Mengenal Apa Itu Masalah Ekonomi Klasik dan Masalah Ekonomi Modern
Dalam proses pelaksanaan kegiatan perekonomian, tentunya tidak luput dari suatu masalah. Masalah ekonomi tentunya akan mempengaruhi keberlangsungan hidup manusia tak terkecuali masalah ekonomi modern. Hal tersebut dikarenakan manusia setiap harinya menjalankan kegiatan perekonomian demi bertahan dan menjalankan hidup.
Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan masalah ekonomi? Apa faktor yang mempengaruhi masalah ekonomi dan bagaimana cara pemerintah mengatasinya?
Mari kupas tuntas mengenai masalah ekonomi yang dibagi menjadi dua, yaitu masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi modern.
Baca Juga: Gerak Cepat Pemerintah dengan Stimulus Ekonomi Indonesia
Apa Itu Masalah Ekonomi?
Umumnya, masalah ekonomi berhubungan erat dengan kondisi akan kebutuhan masyarakat. Seperti contohnya, saat Indonesia mengalami kelangkaan akan beras. Padahal nasi merupakan makanan pokok orang Indonesia. Nah, hal ini yang akan menjadi masalah ekonomi.
Pada dasarnya, masalah ekonomi muncul disaat terbatasnya atau tidak adanya sumber daya yang memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari. Dapat dikatakan bahwa masalah ekonomi merupakan kelangkaan (scarcity) atau juga kekurangan (paucity) akan kebutuhan.
Disaat kebutuhan pokok manusia tidak dapat terpenuhi dengan sempurna yang dikarenakan sumber daya yang tidak memenuhi. Tentunya ini akan menjadi permasalahan. Karena mau tidak mau, setiap manusia akan dituntut untuk memenuhi kebutuhan pokoknya dengan cara apapun.
Permasalahan ini masuk ke dalam masalah ekonomi. Permasalahan ekonomi inipun dibagi menjadi dua, yaitu permasalahan ekonomi klasik dan permasalahan ekonomi modern.
Masalah Ekonomi Klasik
Berdasarkan teori ekonomi klasik, masalah ekonomi dibagi menjadi tiga yaitu masalah produksi, distribusi dan ekonomi. Berikut ini penjelasan lebih dalam mengenai masalah ekonomi klasik, diantaranya;
- Masalah Produksi
Demi memenuhi kebutuhan manusia, harus tersedianya barang dan jasa. Oleh karena itu, produsen harus dapat mengetahui barang dan jasa apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat. Maka, disaat proses produksi tidak berjalan dengan lancar tentunya akan menjadi suatu permasalahan di masyarakat.
- Masalah Distribusi
Rasanya sia-sia jika produksi yang dijalankan oleh produsen lancar namun proses pendistribusiannya tidak lancar. Tentunya akan menjadi permasalahan di masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk selalu memastikan produk dapat di distribusikan dengan lancar hingga sampai ke tangan konsumen dengan baik.
- Masalah Konsumsi
Selain permasalahan produksi dan distribusi, hal yang menjadi permasalahan adalah masalah konsumsi. Penting untuk memastikan barang yang sudah di produksi dan di distribusikan akan dikonsumsi dengan konsumen.
Tidak hanya itu, apakah harga dari barang tersebut terjangkau agar dapat di jangkau oleh berbagai lapisan masyarakat. Namun, di sisi konsumen harus selalu memastikan bahwa pendapatan yang diperoleh dapat menjangkau produk tersebut.
Masalah Ekonomi Modern
Selain masalah ekonomi klasik, ada juga masalah ekonomi modern. Masalah ekonomi modern dibagi menjadi 3 masalah utama, diantaranya;
- Barang dan Jasa Apa yang Diproduksi dan Seberapa Banyak (what?)
Masalah ekonomi modern yang pertama adalah bagaimana pihak produsen menentukan jenis barang atau jasa seperti apa yang akan diproduksi. Berbeda dengan masalah ekonomi klasik, permasalahan ekonomi modern lebih rinci.
Dengan rincian ini produsen dapat memperhitungkan jumlah barang atau jasa yang akan diproduksi. Jika dilakukannya perhitungan terlebih dahulu, tentunya akan terhindar dari kerugian.
- Bagaimana Cara Memproduksi Barang Tersebut (how?)
Jika sudah jelas rincian barang dan jasa yang akan diproduksi, maka pihak produsen harus memikirkan bagaimana cara memproduksinya secara efektif. Dengan begitu, proses produksi akan berjalan dengan lancar.
- Untuk Siapa Barang Tersebut Diproduksi (for whom?)
Saat sudah tahu bagaimana cara memproduksinya dan barang atau jasa yang akan di produksi, kini saatnya melihat target pasarnya. Siapa yang membutuhkan barang atau jasa yang kamu produksi? Siapa yang menikmati barang dan jasa tersebut? Jika sudah tau dengan pasti siapa yang akan menikmatinya, akan lebih mudah mendistribusikan barang atau jasa tersebut.
Faktor-Faktor Masalah Ekonomi
Setelah mengetahui apa itu masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi modern, kini saatnya mencari tahu apa penyebabnya. Faktanya ada beberapa faktor yang mempengaruhi masalah ekonomi, yaitu;
- Sumber Daya Alam (SDA)
Beberapa sumber daya alam memang digunakan oleh manusia sebagai kebutuhan pokoknya. Oleh karena itu, disaat sumber daya alam tersebut mulai mengalami kelangkaan. Akan berkaitan dengan masalah ekonomi. Pasokan kebutuhan dasar manusia yang berasal dari sumber daya alam akan berkurang.
- Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber daya manusia menjadi faktor utama yang mempengaruhi permasalahan ekonomi. Manusia merupakan inti dari berjalannya proses perekonomian. Mulai dari modal, teknologi, pengolahan sumber daya alam, hingga produsen dan konsumen semua manusia yang menjalankan.
Disaat minimnya ketersediaan sumber daya manusia dalam menjalankannya, tentunya akan menghambat segala proses dan menjadi sebuah permasalahan.
- Modal Kerja
Untuk memaksimalkan proses produksi, dibutuhkannya modal kerja. Tidak dapat dipungkiri bahwa semua hal membutuhkan modal untuk menjalankannya. Disaat modal terhambat sudah dipastikan pergerakan produksi dan pendistribusian akan terhambat juga.
- Tingkat Konsumsi
Tujuan barang atau jasa di produksi tentunya untuk dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Tingkat konsumsi juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi masalah perekonomian. Tingkat konsumsi yang berlebihan maupun tingkat konsumsi konsumen yang terus menurun juga akan memberikan dampak yang spesifik.
Kebijakan Pemerintah Indonesia untuk Mengatasi Permasalahan Ekonomi
Segala hal tentunya dilakukan oleh pemerintah untuk dapat mengatasi permasalahan ekonomi. Maka dari itu, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan untuk mengatasi permasalahan ekonomi dengan;
- Mempercepat infrastruktur
- Mengembangkan sektor ekonomi potensial
- Mengembangkan sektor industri
- Mengembangkan sektor pertanian
- Mengembangkan sektor pariwisata