bahwa tujuan utamanya adalah membuat brand kamu didengar atau diketahui banyak orang, kan? Makanya, postingan konten harus konsisten agar orang selalu melihat brand kamu setiap kali membuka media sosial.

  1. Tingkatkan Kualitas Konten 

Di awal, boleh saja kamu membuat konten biasa-biasa saja. Yang terpenting, kamu bisa menunjukkan brand kamu dan value yang ada pada perusahaan kamu. Namun, pelan-pelan kamu harus memikirkan tentang kualitas konte. Ini terkait dengan kualitas ide konte yang kamu posting di media sosial dan juga kualitas tulisan, gambar, dan video sesuai dengan jenis konten yang kamu pilih.

  1. Interaktif Aktif dengan Follower

Selain fokus mengisi media sosial dengan konten yang menarik, kamu juga harus membangun interaksi dengan follower. Media sosial itu media untuk berinteraksi di dunia maya. Sama dengan ketika kamu berinteraksi dengan orang lain di dunia nyata. Kamu harus saling menyapa dan saling bertanya, bukan? Di media sosial, interaksinya sedikit berbeda. Kamu hanya perlu memberikan like, komentar, atau bahkan share konten orang lain jika itu memang bermakna dan sesuai dengan value brand kamu. 

  1. Kerja Sama dengan Influencer 

Agar brand awareness meningkat tajam, kamu bisa mencoba bekerja sama dengan influencer. Tentu saja bukan sembarang influencer. Jangan hanya memilih berdasarkan jumlah follower yang banyak. Pilih influencer yang memang memiliki brand image yang sama dengan brand awareness perusahaan kamu.

Jadi, sudah siap untuk meningkatkan brand awareness melalui media sosial?

Mungkin Anda juga menyukai