12 Cara Efektif Menghemat Air Demi Keberlangsungan Hidup
Semua makhluk hidup di dunia ini membutuhkan air untuk keberlangsungan hidupnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk melestarikan air.
Nyatanya tidak semua air bisa dikonsumsi oleh manusia. Ada beberapa standar untuk air yang layak untuk di konsumsi oleh manusia.
Tentunya tidak mudah untuk mendapatkan air yang berkualitas baik. Nah, untuk masa depan yang baik, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh manusia demi menjaga cadangan air bersih.
Baca Juga: Apa Itu PDAM: Sejarah, Cara Mengecek dan Tips Menghemat Tagihannya
Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Apa yang sebenarnya terjadi dengan perairan dunia? Apakah kondisinya baik-baik saja? Apa sudah mulai terlihat tanda-tanda peringatan untuk manusia? Walaupun The United States Geological Survey Water Science School mengatakan bahwa 71% permukaan bumi tertutup air, tapi permasalahan mengenai air masih belum teratasi.
Permasalahan utama dunia saat ini yaitu mengenai air bersih. Air yang baik dikonsumsi oleh masyarakat harus melewati standar yang sudah ditentukan. Apalagi air merupakan sumber kehidupan dunia, semua makhluk hidup tentunya membutuhkan air untuk bertahan hidup.
PBB memprediksi bahwa pada tahun 2050 populasi dunia akan meningkat dan menyebabkan meningkatnya permintaan akan air sebanyak 30%. Semakin meningkatnya permintaan akan air, namun persediaan air yang layak untuk dikonsumsi juga menipis.
Data dari PBB mengatakan bahwa 2,1 miliar orang tidak memiliki air minum yang aman untuk dikonsumsi dirumahnya. Dari jumlah ini, terdapat 844 juta orang yang tidak memiliki akses terhadap layanan air minum dan juga 263 orang yang memerlukan perjalanan selama 30 menit untuk dapat mengumpulkan air.
Tidak hanya itu, sebanyak 159 juta orang juga masih mengkonsumsi air minum yang belum terolah dengan baik. Terdapat 663 juta orang masih hidup tanpa persediaan air bersih di dekat rumahnya. Hal ini memiliki risiko kesehatan yang cukup serius.
Seperti Apa Kualitas Air Bersih?
Walaupun 71% permukaan bumi ditutupi oleh air, tapi tidak bisa sembarang air dapat dikonsumsi lho! Ada beberapa syarat untuk air yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia mengeluarkan peraturan No.492/Menkes/Per/IV/2010 mengenai syarat air minum layak konsumsi. Nah, apa saja sih syarat air layak minum?
- Standar yang Berhubungan Langsung dengan Kesehatan
- Berdasarkan Mikrobiologi; Bebas dari bakteri E.Coli dan total bakteri koliform dalam jumlah sampel 100 ml.
- Berdasarkan Kimia an-organik: Arsen dengan kadar maksimum yang diperbolehkan 0,01 mg/l dan total kromium dengan kadar maksimum yang diperbolehkan 0,05 mg/l
- Standar yang Tidak Berhubungan Langsung dengan Kesehatan
- Berdasarkan parameter fisik; tidak berbau, tidak berasa dan warna dengan kadar maksimum yang diperbolehkan 15 TCU
- Berdasarkan parameter kimiawi; besi dengan kadar maksimum yang diperbolehkan 0,3 mg/l dan aluminum dengan kadar maksimum yang diperbolehkan 0,2 mg/l.
Pentingnya Menghemat Air
Karena makin banyak permintaan akan air dan juga kurangnya kadar air bersih, menghemat air menjadi hal yang perlu dilakukan. Berikut ini alasan mengapa pentingnya menghemat air untuk keberlangsungan hidup di masa depan.
- Demi Menjaga Keseimbangan Jumlah Air
Walaupun jumlah air di dunia banyak, namun tidak bisa asal semua air dikonsumsi. Oleh karena itu, pentingnya untuk selalu menghemat air. Dengan ini, keseimbangan jumlah air dapat terjaga.
- Bertujuan untuk Menjaga Keseimbangan Ekosistem Air
Air merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup. Tidak hanya manusia yang membutuhkan air, namun makhluk hidup lainnya juga membutuhkan air untuk bertahan hidup. Menghemat air menjadi langkah untuk menjaga keseimbangan ekosistem air.
- Untuk Menjaga Cadangan Air
Tidak ada yang mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Oleh karena itu, menghemat air dapat menambah cadangan air.
- Menghemat Biaya Pengeluaran Air
Selain mempersiapkan cadangan air untuk masa depan, menghemat air juga dapat mengurangi biaya. Biaya yang harus kamu keluarkan juga akan berkurang saat kamu menghemat air.
12 Cara Efektif Menghemat Air
Demi keberlangsungan hidup yang lebih baik, sebagai manusia harus selalu menjaga kelestarian air layak konsumsi. Langkah-langkah ini dapat kamu lakukan untuk menghemat air dengan cara;
- Selalu Mematikan Keran
Siapa sangka keteledoran sederhana seperti lupa mematikan keran setelah dipakai malah memberikan dampak yang banyak buat kamu. Tagihan air kamu dapat membengkak dan air juga terbuang dengan sia-sia. Oleh karena itu selalu pastikan untuk mematikan keran dan mengecek selalu keran air.
- Hindari Kebocoran
Pastikan pipa dan segala hal dirumah kamu tidak memiliki kebocoran. Terjadinya kebocoran tentunya akan membuang airmu secara cuma-cuma. Oleh karena itu, selalu memastikan tidak adanya kebocoran yang terjadi. Jika sudah terjadi kebocoran, segeralah mencari solusi untuk memperbaikinya.
- Kurangi Waktu Mandi
Apakah kamu membutuhkan waktu yang lama untuk mandi? Nah, sepertinya kamu harus mulai mengurangi waktu mandimu. Mandi dengan waktu yang lama tentunya akan menggunakan air yang banyak. Oleh karena itu, dengan mengurangi waktu mandimu tentunya akan berdampak pada penggunaan air.
- Matikan Keran saat Menggosok Gigi dan Mencuci Muka
Pasalnya masih banyak yang suka menyalakan keran saat menggosok gigi atau saat sedang mencuci muka. Biasakan untuk selalu mematikan keran saat tidak dipakai dan nyalakan kembali saat dibutuhkan saja.
- Selalu Memantau Penggunaan Air
Untuk apa saja air yang kamu gunakan? Pastikan air yang kamu gunakan dipakai secara bijaksana. Dengan selalu memantau penggunaan air, secara tidak langsung kamu menghematnya.
- Manfaatkan Keran Aerator
Dengan menggunakan keran aetor, kamu dapat membatasi aliran dari keran. Kamu akan menghemat penggunaan air jika menggunakan alat ini.
- Bijak Menggunakan Air untuk Menyiram Tanaman dan Mencuci Kendaraan
Menyiram tanaman dan mencuci kendaraan tentunya membutuhkan air yang tidak sedikit. Nah, hal ini merupakan tantangan bagi kamu untuk lebih bijak menggunakan air saat menyiram tanaman dan saat mencuci kendaraan. Pastikan tidak ada air yang digunakan secara berlebihan.
- Menampung Air Hujan
Saat musim hujan tiba, kamu dapat memanfaatkan air hujan untuk berbagai hal. Air hujan bisa sebagai pengganti air keran untuk menyiram tanaman ataupun mengepel bagian teras rumah.
- Menggunakan Filter Air
Langkah menghemat air selanjutnya adalah menggunakan filter air. Dengan filter air, kamu dapat mengubah air keran menjadi air minum. Dengan ini kamu bisa mengurangi penggunaan air galon.
- Menggunakan Point of Use pemanas air
Dengan sistem kerja mesin Point of Use, kamu dapat memperoleh air panas langsung tanpa harus membuang air sambil menunggunya hangat. Hal ini menjadi langkah untuk menghemat penggunaan air dan kamu tetap bisa menggunakan air panas.
- Memanfatkan Air Bekas
Mencuci sayur dan buah di air mengalir tentunya akan membuang banyak air. Air bekas mencuci sayur dan buah bisa kamu manfaatkan untuk hal lain. Langkah ini bisa menjadi solusi untuk menghemat penggunaan air.
- Menggunakan Shower
Faktanya menggunakan shower lebih hemat dibandingkan menggunakan bak mandi. Hal ini bisa menjadi pertimbanganmu untuk beralih dari bak mandi ke penggunaan shower.